Perusahaan logistik harus mengantarkan barang ke tangan pelanggan dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu, mereka perlu melakukan optimasi rute atau route optimization. Lalu, apa sebenarnya manfaat route optimization?
Jika pengiriman datang terlambat, sebuah perusahaan pengiriman tentu berisiko kehilangan profit bisnis. Dalam dunia yang semakin saling terhubung ini, efisiensi adalah kunci. Jadi, mengoptimalkan rute dalam operasi logistik memiliki manfaat besar bagi perusahaan dan pelanggan.
Dengan memanfaatkan teknologi dan data, perusahaan dapat merencanakan rute pengiriman yang paling efisien, mengurangi jarak tempuh, menghemat bahan bakar, dan mengurangi waktu perjalanan. Mari, kita bahas manfaat lengkapnya dalam artikel ini!
Daftar isi
Apa itu Route Optimization?
“Route Optimization merupakan teknik perencanaan rute perjalanan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan rute yang paling efisien bagi operasi armada.”
Proses ini biasanya melibatkan penambahan semua titik perhentian dalam perhitungan, sehingga memberikan rencana optimisasi yang paling efisien. Dengan kata lain, route optimization dapat mengoptimalkan baik waktu maupun konsumsi bahan bakar.
Teknik ini sering dilakukan dengan bantuan software route optimization yang terdapat pada fleet management system. Jadi, manajer armada dapat menggunakannya untuk mengatur armada pengemudi yang lebih besar.
Perangkat lunak perencanaan rute dapat menggabungkan berbagai faktor ke dalam rencana rute. Sehingga, hasilnya tidak hanya fokus pada jalur terpendek antara dua lokasi.
Perangkat lunak optimisasi ini dapat menyesuaikan faktor-faktor seperti:
- Ketersediaan dan jadwal pengemudi
- Titik perhentian
- Ekspektasi tiba di pelanggan
- Waktu tempuh pengiriman secara aktual
- Jam kerja pengemudi
- Kapasitas kendaraan (baik volume maupun berat)
- Regulasi pengiriman
Rencana rute juga dapat mempertimbangkan kemacetan lalu lintas atau jenis jalan dan tikungan yang terlibat. Jadi, route optimization bisa otomatis memilihkan jalanan yang lancar ketika terjadi kemacetan. Praktis bukan?
Lebih daripada itu, optimisasi rute dapat dengan mudah mengkalkulasi rute jika terjadi tambahan titik perhentian. Jadi, software ini dapat beradaptasi dengan cepat untuk mengakomodasi pengiriman dengan efisien.
Dalam dunia logistik yang cepat berubah, optimasi rute memberikan solusi yang efisien dan adaptif. Oleh karena itu, perangkat ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan memberikan pelayanan pengiriman yang lebih baik kepada pelanggan.
10 Manfaat Perencanaan Rute
Nah, sekarang mari kita bahas tentang manfaat optimasi rute. Ada banyak alasan mengapa kamu harus melakukan optimasi rute. Ini 10 manfaatnya!
1. Mengurangi Biaya Bahan Bakar
Salah satu manfaat utama optimasi rute adalah pengurangan biaya bahan bakar. Hampir 60% dari total biaya operasional pengiriman dapat berasal dari biaya bahan bakar dan upah pengemudi.
Dengan menggunakan rute optimal, kendaraan bisa memilih rute terbaik seperti jalan tol, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.
2. Pendapatan per Pengemudi
Dengan mengoptimalkan rute pengiriman, penjadwalan pengemudi dapat lebih terkontrol berdasarkan rute yang terencana pada jam terbaik untuk perjalanan. Jadi, operasional yang efisien akan membuat pendapatan per pengemudi bisa meningkat.
3. Penjadwalan Pengemudi
Teknologi optimasi rute memungkinkan para manajer armada untuk memastikan jumlah pengemudi, dengan memperhatikan jumlah pengiriman yang tidak melampaui regulasi.
Dan semua ini bisa dilakukan dengan cepat. Dengan kata lain, manajer armada tak perlu lagi mencari informasi manual melainkan bisa langsung mendapatkan datanya lewat perangkat dan sistem optimasi rute.
4. Penghematan di Kantor
Manajemen armada yang menggunakan solusi optimasi rute bisa menciptakan efisiensi juga di lingkungan kantor. Dengan menggunakan program perangkat lunak yang mampu menghemat waktu, manajer bisa fokus pada masalah manajemen lainnya.
Jadi, mereka bisa lebih berkonsentrasi pada pelayanan pelanggan, daripada menghabiskan waktu untuk merencanakan ulang jadwal secara manual, terutama saat terjadi perubahan.
5. Pengurangan Biaya Perawatan Kendaraan
Optimasi rute yang efektif bisa menghemat biaya perawatan kendaraan. Terlebih lagi, kendaraan tentu saja akan digunakan dalam waktu yang lebih sedikit dengan jarak tempuh yang lebih sedikit.
Jadi, tidak ada yang akan terbuang percuma. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi kerusakan kendaraan dan pemakaian.
6. Pengemudi Lebih Aman
Perangkat lunak perencanaan rute dapat diatur agar menghindari belokan ke kiri atau putaran balik, karena belokan semacam itu cenderung lebih berbahaya dan memakan waktu lebih lama daripada melaju lurus atau belok kanan / kiri.
Dengan memiliki rencana rute sebelumnya, pengemudi bisa fokus pada jalan dan tidak harus membuat keputusan saat akan berhenti. Selanjutnya, mereka juga tak perlu ribet memikirkan rute mana yang paling pendek untuk menuju tujuan.
Penelitian dari AAA Foundation for Traffic Safety menunjukkan bahwa sekitar 78% pengemudi di Amerika Serikat mengakui pernah mengemudi secara sembrono. Dengan optimasi rute, kamu bisa menghindari hal semacam ini.
7. Pemantauan Rute
Manajemen armada dapat memantau bisnis pengiriman secara real-time, menjawab ekspektasi pelanggan, mengelola operasional dan kepatuhan pengemudi.
Para dispatcher dapat memastikan pengemudi tidak melampaui batas kecepatan atau mengambil istirahat yang tidak pantas dengan mengikuti GPS real-time dan peta yang menampilkan rute.
8. Pelayanan Pelanggan
Dengan tingkat pengiriman tepat waktu yang lebih tinggi, pelanggan akan merasa puas dan loyal terhadap perusahaan. Para dispatcher juga dapat berbagi data real-time dengan pelanggan ketika mereka memiliki pertanyaan atau terjadi keterlambatan.
9. Mengurangi Kesalahan Manusia
Menggunakan layanan manajemen rute mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Terutama jika kamu membandingkannya dengan manajemen rute manual.
Oleh karena itu, manajemen armada bisa lebih fokus pada menyelesaikan masalah lain atau meningkatkan pengalaman pelanggan dengan cara lain.
10. Kemampuan dan Pengetahuan
Tidak ada perusahaan yang ingin kehilangan anggota staf yang memiliki kemampuan dan pengetahuan. Namun, kehilangan manajer armada atau dispatcher yang mengatur jadwal operasi pengiriman dengan sendirinya tentu menimbulkan kekhawatiran.
Dengan sistem optimasi rute, operasi perusahaan tidak akan tergantung pada satu individu yang mungkin jatuh sakit atau pindah ke perusahaan lain.
Cara Melakukan Optimasi Rute
Dulu, perusahaan pengiriman akan melakukan optimasi rute secara manual. Dengan kata lain, manajer armada harus menyusun rute satu per satu untuk setiap kendaraan setiap hari. Melelahkan bukan?
Kini, perusahaan tidak perlu melakukannya lagi. Pasalnya, teknologi sudah menghadirkan solusi berupa perangkat lunak yang dapat mengkalkulasi rute optimal secara otomatis.
Jadi, ini cara melakukan optimasi rute:
- Pengumpulan Data: Pertama, kamu perlu mengumpulkan data terkait rute pengiriman yang biasa kamu lakukan. Ini termasuk lokasi awal, lokasi tujuan, jarak tempuh, waktu tempuh, dan faktor-faktor lain seperti batasan kecepatan atau jam-jam sibuk.
- Gunakan Software atau Aplikasi: Kamu dapat menggunakan perangkat lunak atau aplikasi khusus optimasi rute. Jadi, masukkan semua data yang sudah kamu kumpulkan ke dalam perangkat ini.
- Penyesuaian Preferensi: Beberapa perangkat lunak memungkinkan kamu untuk mengatur preferensi tertentu. Misalnya, kamu bisa memilih menghindari rute dengan banyak belokan kiri atau memprioritaskan jalan tol untuk menghemat waktu.
- Optimasi: Setelah kamu memasukkan data, perangkat lunak akan menghitung dan mengevaluasi berbagai rute berdasarkan parameter yang telah diatur. Tujuannya adalah untuk menemukan rute yang paling efisien dalam hal jarak tempuh, waktu, dan biaya.
- Analisis Hasil: Setelah proses optimasi selesai, kamu akan mendapatkan hasil berupa rute beserta estimasi waktu dan biaya yang kamu perlukan. Selanjutnya, kamu bisa membandingkan beberapa opsi rute untuk memilih yang paling cocok.
- Pertimbangkan Faktor Real-Time: Beberapa aplikasi juga dapat mempertimbangkan informasi real-time seperti kemacetan lalu lintas atau cuaca buruk. Hal ini membantu kamu menyesuaikan rute saat situasi berubah.
- Pengaturan Jadwal: Selain merencanakan rute, kamu juga dapat mengatur jadwal pengemudi berdasarkan rute yang telah dioptimalkan. Pastikan kamu memberi waktu yang cukup untuk istirahat kepada pengemudi dan memerintahkan mereka untuk mematuhi regulasi yang berlaku.
- Pemantauan dan Pelaporan: Selanjutnya, kamu bisa memantau perkembangan pengiriman secara real-time. Beberapa aplikasi juga menyediakan laporan performa yang membantu kamu melihat sejauh mana optimasi rute memberikan manfaat.
Route Optimization dalam Industri Logistik
Dalam industri logistik, optimasi rute adalah sebuah solusi yang dapat membuat perbedaan besar dalam hal efisiensi perjalanan. Terlebih lagi, bagi kamu yang harus mengelola armada besar dengan berbagai jenis kendaraan dan rute.
Industri truk, misalnya, memiliki tantangan dalam mencari jumlah pengemudi. Dengan kata lain, tingkat pergantian karyawan pada bidang ini sangatlah tinggi. Tentu saja, ini akhirnya jadi masalah besar bagi perusahaan.
Optimasi rute akan membantu Anda mengatasi hal ini. Pasalnya, optimasi dapat memastikan pengemudi merasa pekerjaannya lebih mudah dan sesuai dengan regulasi terkait jam kerja. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan istirahat yang memadai selama perjalanan.
Perangkat lunak perencanaan rute juga membantu para manajer armada mengatasi berbagai masalah logistik. Sehingga, pekerjaan dapat terdistribusi dengan baik ke seluruh armada.
Selanjutnya, pelanggan kini sudah mengharapkan pembaruan waktu real-time. Ini hanya bisa diberikan ketika kamu menggunakan perangkat lunak perencanaan rute dan GPS. Karena, dispatcher bisa memberitahu pelanggan mengenai posisi pengiriman.
Lebih daripada itu, dispatcher seringkali bisa melihat peta dinamis dengan lokasi semua kendaraan, atau memfokuskan pada rute suatu armada tertentu. Ini tentu saja sangat membantu jika truk mengalami kerusakan atau memerlukan bantuan.
Jadi, dalam industri logistik, optimasi rute bukan hanya menghemat waktu dan biaya. Namun, juga dapat mengatasi tantangan kompleks seperti pengelolaan armada, regulasi jam kerja, dan kebutuhan pelanggan.
Kesimpulannya, route optimization software dan teknologi GPS bisa membantumu mengoptimalkan operasional perusahaan pengiriman.
Penghematan dan Efisiensi Operasional yang Lebih Baik
Pasti menarik untuk tahu berapa banyak yang bisa kamu hemat dengan melakukan optimasi rute. Nah, mari kita lihat beberapa efisiensi konkret yang bisa kamu dapatkan:
- Biaya Bahan Bakar: Optimasi rute bisa mengurangi perjalanan yang tidak perlu dan mengarahkan kamu ke jalur yang lebih efisien. Hasilnya, kamu bisa mengurangi konsumsi bahan bakar karena jarak tempuh lebih pendek dan rute yang lebih efisien.
- Biaya Operasional: Dengan menghindari rute yang lebih panjang atau terjebak kemacetan, kamu bisa mengurangi waktu perjalanan dan biaya operasional yang terkait, seperti biaya pengemudi dan kendaraan.
- Pengurangan Kerusakan Kendaraan: Rute optimal mengurangi tekanan pada kendaraanmu karena jarak perjalanan lebih pendek dan penghindaran kondisi jalan yang buruk. Ini bisa mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur kendaraan.
Secara keseluruhan, optimasi rute membantu kamu mencapai efisiensi yang lebih baik dalam berbagai aspek operasional, mengurangi pemborosan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Namun, perlu diingat bahwa seberapa besar penghematan yang bisa kamu dapatkan akan tergantung pada situasi perusahaanmu, seperti ukuran armada, jenis pengiriman, dan kondisi lalu lintas yang ada. Tetapi, secara umum, manfaat route optimization adalah penghematan yang signifikan dalam biaya operasional yang kemudian meningkatkan kinerja bisnismu.