Peran Sistem Kelistrikan dalam Pesawat

Sistem Kelistrikan dalam Pesawat

Selain memperhatikan komponen-komponen utama, ahli pesawat terbang juga hendaknya memikirkan sistem kelistrikan yang ada dalam pesawat yang akan dibuat. Hal ini dikarenakan, sistem kelistrikan juga memiliki peran cukup penting bagi kinerja pesawat itu sendiri. Namun sebenarnya, apa peran sistem kelistrikan dalam pesawat ini?

Jika Kamu juga memiliki pertanyaan yang sama dengan pertanyaan diatas, dan hingga kini Kamu belum menemukan jawabannya. Maka tepat sekali jika Kamu menyimak pembahasan ini. Karena di artikel ini, akan diberikan penjelasan mengenai peran dari sistem kelistrikan pesawat terbang. Yuk simak bersama-sama!

Apa Itu Sistem Kelistrikan Pesawat?

Apa Itu Sistem Kelistrikan dalam Pesawat

Seperti diketahui, selain ditunjang dengan mesin dan juga komponen pendukung, sejumlah kendaraan penumpang juga dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang baik. Begitupun dengan pesawat terbang. Dimana untuk membuat sebuah pesawat terbang dengan kualitas dan kinerja terbaik, ahli pesawat terbang hendaknya membuat instalasi/sistem kelistrikan yang baik.

Namun sebenarnya apa peran sistem kelistrikan dalam pesawat terbang tersebut? Sebelum membahas mengenai hal itu, tentunya Kamu perlu lebih dahulu mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan sistem kelistrikan pesawat terbang.

Jika dilihat dari namanya, pastinya Kamu akan menebak bahwa sistem kelistrikan pesawat terbang tentunya adalah sebuah sistem kelistrikan yang memang dibuat secara khusus untuk pesawat terbang. Jawaban tersebut memang ada benarnya.

Namun bukan hanya itu saja, karena selain dibuat untuk pesawat terbang, sistem kelistrikan pesawat terbang ini memiliki peran yang mungkin saja berbeda dengan peran dari sistem kelistrikan yang mungkin sering Kamu lihat pada kendaraan darat maupun laut.

Dimana untuk sistem kelistrikan dalam pesawat terbang ini terdiri dari:

  • Sumber listrik
  • Sistem distribusi kelistrikan
  • Beban, dan juga
  • Sistem proteksi kelistrikan

Jika dilihat dari komponen kelistrikan pesawat diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sistem kelistrikan pada pesawat terbang ini sekilas hampir sama dengan sistem kelistrikan dari PLN. Namun perlu diketahui, untuk pesawat terbang jenis penumpang seperti Boeing 737-Classic misalnya, pesawat terbang tersebut membutuhkan sedikitnya 115 volt tegangan listrik, dengan frekuensi 400Hz.

Dimana dengan tegangan listrik dan frekuensi tersebut, nantinya akan didistribusikan ke beban/bagian lainnya yang ada dalam pesawat terbang tersebut. Khususnya bagian/beban dari pesawat terbang yang membutuhkan tegangan listrik.

Dengan demikian, peran sistem kelistrikan dalam pesawat terbang ini bisa dibilang cukup penting. Khususnya yang berkaitan dengan kinerja dari pesawat terbang yang dibuat. Meskipun mungkin jumlah tegangan listrik yang dibutuhkan oleh beban-beban pesawat ini cenderung kecil. Namun tetap saja, pesawat terbang membutuhkan lebih dari 1 sumber listrik.

Dimana sumber listrik yang dimaksud antara lain:

Generator

Sumber listrik pertama dan yang utama dalam pesawat terbang dikenal dengan istilah generator. Dimana sumber listrik yang satu ini biasanya ditempatkan pada setiap bagian bawah engine (mesin) pesawat terbang.

Ground Power Unit (GPU)

Selain generator, sumber listrik lainnya yang sering digunakan pada pesawat terbang yaitu Ground Power Unit atau yang lebih dikenal dengan GPU. Dimana GPU ini tak lain merupakan sumber listrik yang biasa digunakan saat mesin (engine) pesawat tidak berfungsi. Khususnya yang digunakan saat pesawat tersebut berada di darat.

Auxiliari Power Unit (APU)

Pada umumnya, ada 2 fungsi utama dari Auxiliary Power Unit (APU) ini. Dimana jika pesawat terbang berada di darat, maka APU akan digunakan untuk menyediakan listrik serta udara yang biasa digunakan pada Air Conditioning (AC), sebagai penerangan pada pesawat, serta membantu dalam proses starting mesin pesawat.

Selain itu, APU juga berfungsi merupakan sumber listrik yang biasanya dijadikan sumber listrik alternatif, bilamana generator mengalami kerusakan. Khususnya saat pesawat terbang berada di udara/saat berada di ketinggian.

Apa Saja Peran Sistem Kelistrikan dalam Pesawat?

Menghasilkan Daya Listrik

Peran sistem kelistrikan yang paling utama yaitu untuk menghasilkan daya listrik, yang dihasilkan dengan bantuan sumber listrik seperti generator, GPU, maupun APU. Baik yang disuplai dengan menggunakan Alternating Current (AC) Power Supply, maupun yang dilakukan dengan bantuan Direct Current (DC) Power Supply.

Mengatur Daya Listrik pada Pesawat

Bukan hanya sekedar menghasilkan daya listrik saja, sistem kelistrikan pada pesawat terbang juga bisa digunakan untuk mengatur daya listrik yang dihasilkan, yang disesuaikan dengan jumlah tegangan listrik yang dibutuhkan oleh bagian/beban yang ada di pesawat tersebut.

Secara garis besar, kemampuan untuk mengatur daya listrik inilah yang menjadi keandalan sistem kelistrikan yang ada dalam pesawat terbang. Khususnya jika dibandingkan dengan sistem kelistrikan yang biasa ditemukan pada kendaraan yang ada di darat maupun yang ada di laut.

Mendistribusikan Daya Listrik yang Dihasilkan

Peran sistem kelistrikan dalam pesawat lainnya yaitu mendistribusikan daya listrik yang dihasilkan ke beban dan bagian lainnya dalam pesawat, yang memburtuhkan daya listrik. Dimana daya listrik ini akan didistribusikan dalam situasi normal, maupun dalam keadaan darurat.

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan, bahwa peran sistem kelistrikan dalam perkembangan teknologi pesawat terbang bisa dikatakan cukup besar, yang bisa menentukan kinerja dari pesawat terbang yang dibuat. Oleh karena itu, selain membuat komponen pesawat yang sesuai dengan fungsinya, ahli pesawat juga hendaknya bisa memperhitungkan dan membuat instalasi kelistrikan pesawat terbang yang tepat.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru