Apakah Gelombang Ultrasonik Berbahaya Bagi Manusia?

Apakah Gelombang Ultrasonik Berbahaya Bagi Manusia

Teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik semakin lama semakin berkembang. Namun banyak pertanyaan yang juga pada akhirnya muncul, apakah gelombang ultrasonik berbahaya bagi manusia? 

Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut terlebih dahulu kita akan membahas tentang gelombang ultrasonik itu sendiri. Jadi apa yang dimaksud dengan gelombang ultrasonik?

Gelombang Ultrasonik Adalah

Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang berada di atas ambang batas kemampuan manusia untuk mendengarnya. Kamu perlu tahu bahwa frekuensi gelombang suara yang dapat didengar oleh manusia memiliki batas maksimal 20.000 Hz.

Sementara frekuensi gelombang suara yang dihasilkan oleh gelombang ultrasonik ini di atas 20.000 Hz atau bisa dikatakan berada di atas ambang batas kemampuan mendengar maksimal manusia.

Apakah Gelombang Ultrasonik Berbahaya Bagi Manusia?

Sebelum kita membahas tentang apakah gelombang ultrasonik berbahaya bagi manusia terlebih dahulu kamu juga harus tahu bahwa ada banyak alat yang membantu manusia dan menggunakan mekanisme prinsip gelombang ultrasonik.

Apalagi dalam bidang kedokteran dan kemiliteran, banyak alat – alat penunjang yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Namun jika digunakan dan didengarkan dalam kondisi normal, gelombang ultrasonik cukup berbahaya bagi manusia.

Apa sajakah bahaya gelombang ultrasonik bagi manusia?

Beberapa bahaya gelombang ultrasonik bagi manusia di antaranya :

Merusak indra pendengar manusia

Telinga manusia hanya dapat menampung suara dengan gelombang suara maksimal 20.000 Hz saja. Jika manusia mendengar gelombang suara yang berada di atas ambang batasnya yaitu 20.000 Hz tentu saja gendang telinganya akan mengalami kerusakan yang bahkan sangat parah.

Menyebabkan kematian

Paparan gelombang ultrasonik yang mencapai 180 desibel dapat menyebabkan terjadinya kematian pada tubuh manusia.

Memengaruhi kesehatan janin

Sebuah penelitian di negara Australia dilakukan melibatkan setidaknya 1400 wanita hamil yang secara rutin menggunakan tes USG. Hasil penelitiannya terungkap bahwa mereka yang menjalani tes USG selama 5 kali selama kehamilan atau lebih melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi yang dilahirkan juga cenderung kidal.

Sementara mereka yang selama hamil menjalani tes USG tidak lebih dari 4 kali melahirkan bayi dengan berat badan normal.

Canadian Medical Association’s Journal juga melakukan sebuah penelitian dan hasil penelitian yang dihasilkan menunjukkan bahwa 70% anak yang mendapatkan USG lebih dari 5 kali selama berada di kandungan mengalami speech delay.

Berpengaruh terhadap kinerja organ tubuh

Gelombang ultrasonik merupakan sebuah gelombang yang tidak hanya mengeluarkan gelombang suara saja melainkan juga mengeluarkan gelombang panas.

Panas yang keluar dari gelombang ultrasonic inilah yang akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan lunak di dalam tubuh manusia. Panas yang keluar dari gelombang ultrasonik bahkan bisa mencapai sampai dengan 40 derajad celcius dan menyebabkan resiko kavitasi.

Apa yang dimaksud dengan kavitasi?

Kavitasi adalah gelembung kecil gas yang keluar ketika suatu jaringan tubuh mendapatkan tekanan negatif dan menyebabkan sel atau jaringan lunak tubuh rusak dan bahkan pecah. Efek ini tidak selamanya buruk karena dalam metode sedot lunak, kavitasi dimanfaatkan untuk menghancurkan lemak di dalam tubuh.

Dalam penanganan tumor dan kanker, efek kavitasi juga dimanfaatkan untuk menghancurkan sel – sel berbahaya tersebut. Hanya saja jika tidak mengenai sel – sel yang seharusnya atau malah mengenai sel – sel baik di dalam tubuh maka kavitasi akan berbahaya.

Jadi gelombang ultrasonik bukannya tidak bisa dimanfaatkan melainkan bisa dimanfaatkan dengan cara dan tahapan yang benar. Ada banyak kok alat yang membantu manusia dan memanfaatkan gelombang ultrasonik, apa saja?

Penggunaan Gelombang Ultrasonik

Ada beberapa alat yang diciptakan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik dan alat – alat tersebut sangat membantu manusia. Berikut beberapa alat yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, di antaranya :

Tes ultrasound (USG)

Sebagaimana yang kita sudah sebutkan sebelumnya bahwa tes ultrasound atau tes USG memanfaatkan gelombang ultrasonik. Selain dapat melihat perkembangan bayi atau janin di dalam kandungan, tes USG juga bermanfaat untuk :

  • Mendiagnosis penyakit dalam
  • Mengevaluasi aliran darah
  • Memandu jarum pada proses biopsi
  • Memeriksa benjolan payudara
  • Memeriksa ada atau tidaknya kelainan kelenjar tiroid
  • Mengecek masalah prostat dan genital
  • Melakukan evaluasi terhadap metabolisme penyakit tulang

Metode ekolokasi pada kapal selam

Gelombang ultrasonik yang dikeluarkan oleh kapal selam meniru teknik penggunaan gelombang ultrasonik pada seekor paus dan lumba – lumba dalam memindai lingkungannya. Gelombang ultrasonik pada kapal selam tersebut digunakan untuk memindai lokasi dan menemukan musuh.

Mengukur kedalaman laut

Untuk mengukur kedalaman laut, gelombang ultrasonik digunakan. Ada sebuah alat bernama transduser yang berfungsi mengubah signal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut dan ditangkap oleh suatu detector sehingga kedalaman laut dapat terukur.

Metode ini juga yang digunakan pada kapal untuk mengukur kedalaman laut. Jadi alat transduser pada kapal mengubah signal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang kemudian dipancarkan ke dasar laut.

Pantulan dari gelombang tersebut nantinya akan menimbulkan efek gema atau echo dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh suatu alat detector. Sistem penerima pada kapal akan melakukan penghitungan jarak objek di dalam laut dengan kapal.

Gelombang ultrasonik ini juga dapat mengukur jarak dua kapal ketika berada di kedalaman laut sehingga resiko tabrakan antar kapal dapat dihindari.

Membasmi hama

Membasmi hama seperti nyamuk, lalat atau pun tikus tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan semprotan atau jebakan saja.

Pada sebuah pabrik, kebun atau lahan yang lebih luas lagi dibutuhkan alat yang bisa membasmi hama dalam jumlah besar. Nah, alat yang menggunakan gelombang ultrasonik dapat membasmi hama – hama tersebut dengan cara masuk ke telinga hama ketika dinyalakan dan suara bisingnya akan membuat mereka kabur atau melarikan diri dari lingkungan yang dikehendaki.

Membunuh bakteri di dalam makanan yang diawetkan

Gelombang ultrasonik juga dapat dimanfaatkan untuk membunuh bakteri di dalam makanan yang diawetkan karena dengan gelombang ultrasonik tersebut dapat menghancurkan bakteri di dalam makanan sehingga makanan layak dikonsumsi.

Menghancurkan jaringan yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh

Jaringan tumor, kanker dan batu ginjal yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh dan membahayakan bagi manusia bisa dihancurkan dengan menggunakan alat yang memanfaatkan gelombang ultrasonik.

Sistem ultrasonik untuk menghilangkan atau menghancurkan tumor dan kanker disebut HIFU (High Intensity Focused Ultrasound). Sementara sistem ultrasonik yang membantu menghilangkan atau menghancurkan batu ginjal disebut ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy).

Kesimpulan

Gelombang ultrasonik adalah suatu gelombang suara yang frekuensi gelombangnya di atas ambang kemampuan manusia untuk mendengarnya sehingga jika tidak dibatasi akan membahayakan.

Namun hal tersebut bukan berarti gelombang ultrasonik sama sekali tidak bisa bersentuhan dengan manusia atau harus dihilangkan dalam kehidupan manusia karena bagaimana pun juga sudah banyak alat yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dan sangat membantu. Seperti misalkan alat kedokteran, militer dan teknik sipil.

Jadi gelombang ultrasonik tetap diperlukan, namun penggunaannya harus diperhatikan dan dibatasi agar tidak menimbulkan bahaya.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru