Istilah fiber optic mungkin bukan hal yang asing bagi kamu yang berkecimpung di industri informasi. Hanya saja tak semua memahami prinsip kerja dan penggambaran jenis teknologi kabel penggunaan cahaya.
Perkembangan zaman yang melesat cepat sebagaimana teknologi informasi yang penggunaan secara fisik tidak menggunakan kabel. Bagaimana pengertian akan fiber optik ini secara lengkap dengan cara kerjanya, semuanya lengkap tersaji dalam tulisan ini.
Daftar isi
Mengenal Pengertian Fiber Optic
Untuk kamu ketahui sebelumnya jika fiber optic dikenal juga sebagai fiber optik atau optical fiber. Secara umum pengertian fiber optik adalah segala hal dengan merujuk sebuah medium dan teknologi berhubungan langsung dengan transmisi informasi.
Transmisi informasi sekaligus sebagai pulsa cahaya dalam sepanjang untaian kaca atau plastik, bisa juga serat. Penggunaan fiber optik dalam jaringan jarak jauh dengan kinerja cukup tinggi. Pada umumnya penggunaan untuk layanan telekomunikasi misalnya saja internet dan telepon.
Kabel dari fiber optik merupakan kabel dengan fungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi cahaya. Kemudian cahaya akan mengalirkan dari satu titik ke titik lain. Berbahan utama dari serat kaca dan plastik yang sangat halus dan lebih halus dari rambut manusia.
Lebih Jauh Tentang Serat Optik
Membahas kabel hingga fiber optik tak akan lepas dari serat optik yang tadi telah dibahas sedikit. Serat optik pengembangannya mulai sekitar tahun 1950-an bertujuan untuk endoskopi. Penggunaannya membantu dokter pada bagian dalam pasien tanpa melalui operasi besar.
Sejarah tentang serat optik ini terus berkembang hingga tahun 1960-an penggunaan teknologi untuk panggilan telepon. Mengirim dan menerima panggilan telepon dengan kecepatan cahaya cepat mencapai 186.000 mil per detik pada ruang hampa.
Kecepatan tersebut semakin lambat jika penggunaannya melalui kabel. Dengan temuan luar biasa ini makan fiber optik semakin dikembangkan terutama dalam transmisi data. Adapun karakteristik kabel fiber optic dapat kamu lihat berikut ini.
1. Terbuat dari Bahan Super Halus
Serat optik terbuat dari kaca atau plastik super halus. Bahkan tingkat kehalusannya lebih halus dari helai rambut manusia. Kamu bisa bayangkan bukan betapa halusnya serat ini! Sangat berbeda dengan kabel yang terbuat dari bahan baku tembaga.
2. Ukuran Sangat Kecil
Diameter serat hanya 120 mikrometer, maka dari itu disebut lebih halus dari rambut.
3. Kecepatan Transmisi Tinggi
Penggunaan pembiasan cahaya membuat kecepatan serat optik sangat tinggi. Dengan kecepatan tinggi inilah sangat cocok sebagai transmisi data untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya.
Sumber dari cahaya dalam transmisi berupa LED atau laser dan sekarang ini sedang populer. Penggunaan jaringan telekomunikasi menjadi salah satu hal utama di zaman digital sehingga jaringan fiber optik menjadi komponen penting.
Sebagai saluran komunikasi terbaik kecepatan transmisi memang membutuhkan komponen penting. Tak heran penggunaannya dioptimalkan supaya kecepatan sinyal lebih bagus dan stabil. Agar optimal kinerjanya, kamu juga perlu tahu tentang jenis-jenis fiber optik.
Jenis-Jenis Fiber Optic
Secara umum tipe kabel fiber optik tertentu yang membedakan kinerjanya. Berhubungan dengan mode transmisinya, fiber optik ini terbagi dalam 2 jenis, yaitu:
1. Single Mode Fiber (SMF)
Single mode fiber atau fiber mode tunggal merupakan jenis dengan penggunaan dalam radius transmisi lebih jauh dari umumnya. Karakteristik dari mode tunggal ini adalah:
- Inti sangat kecil dan memiliki 9 mikron untuk diameternya.
- Mampu mengirimkan sinar laser inframerah.
- Panjang gelombang minimal adalah 1.300 nanometer sedangkan maksimal mencapai 1.550 nanometer.
- Ukuran mungil memungkinkan mode tunggal ini agar cahaya merambat.
- Jumlah pantulan cahaya saat cahaya melewatinya berkurang dan mampu menurunkan pelemahan.
Dengan demikian sangat wajar jika hasilnya memiliki kemampuan sinyal unti bergerak sangat jauh.
2. Multi Mode Fiber (MMF)
Multi mode fiber merupakan serat optik brainly dengan perancangan khusus agar mampu mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya. Adapun waktunya bersamaan pada setiap sudut pantulan yang berbeda dalam inti seratnya.
Karakteristik dari multi mode fiber adalah:
- Penggunaan untuk transmisi data dalam jarak dekat.
- Inti dari serat MMF ukuran diameternya 850 nanometer hingga 1.300 nanometer dari LED.
- Ukuran besar menjadikan jumlah pantulan cahaya meningkat.
- Peningkatan ini menciptakan kemampuan mentransmisikan data lebih banyak dalam waktu bersamaan.
Inti dari perbedaan materi kedua jenis dari fiber optik ini terdapat dalam jauh tidaknya jangkauan dalam mentransmisi data. Kedua jenis ini memang perlu diketahui dalam kaitannya dengan komponen dari fiber optik.
Bagian-Bagian dan Komponen Fiber Optik
Setiap fiber optik memiliki bagian tertentu dan fungsi yang berbeda. Selain itu, setiap materi fiber optik memiliki karakteristik sendiri. Selengkapnya dapat kamu cek di bawah ini.
1. Core
- Core adalah bagian inti dari fiber optik.
- Terbuat dari bahan kaca dengan ukurannya kecil yaitu 2µm hingga 50 µm.
- Jika ukurannya makin besar maka performa yang dihasilkan semakin baik.
2. Cladding
- Cladding menjadi pelindung atau penghalang masuknya gangguan untuk inti dari fiber optik.
- Ukurannya mulai dari 5µm hingga 250 µm.
- Bahan bakunya adalah silikon.
- Berfungsi sebagai pelindung core dan pemandu gelombang cahaya.
3. Coating
- Coating merupakan mantel bagian dari fiber optic.
- Bahan pembuatannya adalah plastik.
- Fungsi utama sebagai pelindung inti dan cladding dari kelembaban udara pada kabel.
4. Strength Member dan Outer Jacket
- Merupakan lapisan paling luar fiber optik.
- Berfungsi sebagai pelindung 3 lapisan pada bagian dalam dari berbagai gangguan fisik.
Setiap bagian dengan fungsi yang berbeda menjadikan komponen ini bagian yang tak bisa terlupakan dalam prinsip kerja fiber optik. Agar proses kerjanya optimal, bagian dalam dari komponen juga bagus.
Bagaimana sistem kerja dari fiber optik itu sendiri? Melalui bahan dan komponen fiber optik yang ada, cara kerja terkait banyak bagian dengan penggunaan aliran cahaya.
Cara Kerja Fiber Optic
Jika pemakaian jenis kabel lain menggunakan aliran listrik, berbeda dengan prinsip kerja fiber optik. Lalu, apakah cara kerja yang berbeda ini dapat optimal? Agar kamu lebih memahami cara kerja fiber optik ini bisa lihat prosesnya lengkap sebagai berikut:
1. Menggunakan Aliran Cahaya
Cara kerja fiber optik melalui transmisi data menggunakan aliran cahaya yang disebut photon atau foton dan dikonversikan dari jenis listrik. Prinsip yang digunakan membuat proses perpindahannya tidak akan terganggu gelombang elektromagnetik.
2. Berbentuk Denyutan Pulsa Digital
Melalui kabel serat optik aliran cahaya berbentuk denyutan pulsa digital. Kemudian core dan cladding setiap fiber optic menghasilkan indeks bias berbeda dan membelokkan cahaya tiap sudut tertentu.
3. Terjadinya Refleksi Internal Total
Kemudian sinyal dikirim dengan kabel serat optik dan memantul core dan cladding versi bouncing zig zag yang disebut proses refleksi internal total.
4. Bergerak Sesuai Kecepatan Cahaya
Sinyal cahaya yang ada tergantung dari kecepatan cahayanya karena lapisan kaca fiber lebih padat. Pergerakannya hanya 30% lebih lambat dari kecepatan cahaya.
5. Kecepatan Transmisi Tinggi
Penggunaan aliran cahaya menciptakan kecepatan transmisi tinggi. Penyebabnya adalah pantulan menghasilkan cahaya yang berjalan pada serat dengan sudut rendah.
6. Jarak Tanpa Batas
Aliran cahaya yang dihasilkan juga membuat jangkauan jaraknya tanpa batas.
Pergerakan sinyal dapat diperkuat dengan menambahkan repeater pada interval jarak tertentu. Repeater berguna sebagai pengubah sinyal optik yang berbentuk cahaya menjadi sinyal listrik. Proses berikutnya dengan mentransmisikan kembali sinyal optik sebelumnya.
Fungsi Fiber Optik
Fiber optik memiliki fungsi yang luar biasa dalam peningkatan hidup manusia. Terkait dengan pengembangan ilmu telekomunikasi, fiber optik memberi banyak hal baru. Fungsi fiber optik adalah:
1. Penghubung Antar Komputer
Fungsi pertama adalah sebagai penghubung antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama.
2. Pemberi Akses Data
Meskipun hampir sama fungsinya dengan kabel yang lain, ada salah satu keistimewaan lain yaitu mampu memberikan akses data dengan kecepatan sangat tinggi. Kecepatan ini terkait dengan transfer data lebih cepat dan akurat sehingga memudahkan kamu dalam bekerja.
3. Mempercepat Pekerjaan
Kecepatan dan transmisi tinggi berhubungan erat dengan kinerja. Tentunya fungsi yang optimal akan menguntungkan lebih banyak pengguna.
Selain itu, fiber optic lebih tahan terhadap berbagai kendala elektromagnetik terutama cuaca yang tidak menentu karena tidak mengandung aliran listrik. Keamanan lebih terjaga saat kamu menggunakan internet dalam berbagai keperluan.
Meskipun terbilang lebih mahal, kamu dapat langsung menikmati fungsi dari fiber optik lebih baik. Semua berjalan lebih lancar karena kecepatan transfer data lebih tinggi dari kabel biasa. Tak heran banyak perusahaan mengubah penggunaan kabel biasa dengan fiber optik.
Fungsinya memang menguntungkan dalam kehidupan keseharian dan sistem kerja pengguna, namun tetap saja ada kekurangannya. Di samping kelebihan jangan lupa untuk kamu ketahui kekurangan fiber optik, ya.
Kelebihan Fiber Optik
Membahas berbagai hal terkait fiber optik kurang lengkap rasanya tanpa mengetahui kelebihannya. Memiliki kegunaan dan manfaat banyak untuk berbagai transisi data super cepat, terdapat pula kelebihan lain.
Penggunaan secara optimal memang memiliki kelebihan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:
1. Bandwidth
Kekuatan dan kemampuan komunikasi serat optik lebih baik daripada kabel tembaga sehingga tetap dalam komunikasi kekinian. Adapun karakteristiknya adalah:
- Cocok untuk telekomunikasi digital.
- Serat mampu membawa data dalam jumlah besar dengan kapasitas besar pula.
- Transmisi data tinggi mencapai 1,6 TB per detik.
- Internet yang berdasar berikutnya yang harus kamu tahu pada cahaya dengan LiFi atau Light Fidelity.
2. Kehilangan Daya Rendah
Kelebihan lain yang tak bisa diabaikan begitu saja adalah kehilangan daya sangat rendah. Tentunya hal ini menimbulkan banyak keuntungan baru, antara lain:
- Transmisi sinyal ke jarak yang lebih jauh.
- Dengan alat-alat tertentu serat optik hanya kehilangan sinyal super rendah yaitu sekitar 0,3 dB per/km.
- Pengulang optik tidak atau biasa disebut repeater tidak perlu digunakan lagi dalam jarak sangat jauh.
- Serat optik lebih kebal daripada kabel tembaga.
- Aman terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan tidak adanya intervensi ketika beroperasi.
3. Lebih Tipis dan Ringan
Bahan baku yang berbeda membuat kondisi fisiknya juga berbeda, yaitu:
- Fiber optic lebih tipis dibandingkan kabel berbahan baku tembaga.
- Diameternya sangat kecil.
- Ukuran super kecil ini mempermudah penempatan pada bagian ruang tertentu.
3. Fleksibilitas
Bentuk struktur mungil dan kecil memiliki banyak kelebihan lain dalam hubungannya dengan fleksibilitas, antara lain:
- Membutuhkan ruang lebih sedikit daripada umumnya.
- Lebih mudah diproduksi.
- Kemudahan dalam pemasangan.
4. Biaya Bahan Murah
Pengukuran beberapa mil kabel fiber optik akan menjadi lebih murah dibanding kabel tembaga dengan panjang sama. Dengan demikian untuk kedepannya dengan penggunaan lebih optimal harga pasti akan turun.
5. Keamanan
Tahukah kamu jika keamanan penggunaan fiber optic juga perlu menjadi perhatian. Keamanan ini mencakup banyak hal, antara lain:
- Kualitas tinggi sehingga rahasia komunikasi lebih terjamin.
- Menggunakan fiber optik akan meminimalisir penyadapan karena tidak adanya pancaran energi elektromagnetik dalam pemakaian.
- Menjadi alat paling aman saat transfer data yang sensitif.
6. Daya Bawa tinggi
Memiliki karakter fisik dalam bentuk tipis, memiliki banyak keunggulan lain terkait daya bawa tinggi, yaitu:
- Lebih banyak serat yang dapat digabungkan sehingga memiliki diameter tertentu
- Keadaan ini memungkinkan lebih banyak saluran telepon memesuki kabel sama.
- Dengan demikian lebih banyak saluran masuk dalam kabel kotak TV yang kamu miliki.
7. Sinyal Cahaya Kuat
Penggunaan kabel berbahan tembaga lebih rentan dalam penggunaan. Sedangkan alat fiber optik dalam aliran cahaya dalam fiber optik memiliki banyak keunggulan, yaitu:
- Sinyal satu cahaya fiber optik tidak mengganggu serat lain dalam kabel yang sama.
- Hal ini menjadikan data yang masuk melalui saluran telepon lebih jelas.
- Begitu juga penggunaannya dalam saluran televisi.
8. Minim Degradasi Sinyal
Sinyal penggunaan fiber optik lebih stabil sehingga jarang atau mampu meminimalisir terjadinya degradasi sinyal saat digunakan.
9. Tahan Lama
Kamu perlu tahu bahwa fiber optic memiliki usia yang panjang dan tahan lama mencapai 100 tahun!
Wow, keadaan seperti ini tentu lebih memanjakan banyak pengguna dalam pemilihan tipe kabel, bukan?
Memiliki banyak kelebihan, apa kekurangan dari fiber optik? Yuk langsung cek kekurangan yang pastinya sebagai pembanding.
Kekurangan Fiber Optik
Setiap kelebihan dan kekurangan suatu bahan akan melesatkan temuan baru yang lebih bermanfaat. Berikut adalah kekurangan fiber optik, yaitu:
1. Rentan Rusak
Membutuhkan perlindungan lebih banyak pada sekitar kabel dibandingkan bahan tembaga. Dengan ukuran sangat kecil rentan terpotong atau rusak saat instalasi dan konstruksi.
2. Tidak Terlihat dalam Radius Kecil
Fiber optik mudah kehilangan transmisi apabila dililitkan dalam radius kecil. Solusinya dengan jaket plastik untuk meminimalkan lengkungan kabel dalam radius kecil.
3. Biaya Instalasi Tinggi
Perlu ahli khusus ketika memasang fiber optic karena pemasangannya perlu kehati-hatian. Selanjutnya membutuhkan alat uji khusus dalam instalasi serat optik tersebut.
Meskipun demikian kekurangan yang ada masih ditutupi dengan solusi cerdas. Dengan kekurangan yang ada tidak mengurangi penggunaan fiber optik secara keseluruhan.
Penutup
Dengan mengetahui pengertian dan cara kerja dari fiber optik kamu akan dengan mudah memahami hal lain terkait serat optik. Baik itu komponen atau bagian dari fiber optik hingga kelebihan dan kekurangannya.
Secara keseluruhan fiber optic memberikan banyak kemanfaatan yang banyak bagi manusia. Transmisi dan kecepatan transfer data tinggi sangat memudahkan pekerjaan dalam banyak hal. Terlebih lagi di zaman internet dan digital yang berkembang pesat.
