Bahasa Pemrograman Untuk Machine Learning

Bahasa Pemrograman Untuk Machine Learning

Bahasa pemrograman atau yang sering disebut sebagai bahasa komputer merupakan suatu instruksi standar yang diberikan dengan tujuan memerintah komputer. Bahasa pemrograman juga diperlukan untuk machine learning dalam memenuhi kebutuhan transformasi digital di berbagai bidang. Apa saja bahasa pemrograman untuk machine learning?

Sebelum kita membahas ke arah sana, terlebih dahulu kita akan membahas tentang machine learning itu sendiri. Jadi apa sih machine learning itu?

Machine learning merupakan salah satu cabang Artificial Intelligence atau AI yang dikembangkan agar produk yang diharapkan bisa berjalan otomatis tanpa arahan dari pengguna. Agar machine learning bisa berjalan sesuai fungsi dan tujuannya, bahasa pemrograman ini diperlukan. Terkait apa saja bahasa pemrograman untuk machine learning yang diperlukan, berikut informasinya!

Ragam Bahasa Pemrograman Untuk Machine Learning

Ragam Bahasa Pemrograman Untuk Machine Learning

Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa dipelajari. Secara umum bahasa pemrograman untuk machine learning yang biasa digunakan meliputi :

Phyton

Lebih dari lima tahun belakangan ini, Phyton menjadi sebuah bahasa pemrograman yang dipakai untuk berbagai keperluan termasuk untuk programmer yang memogram machine learning untuk berbagai kepentingan.

Sebagian besar bahasa pemrograman Phyton digunakan untuk beberapa keperluan berikut ini :

  • Melakukan penambangan data dengan modul SciPy, NumPy
  • Membuat layanan web dengan kerangka kerja Django dan Flask
  • Mengklasifikasikan, mengurutkan dan mengkategorikan data science
  • Mengembangkan algoritma machine learning, dan masih banyak lagi.

Kebanyakan orang memang memilih Phyton sebagai bahasa pemrograman mereka, termasuk untuk kebutuhan machine learning data. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Ada beberapa alasan mengapa Phyton selalu menjadi langganan bahasa pemrograman yang biasa dipakai untuk machine learning dan kebutuhan lainnya, yaitu :

  • Memiliki ekosistem perpustakaan bahasa yang sangat bagus dan luas
  • Sintaks tergolong sederhana
  • Bahasa pemrograman yang digunakan simple dan mudah dimengerti
  • Mampu dijalankan di semua platform
  • Banyak fitur yang ditawarkan
  • Sangat ramah bagi pemula

Java

Selain bahasa pemrograman Phyton, kamu juga tentu sering mendengar nama bahasa pemrograman Java. Ya, Java tak kalah terkenalnya dengan Phyton.

Bahasa pemrograman yang satu ini sudah lebih dari dua dekade dipakai dan diandalkan karena termasuk bahasa pemrograman yang gratis dan lebih mudah diakses. Java juga memiliki dukungan komunitas yang aktif dan solid.

Ekosistem bahasa yang disediakan Java juga sangat kaya dengan fungsi dan pustaka bawaan yang disajikan. Dengan Java, kamu tidak akan tergantung pada hanya satu platform karena bahasa pemrograman untuk machine learning ini dapat berjalan di berbagai platform mulai dari Windows, Linux, iOS sampai android.

Javascript

Javascript merupakan sebuah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat konten dinamis pada halaman atau aplikasi web, game dan digunakan untuk membangun sebuah web server. Juga Javascript termasuk bahasa pemrograman untuk machine learning.

Bahasa pemrograman ini diciptakan pertama kali di tahun 1995 oleh Brendan Eich di Netscape Communications. Awalnya Javascript bernama Livescript kemudian diubah namanya menjadi Javascript agar bahasa pemrograman ini bisa menjadi teman bagi bahasa pemrograman Java yang merupakan milik mitra mereka.

Javascript terus berkembang pesat. Perkembangannya bersamaan dengan dikembangkannya browser web baru seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome yang sampai sekarang ini masih eksis dan banyak digunakan pengguna internet sebagai mesin pencari andalan.

Javascript saat ini menjadi sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak library dan framework seperti AngularJS, jQuery dan juga ReactJS.

SQL

SQL pertama kali muncul pada tahun 1970 dengan nama structured English query language (SEQUEL). SQL dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari suatu database.

Pada tahun 1986 kemudian IBM menggunakan SEQUEL dalam berbagai project database mereka hingga tak lama kemudian namanya diubah menjadi SQL agar lebih mudah untuk dieja. Sejak saat itu nama SQL semakin populer dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Berbagai jenis database yang ada saat ini seperti Microsoft SQL Server, MySQL, dan PostgreSQL juga menggunakan dasar SQL.

R

R merupakan bahasa yang sering dipakai untuk komputasi statistik. Pertama kali bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentlement di University of Auckland New Zealand.

Nama ‘R’ sendiri merupakan akronim dari nama depan kedua pembuatnya. R saat ini dikembangkan oleh R Development Core Team dimana Chambers menjadi anggotanya. R sendiri memiliki beberapa dasar bahasa pemrograman yang meliputi variabel, vector, dan operator.

C

C menjadi sebuah bahasa pemrograman yang dipakai untuk berbagai keperluan komputasi secara umum. Bahasa pemrograman ini dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie dan digunakan untuk sistem operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.

Kamu perlu tahu bahwa bahasa C menjadi inspirasi dari berkembangnya semakin banyak bahasa pemrograman lain seperti C#, C++, Java, Javascript dan sebagainya. Oleh karena itu bahasa C mendapat julukan sebagai “God’s programming language” atau bahasa ayah dari bahasa pemrograman lainnya. Keperluan pemrograman apa saja bisa menggunakan bahasa ini.

C++

C++ merupakan sebuah bahasa untuk pemrograman komputer yang dikembangkan dari bahasa C. Karena itu kamu akan menemukan sintak penulisan dari bahasa C dan C++ hampir sama. Perbedaan keduanya hanya terletak pada langkah penyelesaian masalahnya.

Ketika kamu menggunakan bahasa C, langkah penyelesaian masalahnya dilakukan dengan cara membagi ke dalam sub masalah yang lebih kecil. Cara ini dikenal sebagai bahasa pemrograman prosedural.

Sementara C++ berorientasi pada objek sehingga permasalahan dibagi lagi ke dalam beberapa class. C++ banyak digunakan berbagai perusahaan software besar seperti Firefox dan Adobe. Pembaruan berkala pun selalu diberikan kepada bahasa pengembangan Bjarne Stroustrup ini.

Jika C++ memiliki fitur baru maka standarisasi akan segera dibuat. Hal tersebut memang mengakibatkan C++ memiliki banyak versi, namun kamu tak perlu bingung dengan versi mana yang akan kamu pakai karena setiap versi C++ sebenarnya memiliki dasar yang sama.

Julia

Julia merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dapat memberikan kecepatan dalam penggunaan setiap program dengan Julia.

Bahasa pemrograman yang relatif baru ini mengadopsi berbagai bahasa programming mulai dari bahasa pemrograman sistem tingkat rendah C sampai tingkat tinggi Phyton, R, dan juga Mathlab. Semua itu bisa kamu lihat dari sifat pengetikan opsionalnya, sintaksnya dan juga berbagai fiturnya.

SAS

SAS dikembangkan oleh SAS Institute dan dipakai untuk Analisa pengembangan sistem, manajemen data, data science dan machine learning programming, analisis prediktif, dan sebagainya.

Bahasa pemrograman SAS mulai dibuat di North Carolina State University pada tahun 1980 sampai 1990. Kamu akan menemukan berbagai komponen untuk mengakses data atau flat, memanipulasi data, un-formatted suatu data, atau menghasilkan output grafis yang kemudian dapat menampilkannya di halaman web untuk berbagai tujuan atau keperluan lainnya.

Mathlab

Bahasa ini dirilis pertama kali pada tahun 1970 oleh MathWorks, Mathlab juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan khususnya keperluan terkait rumpun ilmu di bidang teknik, matematika dan sains.

Bahasa yang digunakan oleh Mathlab berbasis matriks sehingga umumnya memang digunakan dalam analisis data, membuat suatu algoritma dan menciptakan model aplikasis. Pengembangan deep learning, machine learning dan berbagai hal terkait lainnya juga menggunakan mathlab. Mathlab juga bisa dipelajari semua kalangan mulai dari pemula sampai dengan profesional.

SCALA

SCALA merupakan singkatan dari Scalable Language yang kini lebih terkenal sebagai SCALA. Bahasa ini bersifat functional dan object oriented. Scala ditulis oleh Martin Odersky yang merupakan seseorang pembuat fitur Generic di Java dan membuat berbagai fitur di Java yang membuatnya semakin berkembang dan semakin baik seperti saat ini.

F#

Last but not least, ada F# yang merupakan sebuah bahasa pemrograman fungsional lintas platform dan berfungsi untuk menyederhanakan seluruh prosedur dan proses pemrograman yang ada.

Programmer yang akan berurusan dengan tugas programming yang rumit seringkali menggunakan F# agar apa yang dilakukan jadi lebih sederhana. Bahasa ini sangat fungsional, berorientasi pada objek dan open source sehingga bisa berjalan di semua mesin dan sistem operasi.

Namun persaingan F# dan C sangat ketat mengingat apapun yang bisa kamu lakukan dengan F# juga bisa kamu lakukan dengan C sehingga banyak yang membandingkan keduanya.

Kesimpulan

Ada berbagai macam bahasa pemrograman untuk machine learning yang bisa digunakan. Namun di antara kesemuanya, yang paling sering digunakan karena memiliki perpustakaan direktori yang luas dan bahasanya mudah dipahami adalah Phyton, SQL dan Java.

Namun penggunaan bahasa pemrograman sendiri tidak ada acuan harus menggunakan yang mana. Semuanya tergantung dari orang yang menjalankan dan mengonsep machine learning itu sendiri.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru