Apa Saja Pengaruh Temperatur Terhadap Kinerja Pesawat?

Pengaruh Temperatur Terhadap Kinerja Pesawat

Bagi Kamu yang bekerja di industri penerbangan maupun yang memiliki minat yang cukup besar di bidang ini, pastinya Kamu tahu bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pesawat terbang. Seperti faktor temperatur salah satunya. Namun apakah Kamu tahu apa saja pengaruh temperatur terhadap pesawat terbang?

Karena faktanya, perkembangan teknologi pesawat terbang tak pernah lepas dari pengaruh temperatur/suhu terhadap kinerja dari pesawat terbang. Jika Kamu salah satu orang yang memang penasaran mengenai apa saja pengaruh temperatur yang bisa membuat kinerja pesawat menjadi menurun/meningkat, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Penjelasan Mengenai Pengaruh Temperatur Terhadap Kinerja Pesawat Terbang

kinerja pesawat terbang

Sebagaimana yang mungkin telah Kamu ketahui sebelumnya, bahwa temperatur atau suhu merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi kinerja dari pesawat terbang. Dalam arti, pengaruh temperatur terhadap kinerja pesawat ini bisa saja menjadi meningkat.

Namun bukan tak mungkin, kinerja pesawat tersebut akan menjadi menurun. Dengan kata lain, sebelum melakukan penerbangan, seorang pilot hendaknya bisa memperhitungkan mengenai manakah temperatur/suhu yang cocok untuk menerbangkan pesawat.

Bukan hanya itu saja, pilot juga hendaknya bisa mencari tahu mengenai satuan suhu/temperatur yang bisa membuat kinerja pesawat menjadi memburuk, saat pesawat tersebut telah berada di udara. Karena jika kinerja pesawat tersebut menjadi memburuk saat pesawat tersebut tengah berada di udara, maka bukan tak mungkin hal ini akan menimbulkan kecelakaan.

Sementara jika pesawat tersebut ditempatkan di lokasi dengan temperatur/suhu yang tidak sesuai, maka pengaruh temperatur terhadap kinerja pesawat dengan suhu yang tidak sesuai ini, bukan tak mungkin akan membuat semua komponen dalam pesawat tersebut tidak berfungsi secara optimal.

Secara garis besar, temperatur/suhu ini merupakan salah satu kondisi yang berkaitan dengan kerapatan atmosfer. Dimana kerapatan atmosfer yang dimaksud berkaitan dengan jumlah udara dan juga molekul-molekul udara yang ada dalam atmosfer, yang dihitung secara satuan volume.

Mengenai hal ini, tentunya Kamu pernah mendengar bahwa kerapatan ataupun kepadatan atmosfer ini merupakan salah satu faktor utama yang bisa mempengaruhi gaya aerodinamis dari suatu benda yang bergerak di sekumpulan atmosfer.

Dimana benda yang dimaksud diartikan dengan pesawat yang memang terbang dan bergerak di sekumpulan atmosfer. Meskipun efek suhu terhadap penerbangan ini memiliki dampak yang berbeda-beda, tergantung dari skala temperatur yang terjadi di saat itu.

Namun tetap saja, pilot hendaknya bisa memprediksi mengenai skala temperatur mana yang cocok untuk menerbangkan pesawat. Sekedar informasi, tingkat kelembapan udara menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap kinerja pesawat.

Dimana dengan kelembapan udara yang semakin tinggi, maka hal ini akan membuat densitas udara menjadi lebih rendah. Akibatnya, gaya dorong pesawat juga akan menjadi rendah. Sementara tingkat konsumsi bahan bakar akan menjadi tinggi.

Pengaruh Temperatur Terhadap Kinerja dari Pesawat Terbang dengan Tingkat Kelembapan Tinggi

Pengaruh Temperatur Terhadap Kinerja dari Pesawat Terbang

Membuat Gaya Dorong Pesawat Menjadi Rendah

Seperti yang telah dibahas dalam pembahasan sebelumnya, bahwa temperatur bisa mempengaruhi kinerja dari pesawat terbang. Dimana jika tingkat suhu/kelembapan menjadi lebih tinggi dari biasanya, maka hal ini akan membuat gaya dorong pesawat menjadi lebih rendah.

Dampaknya tentunya sudah bisa diketahui, bahwa jika gaya dorong pesawat menjadi menurun/rendah, maka hal ini akan membuat laju/kecepatan dari pesawat tersebut akan menjadi rendah pula. Sehingga nantinya dikhawatirkan, bahwa pesawat tersebut tidak akan bisa bermanuver, atau bahkan tidak bisa melakukan pendaratan (landing) secara maksimal.

Menyebabkan Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Tinggi

Pengaruh temperatur terhadap kinerja pesawat yang diakibatkan oleh tingkat kelembapan yang tinggi yaitu memungkinkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros (tinggi). Hal ini dikarenakan, dengan tingkat suhu/kelembapan yang tinggi akan membuat gaya dorong pesawat menjadi rendah, yang pastinya akan membuat laju/kecepatan pesawat akan menjadi rendah pula.

Sehingga mau tak mau hal ini akan membuat bahan bakar menjadi lebih cepat habis. Karena Kamu bisa membayangkan sendiri, dimana jika sebelumnya ahli penerbangan telah memperhitungkan bahwa jarak dari 1 lokasi ke lokasi lainnya bisa ditempuh sekitar 1 jam, dengan persediaan bahan bakar yang hanya cukup untuk 1 jam.

Maka jika ternyata kecepatan pesawat tersebut menurun, maka sudah bisa dipastikan bahwa penerbangan yang dilakukan akan lebih lama dari waktu yang telah diperkirakan sebelumnya. Dimana hal ini akan membuat bahan bakar pesawat akan cepat habis.

Menurunkan Gaya Angkat Pesawat

Bukan hanya bisa mempengaruhi gaya dorong pesawat saja. Karena ternyata pengaruh temperatur terhadap kinerja pesawat ini juga berkaitan dengan gaya angkat dari pesawat itu sendiri. Dengan kata lain, saat kepadatan udara yang rendah, dalam arti tingkat kelembapan yang tinggi. Maka hal ini akan membuat gaya angkat pesawat akan menjadi lebih rendah pula.

Dimana jika gaya angkat pesawat yang cenderung kecil, maka hal ini akan berpotensi menyebabkan pesawat tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Bahkan mungkin tidak bisa diterbangkan sama sekali.

Gaya Hambat  Pesawat yang Lebih Rendah

Perubahan performa pesawat akibat suhu dengan tingkat kelembapan yang tinggi ini juga bisa menyebabkan gaya hambat pesawat menjadi lebih rendah pula. Dimana gaya hambat yang terjadi karena adanya gesekan aliran udara dengan pesawat terbang ini dikenal dengan istilah skin friction drag.

Meskipun mungkin sebagian besar pengaruh temperatur terhadap kinerja pesawat bisa membuat performa pesawat tersebut menjadi menurun. Namun dalam beberapa kasus, hal ini sebenarnya bisa dengan mudah dihindari, bilamana pilot bisa membuat sebuah perhitungan mengenai tingkat ketinggian (high density) dari pesawat yang diterbangkannya.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru