Cara Membuat Magnet Sendiri dan Menghilangkan Sifat magnet

Magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik benda lain di sekitarnya dan memiliki sifat khusus. Sifat khusus tersebut bisa menjadi modal awal membuat suatu magnet. Ya, selain terdapat magnet alami, magnet juga bisa dibuat sendiri. Cara membuat magnet sendiri seperti apa?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat suatu benda yang belum memiliki sifat kemagnetan menjadi benda yang bersifat magnet atau memiliki daya tarik dengan benda lain. Seperti apa caranya?

Daftar isi

Ragam Cara Membuat Magnet Sendiri

Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk membuat magnet sendiri, di antaranya :

Membuat magnet dengan cara digosok

Cara yang paling umum dan sederhana dilakukan untuk membuat magnet sendiri adalah dengan digosok. Cara membuat magnet sendiri yang satu ini membutuhkan magnet permanen dan benda yang ingin dialiri oleh magnet.

Benda apa sajakah yang dapat dialiri oleh magnet?

Material yang dapat dialiri oleh magnet di antaranya seperti besi, nikel, baja dan juga kobalt. Unsur logam yang terdapat pada material tersebut dapat dijadikan sebagai magnet dengan gaya tarik menarik yang kuat. Bahkan dengan cara pembuatan yang benar, benda tersebut dapat dijadikan sebagai magnet yang sulit untuk sifat kemagnetannya dihilangkan.

Lantas, cara membuat magnet sendiri dengan menggosok seperti apa?

Cara membuat magnet dengan menggosok adalah menggosokkan magnet permanen pada benda yang dapat dialiri magnet agar menjadi magnet utuh atau magnet kuat. Pastikan cara menggosoknya beraturan dan dengan gerakan yang searah.

Cara menggosok yang beraturan dan dengan gerakan searah tersebut dapat membuat aliran magnet permanen terhadap benda menjadi terpengaruh sehingga bersifat magnet dan dapat digunakan sebagaimana magnet alami semestinya.

Setelah digosok dan sifat kemagnetannya mengaliri bahan bersifat magnet tadi, tentukan kutub utara dan kutub selatannya. Untuk menentukan kutub utara dan kutub selatannya, kamu perlu melihat ujung magnet permanen yang digosokkan. Nah, benda yang kamu gunakan untuk menerima aliran magnet tadi adalah kutub yang berlawanan dengan ujung magnet permanen.

Atau kalau kamu lupa menerima aliran magnet pada batang atau ujung yang mana, kamu juga bisa menentukan kutub utara dan kutub selatan magnet dengan cara yang lain.

Caranya adalah magnet buatan yang terbuat dari benda magnetik digosokkan dengan magnet permanen tadi kemudian dibiarkan bebas bergerak mengapung di air atau dililit dengan tali kemudian digantung di tengah – tengah.

Nah, bagian yang menunjukkan utara geografis merupakan kutub utara magnet sementara bagian yang menunjukkan selatan geografis berarti merupakan kutub selatan magnet.

Membuat magnet dengan kaidah elektromagnetik

Sesuai namanya, elektromagnetik merupakan alternatif membuat magnet dengan cara dialiri oleh aliran arus listrik. Jadi untuk membuat magnet dengan cara ini, kamu memerlukan sumber listrik. Berbagai macam sumber listrik bisa kamu gunakan hanya saja catatannya adalah kamu harus menemukan sumber arus listrik DS (direct current) atau aliran listrik searah.

Contoh sumber arus listrik searah yang bisa kamu gunakan untuk membuat magnet dengan kaidah elektromagnetik adalah batu baterai. Batu baterai yang bisa digunakan adalah batu baterai segala ukuran.

Jadi kamu perlu mulai siapkan beberapa bahan berikut :

Dua buah batu baterai
Benda magnetik yang dapat diubah menjadi magnet
Kabel kumparan atau kawat besi (fungsinya adalah dijadikan sebagai perantara aliran)

Setelah semua bahan yang dibutuhkan kamu siapkan, ikuti tata cara berikut untuk membuat magnet dengan konsep elektromagnetik :

Pertama tumpuk dulu dua buah batu baterai yang tadi telah kamu siapkan untuk dihubungkan ke kabel kumparan
Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan kutub negatif baterai.
Jangan lupa untuk mengupas ujung kabel kumparan dengan menggunakan gunting
Lilitkan kabel pada paku besi
Magnet buatan kamu telah siap untuk digunakan

Setelah magnetnya jadi atau terselesaikan, baru kamu perlu tentukan kutub utara dan kutub selatannya. Caranya yaitu dengan kaidah tangan kanan. Genggam paku besi tadi pada posisi ibu jari terbuka, sementara jari yang lainnya tetap dalam kondisi menggenggam. Dengan begitu ibu jari akan menunjukkan arah kutub utara magnet.

Membuat magnet melalui induksi

Terakhir, cara membuat magnet sendiri bisa dilakukan dengan metode induksi. Apa yang dimaksud dengan induksi itu sendiri?

Yang dimaksud dengan induksi di sini adalah induksi magnet bukan induksi persalinan. Induksi magnet merupakan kekuatan medan magnet karena adanya arus listri yang mengalir di dalam konduktor atau benda yang akan dijadikan alat aliran magnet melalui perubahan fluks magnet dalam medan magnet.

Medan magnet merupakan ruang atau daerah di sekitar magnet yang masih terpengaruh oleh gaya magnet tersebut tidak hanya pada dua kutub magnet. Untuk membuat magnet dengan cara induksi, adalah dengan menyiapkan magnet permanen dan benda yang akan diubah menjadi magnet.

Tentunya benda yang akan diubah menjadi magnet yang perlu disiapkan adalah benda feromagnetik ya bukan benda yang lain. Kalau sudah, letakkan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi vertikal.

Kemudian letakkan jarum atau benda lain yang dapat menempel dengan magnet, kemudian pastikan bahwa posisi magnet permanen dan juga konduktornya tidak berubah – ubah. Amati juga gerakan jarum yang telah diletakkan di bawah konduktor.

Secara perlahan – lahan, jarum tersebut akan menempel pada konduktor. Akan tetapi jika magnet permanennya dijauhkan, maka konduktor secara otomatis juga akan kehilangan sifat kemagnetannya. Berbeda cerita jika konduktor yang kamu gunakan adalah batang baja. Batang baja masih bisa menarik jarum meski magnet permanennya sudah dijaukan.

Magnet yang sudah dibuat dengan cara membuat magnet sendiri seperti di atas, apakah bisa dihilangkan sifat kemagnetannya?

Tentu saja bisa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat magnet pada suatu benda yang sudah diubah bentuk menjadi magnet.

Cara Menghilangkan Sifat Magnet

Secara singkat, kami akan menjelaskan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat magnet. Benda yang sudah diubah dengan memiliki sifat magnet sehingga dapat menarik benda lain bisa dihilangkan sifat kemagnetannya dengan cara berikut:

Dipukul

Sifat kemagnetan pada suatu benda dapat hilang kalau benda tersebut dipukul dengan benda keras. Contohnya dipukulkan ke tembok, diinjak – injak dengan keras, dibanting – banting berulang kali atau dipukul menggunakan palu.

Dipanaskan

Sifat kemagnetan pada suatu benda juga dapat hilang kalau dipanaskan atau dibakar. Hal tersebut karena benda magnet mendapatkan energi panas berlebihan sementara magnet tidak bisa tahan dengan energi panas berlebihan karena sifat kemagnetannya dapat rusak, berubah menjadi sangat minim dan bahkan hilang.

Dialiri arus listrik bolak – balik (AC)

Nah, jadi kalau arus listrik DC (arus listrik searah) bisa membuat suatu benda yang belum memiliki sifat magnet menjadi benda yang memiliki sifat magnet, maka arus listrik bolak – balik (AC) kebalikannya.

Arus listrik bolak – balik (AC) bisa mengubah dan menghilangkan sifat magnet pada suatu benda.

Kesimpulan

Magnet yang ada di alam terdiri atas magnet alami dan magnet buatan. Magnet buatan tergolong jenis magnet yang bisa dibuat sendiri dengan beberapa cara seperti digosok, induksi atau elektromagnetik.

Proses pembuatan magnet cukup mudah, hanya saja tidak semua benda bisa dijadikan magnet. Benda yang tergolong sebagai benda feromagnetik termasuk ke dalam jenis benda yang bisa dijadikan magnet.