Seperti diketahui, perkembangan dunia penerbangan menjadi perkembangan yang sangat cepat. Dimana hampir setiap hari, seringkali ditemukan perkembangan terbaru dalam teknologi penerbangan pesawat terbang ini.
Apa saja perkembangan dalam industri penerbangan yang dimaksud? Kamu bisa mengetahui semuanya setelah Kamu membaca ulasan ini. Untuk itu, selalu pastikan bahwa Kamu akan menyimak ulasan ini hingga selesai.
Daftar isi
Sejarah dan Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Penerbangan Pesawat Terbang
Sejarah penerbangan dimulai setidaknya saat Leonardo Da Vinci mulai membuat sebuah gambar-gambar penerbangan dalam bukunya yang berjudul “Codex on The Flight of Birds”. Dimana dalam bukunya tersebut, Da Vinci juga menyertakan prinsip-prinsip aerodinamis, yang kini digunakan dalam industri penerbangan.
Hanya saja, di masa itu, industri penerbangan ini tidak langsung mengacu pada pesawat terbang. Karena pada mulanya, dunia penerbangan ini didasari oleh tradisi menerbangkan layang-layang yang telah ada sejak zaman Cina kuno.
Untuk selanjutnya, teknologi penerbangan pesawat dimulai dalam beberapa fase. Antara lain:
Penemuan Balon Udara
Dengan adanya penjelasan dasar aerodinamis yang terlihat pada tradisi menerbangkan layang-layang, hal ini kemudian menjadi sebuah inspirasi bagi dua orang ilmuwan asal Perancis yang bernama Joseph Michel dan juga Jacques Etienne Montgolfier.
Dimana keduanya mulai menemukan balon udara, sebagai cikal bakal penerbangan, yang dikemudikan secara langsung oleh manusia. Tepatnya di abad ke-18 Masehi. Balon udara yang dimaksud yaitu sejenis balon udara yang bertenaga hidrogen, yang sebelumnya dipanaskan.
Meskipun memang dikemudikan oleh manusia, namun sebelumnya, kedua ilmuwan tersebut mencoba menerbangkan balon udara tersebut dengan penumpang berupa hewan-hewan ternak. Barulah kemudian, balon udara tersebut kemudian dikendalikan dan ditumpangi oleh manusia.
Adanya Konsep 4 Gaya Penerbangan
Meskipun diawali dengan adanya penemuan balon udara, namun kiranya, teknologi penerbangan pesawat terbang baru dimulai setelah seorang filsuf Inggris yang bernama George Cayley mulai memberikan penjelasan secara terperinci mengenai prinsip aerodinamika.
Bukan hanya itu saja, filsuf Inggris tersebut juga mulai mengenalkan 4 gaya yang sering ada dalam teknologi penerbangan pesawat. Dimana 4 gaya tersebut antara lain gaya berat, gaya tarik, gaya dorong, dan gaya angkat.
Bukan hanya itu saja, Cayley juga mulai membuat sebuah rancangan pesawat layang yang bisa membawa manusia ke angkasa. Bahkan dia juga mulai mengembangkan sebuah konsep mengenai mesin terbang dengan sayap tetap. Dengan kemampuannya tersebut, maka tak heran, jika George Cayley dijuluki sebagai “Bapak Penerbangan”.
Pesawat dengan Konsep Sederhana
Di era-era tahun 1852, bisa dibilang sebagai era pesawat terbang pertama. Dimana pesawat terbang yang diciptakan di masa itu merupakan pesawat terbang dengan konsep sederhana. Meskipun demikian, teknologi perkembangan pesawat terbang di masa ini mulai dibuat dengan tenaga mesin.
Dimana penjelasan mengenai tenaga mesin yang dipakai dalam industri pesawat terbang ini akan dibahas secara tersendiri dalam pembahasan selanjutnya, setelah pembahasan ini. Untuk itu, ada baiknya Kamu bisa menyimak ulasan ini hingga tuntas, agar Kamu mengetahui mengenai apa saja teknologi penerbangan pesawat terbang yang telah dibuat hingga sekarang ini.
Tenaga Mesin yang Digunakan dalam Pesawat Terbang
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam pembahasan diatas, bahwa di tahun 1852 telah dibuat pesawat terbang dengan konsep sederhana. Dimana di tahun tersebut, pesawat terbang yang dibuat mulai menggunakan tenaga mesin.
Namun dalam perkembangannya, teknologi penerbangan pesawat terbang juga sebenarnya berkaitan dengan penggunaan jenis mesin yang dipakai. Hal ini bisa terlihat dari beberapa inovasi mesin pesawat terbang yang banyak digunakan sejak tahun 1852 tersebut. Mesin pesawat terbang apa saja yang dimaksud? Ini dia diantaranya:
Mesin Pesawat Terbang dengan Tipe Pembakaran
Pada mulanya, pesawat terbang bertenaga mesin dibuat dengan jenis mesin pembakaran. Hal ini terjadi di tahun 1852, yang kemudian dikembangkan di tahun 1876. Dimana mesin pembakaran yang digunakan pesawat terbang tersebut yaitu mesin bertenaga gas.
Meskipun memang, mesin tenaga uap ini telah diperkenalkan di tahun-tahun sebelumnya. Namun di tahun 1876 ini, mesin tenaga gas ini dibuat jauh lebih ringan, dan juga lebih efisien. Meskipun demikian, bisa dikatakan teknologi penerbangan pesawat terbang tidak lantas berhenti disini saja. Karena di tahun-tahun setelahnya, mulai dibuat pesawat terbang dengan mesin lainnya.
Mesin Turbotrop
Setelah penggunaan mesin pembakaran dengan tenaga gas, di awal-awal perkembangan, teknologi penerbangan pesawat terbang mulai menggunakan mesin Turbotrop. Dimana energi yang dihasilkan pada mesin ini, 85% diantaranya dihasilkan oleh putaran propeller. Sementara 15% sisanya, akan diubah menjadi hot gas atau yang juga dikenal dengan exhaust jet trust.
Mesin Turbojet
Mesin Turbojet pertama kali dibuat tahun 1930 an oleh seorang insinyur Inggris yang bernama Frank White. Bisa dibilang, mesin Turbojet ini merupakan salah satu mesin sederhana yang sering digunakan pada pesawat-pesawat terbang dengan jenis jet.
Beberapa diantaranya seperti yang bisa terlihat pada mesin dengan jenis Rolls-Royce 593, yang biasa digunakan pada pesawat terbang Concorde. Bukan hanya pada pesawat terbang saja, mesin Turbojet ini juga digunakan pada kapal laut dan juga kereta api. Pada mesin Turbojet ini, saluran udara, kompresor, ruang untuk pembakaran, turbin gas, serta nozzle.
Mesin Turbofan
Jika mesin Turbojet merupakan mesin pesawat terbang yang dibuat secara sederhana, maka lain halnya dengan mesin turbofan. Dimana mesin Turbofan ini seringkali disebut sebagai mesin pesawat terbang modern, yang menjadi salah satu perkembangan teknologi penerbangan pesawat terbang di era modern.
Namun sebenarnya, Turbofan ini merupakan sebuah mesin bypass, yang mana dalam proses penggunaannya, sebagian udara akan dipadatkan, yang kemudian disalurkan ke ruang pembakaran. Sedangkan sisanya yang tak lain adalah udara dengan kepadatan rendah, yang mana nantinya akan disalurkan ke sekeliling bagian luar dari ruang pembakaran (by pass).
Ramjet
Selain keempat mesin diatas, jenis mesin lainnya yang sering digunakan pada pesawat terbang dikenal dengan nama Ramjet. Dimana mesin dengan jenis ini merupakan salah satu jenis mesin yang mana dalam proses penggunaannya, udara dan bahan bakar yang dipercikkan api nantinya akan meledak. Dimana dengan kejadian tersebut, secara tidak langsung akan menghasilkan dorongan (trush).
Mesin Turboshaft
Mesin pesawat terbang dengan jenis Turboshaft ini merupakan jenis mesin Turbotrop yang ditampilkan tanpa menggunakan baling-baling. Selain jenis-jenis mesin diatas, Turboshaft juga menjadi salah satu contoh teknologi penerbangan pesawat terbang, yang berkaitan dengan mesin pesawat terbang.
Berbeda halnya dengan kelima mesin diatas, Turboshaft merupakan salah satu mesin yang seringkali digunakan pada helikopter. Dimana pada helikopter ini, Turboshaft digunakan untuk menggerakkan rotor utama maupun tail rotor atau yang lebih dikenal dengan rotor ekor.
Mesin Roket
Secara garis besar, mesin roket hampir sama dengan mesin jet. Karena memang mesin roket ini merupakan bagian dari mesin jet. Hanya saja, mesin roket menggunakan massa propelan yang biasanya hanya disimpan untuk kecepatan tinggi yang berlaku bagi jet pendorongnya. Untuk pembakarannya, mesin roket umumnya akan membawa oksigen sendiri (anaerob).
Perkembangan Teknologi Penerbangan Pesawat Terbang
Penerbangan Pertama
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan awal, bahwa perkembangan penerbangan dimulai dari tradisi layang-layang, balon udara, dan juga pembuatan pesawat terbang dengan konsep sederhana. Namun sebenarnya, penerbangan pesawat terbang pertama dilakukan oleh Wright bersaudara yang berlangsung di tahun 1903.
Bukan hanya itu saja, pesawat yang mereka terbangkan yang lebih dikenal dengan Wright Flyer ini kini ditetapkan sebagai pesawat terbang pertama yang telah melakukan penerbangan sebanyak 4 kali. Pesawat Wright Flyer yang diterbangkan oleh Orville Wright dan juga Kitty Hawk merupakan jenis pesawat biplane dengan baling-baling kayu. Pesawat ini dikendalikan dengan tenaga mesin.
Penerbangan Helikopter
Selain pesawat terbang, sebenarnya teknologi penerbangan pesawat terbang juga berkembang dengan ditemukannya helikopter. Dimana di tahun 1907, seorang insinyur Perancis yang bernama Paul Cornu, mulai melakukan penerbangan helikopter untuk pertama kalinya.
Dimana dalam penerbangan pertamanya tersebut, Cornu mencoba untuk melakukan penerbangan dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, yang dilakukan selama 20 detik. Meskipun begitu, helikopter versi terbaru baru diperkenalkan 30 tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1877.
Dimana helikopter versi terbaru ini mulai diperkenalkan oleh seorang insinyur Italia yang bernama Enrico Forlanini. Helikopter dengan model terbaru lainnya kemudian diperkenalkan oleh Igor Sikorsky, yang dikenal sebagai seorang insinyur yang berasal dari Amerika. Sikorsky meluncurkan helikopter dengan model terbaru ini di tahun 1939.
Hadirnya Pilot Wanita Pertama
Tak bisa dipungkiri, bahwa inovasi penerbangan juga tidak terlepas dari orang-orang yang menerbangkan/mengemudikannya, yang dikenal dengan sebutan pilot. Jika sebelum-sebelumnya, pilot ini berasal dari kaum laki-laki.
Maka di tahun 1911, dikenal seorang pilot wanita pertama yang bernama Harriet Quimby. Sebelum menjadi pilot, Quimby dikenal sebagai seorang jurnalis Amerika. Dia mengikuti latihan penerbangan selama 4 bulan. Hingga akhirnya dia mendapatkan lisensi penerbangan di tahun itu juga.
Keterlibatan Pesawat dalam Militer
Selain sejumlah perkembangan di atas, perkembangan lainnya yang bisa terlihat pada teknologi penerbangan pesawat terbang yaitu saat pesawat terbang mulai dilibatkan dalam aktivitas militer. Hal ini terjadi di tahun 1911, yang mana kala itu, Italia menjadi negara pertama yang menggunakan pesawat sebagai armada militer.
Peluncuran Pesawat Terbang Komersil
Meskipun pesawat terbang sudah mulai dikendalikan dan diterbangkan oleh manusia. Namun pada mulanya, pesawat terbang tersebut hanya bisa dinaiki oleh 2 orang saja. Sehingga tak banyak orang yang bisa masuk ke dalam pesawat terbang tersebut.
Lalu kapan pesawat terbang penumpang (komersil) mulai dibuat? Mengingat dari sejarah teknologi penerbangan pesawat terbang di beberapa pembahasan diatas, tidak ada satupun yang menyinggung mengenai pesawat terbang penumpang (komersil)?
Sekedar informasi, pesawat penumpang mulai dikenal di tahun 1914. Kala itu, seorang pilot yang bernama Tony Jannus, mulai mengangkut 1 orang penumpang, yang saat itu menjabat sebagai walikota Abe Pheil, yang berada di kawasan St Petersburg, Florida, Amerika Serikat.
Dari sanalah kemudian memunculkan pesawat terbang yang bisa dinaiki penumpang. Dalam perkembangannya, pesawat terbang penumpang/komersil ini telah mengalami kemajuan cukup pesat. Dimana teknologi penerbangan pesawat terbang dengan jenis penumpang/komersial ini mulai dibuat dengan beragam model dan bahan bakar.
Misalnya pesawat penumpang dengan jenis listrik, pesawat komersil dengan bahan bakar berupa tenaga surya, baterai, power beaming, dan juga yang berbahan bakar ultracapacitor. Meskipun demikian, beberapa diantaranya baru dalam tahap pengembangan, dan belum diluncurkan secara resmi.
Diluncurkannya Pesawat Bertenaga Roket
Selain pesawat terbang dengan mesin Turbojet, Turbofan, Ramjet, dan yang lainnya, teknologi penerbangan pesawat terbang juga ditandai dengan diluncurkannya pesawat bertenaga roket. Dimana pesawat terbang dengan jenis ini pada umumnya menggunakan sebuah mesin yang bergerak pada propelan roket, yang digunakan untuk propulsi.
Teknologi Terkini dalam Pesawat Terbang
Adanya Kebijakan Baru Mengenai Protokol Pilot
Bisa dikatakan, bahwa teknologi penerbangan pesawat terbang bukan hanya berkaitan dengan pesawat terbang itu sendiri, melainkan orang yang mengemudikan/menerbangkannya juga, yang tak luput dari pengamatan para pakar penerbangan.
Dimana sebelum-sebelumnya, pilot hanya diperkenankan untuk istirahat dengan batas waktu minimal. Maka kini, pilot bisa mendapatkan waktu istirahat hingga 10 jam, sebelum memulai penerbangan. Dimana 8 jam diantaranya wajib dihabiskan untuk tidur.
Bukan hanya itu saja, kebijakan baru mengenai protokol pilot lainnya yaitu mengenai aturan rule of two. Dimana dalam ruangan kokpit harus ditempati oleh 2 orang secara bersamaan. Baik itu pilot dan co-pilot, maupun pilot/co-pilot, dengan kru pesawat lainnya. Seperti pramugari maupun pramugara.
Perkembangan Teknologi yang Dibuat pada Ruangan Kokpit
Untuk membantu pilot dan co-pilot dalam menerbangkan pesawat dengan aman, maka tentunya diperlukan ruangan kokpit yang nyaman. Di masa ini, teknologi penerbangan pesawat terbang mulai dibenahi dengan membuat sebuah ruang kokpit yang disertai dengan instrumen-instrumen pendukung.
Seperti diantaranya:
- Altimeter yang berguna untuk memberikan informasi mengenai ketinggian pesawat terbang
- Course deviation indicator, yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai navigasi
- Attitude indicator, yang berguna untuk memberikan informasi mengenai letak pesawat yang dilihat pada garis horizon, dan sejumlah instrumen lainnya
Adanya Pembaruan Mengenai Teknologi LRT
Teknologi penerbangan pesawat terbang di era digital seperti sekarang ini ditandai dengan adanya pembaruan mengenai teknologi LRT. Dimana dengan teknologi ini, memungkinkan waktu untuk melakukan perawatan operator yang tadinya lebih lama, kini menjadi dikurangi. Dengan demikian, penerbangan bisa menjadi lebih aman. Karena kerusakan operator bisa sedikit diminimalisir.
Ruang Kabin yang Dibuat Lebih Nyaman
Bukan hanya memikirkan pilot dan co-pilot saja, teknologi penerbangan pesawat terbang di masa ini juga terbilang lebih fokus pada keselamatan penting. Salah satunya yaitu yang mana ruang kabin di masa ini dibuat dengan lebih nyaman, yang bisa diadaptasikan dengan tekanan atmosfer. Sehingga instrumen pada pesawat bisa memompa atmosfer yang bertekanan tersebut ke arah kabin pesawat.
Kemajuan Teknologi GPS pada Air Traffic Controller (ATC)
Sebagaimana diketahui, Air Traffic Controller (ATC) merupakan seseorang yang memiliki peran dan tugas untuk memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan lalu lintas udara. Untuk memudahkan pekerjaannya, ATC kini dibantu dengan GPS, yang bisa memberikan pengontrol informasi secara real time (nyata).
Dari sejumlah informasi diatas kiranya kini Kamu mulai memahami mengenai perkembangan terbaru dalam teknologi penerbangan pesawat terbang dari masa ke masa. Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan Kamu mengenai industri penerbangan secara lebih mendalam.
