Kalau bicara tentang sumber – sumber energi, maka kita bicara tentang sumber energi terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan. Ya, sumber energi terdiri atas dua kelompok. Ada sumber energi terbarukan atau sumber energi yang dapat diperbarui.
Ada juga sumber energi tak terbarukan atau sumber energi yang tak dapat diperbarui. Apa beda keduanya dan apa saja contoh dari masing – masing sumber energi tersebut?
Daftar isi
Sumber Energi Terbarukan Adalah
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat diperbarui atau tidak dapat musnah, hilang atau pun habis meski digunakan secara terus menerus.
Oleh karena itu sumber – sumber energi terbarukan juga disebut sebagai sumber energi alternatif. Sumber energi ini bisa menjadi sumber energi pengganti ketika bahan bakar konvensional atau bahan bakar fosil yang selama ini digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas manusia habis atau terancam punah.
Contoh sumber – sumber energi terbarukan sendiri apa saja?
Contoh Sumber – Sumber Energi Terbarukan
Angin
Angin termasuk salah satu sumber energi terbarukan yang paling melimpah. Dengan ketersediaan angin yang sangat melimpah, bahkan angin bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Pemanfaatan angin sebagai pembangkit listrik tenaga bayu tersebut tentu memberikan banyak keuntungan salah satunya karena tidak menimbulkan polusi. Di Indonesia sendiri, PLTB bisa didirikan. Terlebih karena Indonesia berada pada garis katulistiwa yang membuat arah anginnya menguntungkan.
Namun memang sampai saat ini pemanfaatan energi angin sebagai PLTB di Indonesia belum terlalu banyak seperti halnya kalau kita datang ke negara Jerman, Belanda, Amerika Serikat dan Denmark. Beberapa contoh PLTB yang terus menerus dikembangkan di Indonesia di antaranya PLTB Jeneponto dan PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan.
Geothermal
Geothermal merupakan sumber – sumber energi terbarukan yang berasal dari panas bumi. Oleh karena itu sumber energi geothermal juga dikenal sebagai sumber energi panas bumi.
Di cukup banyak negara termasuk Indonesia, energi geothermal ini termasuk salah satu jenis sumber energi yang menjanjikan. Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (2009) bahkan mencatatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi panas bumi yang dihasilkan mencapai 27.000 MW. Angka yang sangat fantastis bukan?
Energi panas bumi di Indonesia sangat melimpah bukan tanpa alasan. Penyebabnya adalah karena letak geografis Indonesia yang berada di ring of fire sehingga menciptakan sumber panas berupa magma yang sangat besar. Karena letak geografis tersebut juga bisa kita lihat bahwa jumlah gunung api di Indonesia sangat banyak.
Air
Air menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan manusia. Sejumlah penelitian bahkan menerangkan bahwa manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa air. Terlebih di dalam tubuh manusia terkandung 70% air sehingga tanpa air manusia akan mengalami dehidrasi bahkan sampai menimbulkan kematian.
Selain perlu untuk dikonsumsi, air juga perlu untuk digunakan beraktivitas seperti mencuci baju, memasak dan bahkan dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan air sebagai tenaga pembangkitnya disebut sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Di Indonesia, PLTA sudah cukup banyak jumlahnya. Salah satu PLTA yang paling besar adalah PLTA Cirata yang berada di Jawa Barat dengan kapasitas 1008 MW.
Energi surya
Energi surya merupakan satu dari banyaknya sumber – sumber energi terbarukan yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Pemanfaatan energi surya paling sederhananya adalah untuk mengeringkan baju atau pakaian.
Energi surya juga dikembangkan di wilayah – wilayah Indonesia yang memiliki intensitas matahari terbaik seperti Pulau Sumba dan Timor. Selain di wilayah tersebut, energi surya juga sering kita lihat pemanfaatannya pada teknologi panel surya.
Sudah cukup banyak rumah – rumah di Indonesia yang memanfaatkan teknologi panel surya ini. Terlebih semakin banyak masyarakat yang sadar untuk lebih menghemat pengeluaran kelistrikan maka penggunaan teknologi panel surya pada rumah menjadi pilihan.
Energi pasang surut
Energi pasang surut juga termasuk salah satu sumber energi terbarukan dalam jumlah besar yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Bahkan tenaga dari energi pasang surut dianggap lebih mungkin memberikan hasil besar dalam upaya pembuatan pembangkit listrik dibandingkan dengan tenaga angin.
Biomassa
Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari organisme yang ada di bumi baik itu tumbuhan, binatang, bahan organik, sampah organik sampai dengan mikroorganisme.
Agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, biomassa perlu dikonversi. Ada beberapa metode konversi yang biasa digunakan yaitu konversi termokimiawi dan konversi biokimiawi.
Konversi termokimiawi merupakan suatu teknologi yang digunakan mengonversi biokimia dan memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia guna menghasilkan bahan bakar. Sementara konversi biokimiawi artinya teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba untuk menghasilkan bahan bakar.
Energi biomassa sama dengan energi angin dan air yang juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm). Namun memang penggunaannya di Indonesia masih sangat jarang dan bahkan sulit ditemukan.
Sumber Energi Tak Terbarukan Adalah
Ada sumber energi dapat diperbarui atau terbarukan, artinya ada juga sumber energi tak terbarukan. Apa yang dimaksud sumber energi tak terbarukan?
Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui, tidak dapat diisi, diolah atau diciptakan kembali sehingga jika hampir punah atau habis maka sumber energi tersebut tidak bisa ditemukan lagi.
Hal tersebut terjadi karena sumber energi tak terbarukan tercipta dari timbunan fosil, sisa – sisa organisme purba dan sejenisnya yang terperangkap dan mengalami fase pembentukan dalam tempo waktu sangat lama bahkan memakan waktu ratusan tahun.
Proses pengambilannya sampai bisa digunakan juga memakan biaya yang tidak murah. Karena itu harga jual sumber – sumber energi tak terbarukan biasanya relatif mahal.
Apa saja contoh sumber – sumber energi tak terbarukan?
Contoh Sumber – Sumber Energi Tak Terbarukan
Minyak bumi
Minyak bumi membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di seluruh dunia selama ratusan tahun. Namun sebagai sumber – sumber energi yang tak dapat diperbarui, kini keberadaannya cukup langka.
Minyak bumi sendiri merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari proses sedimentasi hewan dan tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun yang lalu di bawah permukaan tanah. Minyak bumi biasanya ditemukan pada lapisan atas kerak bumi berupa cairan yang sangat pekat.
Batu bara
Batu bara merupakan endapan senyawa organik yang komposisinya terdiri dari karbon, oksigen dan hidrogen. Batubara terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuhan. Biasanya batubara digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik dan pabrik semen.
Uranium
Uranium merupakan suatu unsur di dalam tabel periodik yang dilambangkan dengan huruf U dan termasuk ke dalam deret aktinida.
Uranium termasuk ke dalam golongan radioaktif yang hanya digunakan untuk kebutuhan khusus. Karena tergolong zat radiaktif, uranium sangat berbahaya sehingga penggunaannya harus sangat berhati – hati. Salah satu contoh penggunaan uranium adalah untuk industri nuklir.
Kesimpulan
Sumber – sumber energi yang ada di bumi terdiri dari sumber energi terbarukan atau sumber energi yang dapat diperbarui dan sumber energi tak terbarukan atau sumber energi yang tak dapat diperbarui.
Semua sumber energi tersebut memiliki fungsi dan manfaat masing – masing. Namun dalam jumlah yang terlalu besar atau melebihi ambang batas seharusnya dapat berbahaya bagi manusia bahkan menimbulkan bencana.
