Pesawat Siluman: Pengertian Dan Sejarahnya

pesawat siluman

Kamu pasti paham jika inovasi tiada henti menjadi kunci sehingga di beberapa dekade terakhir kehidupan modern melonjak drastis, termasuk dunia aviasi. Di dunia aviasi sendiri banyak sekali keingintahuan khalayak tentang apa itu pesawat siluman.

Ya hasil inovasi terus menerus para insinyur penerbangan memang pada akhirnya berhasil membuat sebuah jenis pesawat mutakhir. Dimana hal itu tidak didapatkan dalam hitungan waktu yang singkat.

Serta menjadi bagian dari menjawab tantangan zaman untuk menciptakan pesawat guna membantu militer menjaga kedaulatan negara. Nah buat Kamu yang juga penasaran tentang apa itu pesawat siluman, pengertian, sejarah, prinsip dan contohnya, yuk simak uraian ini ya.

Pengertian Pesawat Siluman

Apa itu pesawat siluman? Dalam bahasa Inggris dinamakan stealth aircraft, adalah pesawat yang memiliki rancangan teknologi khusus agar sulit dideteksi oleh radar. Teknologi itulah yang dinamakan sebagai teknologi siluman.

Jadi salah besar jika Kamu mengira apa itu pesawat siluman adalah pesawat yang bisa menghilang alias tak kasat mata. Karena yang dimaksud dengan menghilang pada teknologi siluman di sini adalah menghilang dari pantauan radar.

Teknologi siluman biasanya diterapkan pada bodi pesawat dengan menggunakan suatu bahan material khusus. Dimana bahan tersebut dirancang agar dapat menyerap atau membelokkan radar sehingga membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.

Selain dari bodi, teknologi pesawat siluman juga meliputi suaranya yang dibuat sesenyap mungkin. Selama ini Kita sudah maklum jika suara mesin pesawat itu sangatlah berisik memekakkan telinga. Namun pada teknologi siluman audio sengaja dibuat setenang mungkin dengan teknologi tertentu.

Tujuannya tentu saja sama, yaitu agar tidak mudah dideteksi pihak musuh. Itulah mengapa, sebagian dari Kita kadang juga mendengar ada yang menyebut pesawat siluman sebagai pesawat amat senyap.

Tujuan Teknologi Pesawat Siluman

teknologi pesawat siluman

Nah setelah paham apa itu pesawat siluman, Kamu pasti juga ingin tahu bukan apa sih tujuan awal diciptakannya pesawat berteknologi siluman itu?

Sebenarnya dari pengertian pesawat siluman, Kamu pasti sudah dapat menebak tujuan awal diciptakannya teknologi tersebut. Ya, mereka diciptakan untuk melancarkan serangan udara kepada pihak musuh tanpa diketahui.

Penciptaan pesawat siluman sendiri tak dapat dipisahkan dari sejarah kelam terjadinya perang antara negara-negara besar di dunia. Dimana saking sengitnya, perang pun dilakukan secara berjilid mulai dari perang dunia 1 hingga perang dunia II.

Pada masa perang dunia kedua itulah cikal bakal diciptakannya mesin perang mematikan berupa pesawat siluman mulai disemai oleh insinyur Nazi. Hanya saja hal tersebut terhenti saat Nazi Jerman mengalami kekalahan dan memutuskan untuk menyerah.

Setelah perang dunia kedua berakhir, keadaan yang mulai damai kembali memamanas dengan dimasukinya era perang dingin. Di masa ini dua kekuatan besar negara terlibat, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Sejarah Ditemukannya Teknologi Pesawat Siluman

Tadi telah sempat disinggung jika teknologi siluman diinisiasi pertama kali oleh Nazi Jerman. Teknologi itu dirancang dan dibuat oleh dua insinyur atas perintah Adolf Hitler selama periode terjadinya Perang Dunia II.

Pada saat itu yang dimaksud dengan pesawat siluman adalah sebuah prototipe pesawat yang menggunakan dua pasang mesin jenis turbo jet, dimana untuk bodi pesawatnya menggunakan bahan dasar kayu lapis.

Pada saat itu cikal bakal pesawat tersebut belum masuk ke dalam tahap produksi massal oleh pihak Nazi Jerman.

Kenyataan tersebut diperkuat juga dengan temuan dokumen yang ada di dalam hanggar pesawat, dimana prototipe itu ditemukan sesaat setelah pasukan Nazi menyerahkan diri kepada pihak sekutu.

Prototipe pesawat ini kemudian diboyong ke Amerika untuk kemudian diteliti dan dikembangkan oleh para ahli dunia Aviasi Amerika. Sementara itu, dunia secara perlahan mulai masuk ke era perang dingin.

Selama era perang dingin berlangsung, dunia tak lagi diwarnai dengan pertempuran kontak senjata. Akan tetapi tak kalah mengerikannya, negara-negara yang terlibat di dalam perang dingin saling mengancam dengan persenjataan canggihnya masing-masing.

Tahukah Kamu? Pada saat itu dunia berada pada ketakutan akan pecahnya perang nuklir. Karena semua negara yang terlibat, saling berlomba untuk membuat senjata paling canggih dengan ancaman nuklir sebagai hal yang tak terpisahkan pada era Perang Dingin ini.

Teknologi Siluman Di Uni Soviet

Meski terlambat memulai, namun pihak Uni Soviet juga ikut mengembangkan teknologi pesawat siluman. Teknologi aviasi itu dikembangkan pada tahun 1966 oleh Dr. Pyotr Ufimtsev seorang ilmuwan Uni Soviet.

Ufimtsev saat itu berusaha mengembangkan ide tentang pesawat siluman melalui sebuah lembar kerjanya yang bertajuk The method of edge waves in the physical theory diffraction.

Sayangnya hasil temuan pada tahun 1966 tersebut, tak disambut antusias oleh para peneliti dirgantara di sana. Alasannya banyak prinsip di dalam temuan yang diterbitkan melalui media di Moskow oleh Ufimtsev tersebut merupakan hal yang tak masuk akal.

Tentu hal ini merupakan kerugian bagi pihak Uni Soviet karena Ufimtsev sendiri merupakan ahli berpengalaman pada Institut Rekayasa Radio Moskow. Konon hasil temuan itu adalah formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya.

Temuan Ufimtsev tersebut disaring dari hasil penelitian ahli Inggris pada abad ke-19, yang bernama James Clerk Maxwell.

Setelah melalui serangkaian penalaran secara berkesinambungan, Ufimtsev pun merumuskan formulasi untuk melakukan pelumpuhan radar tersebut.

Meski begitu pihak Uni Soviet pada tahun 1979, berhasil menciptakan satu jenis pesawat intai canggih miliknya. Pesawat ini melakukan uji coba dan ternyata berhasil mengecoh radar milik Amerika Serikat di sebuah padang pasir yang berlokasi di Nevada.

Teknologi Siluman Di Amerika Serikat

Entah bagaimana ceritanya, salinan formulasi karya Ufimtsev bocor lalu jatuh ke tangan Amerika Serikat pada sekitar tahun 1976. Kertas kerja yang berisi formulasi rahasia tersebut kemudian diterjemahkan oleh Angkatan Udara Amerika departemen teknologi.

Para ahli di Angkatan Udara Amerika pun kemudian berkomitmen dengan berusaha menjabarkan, menganalisa serta mengembangkan cikal bakal teknologi stealth itu.  Apalagi pada saat itu puncak perang dingin dengan Uni Soviet sedang terjadi.

Sehingga pihak Amerika Serikat berambisi untuk memiliki pesawat inovasi yang unik. Dengan pembuatan pesawat siluman tersebut AS ingin menunjukkan bahwa persenjatan miliknya lebih canggih satu langkah dibanding pesaingnya, yaitu Uni Soviet.

Pada sekitar tahun 1970, DARPA dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat pengumuman penting berupa misi rahasia, yang dikenal dengan istilah “Skunk Works”.

Misi rahasia itu ditujukan bagi semua perusahaan penerbangan di Amerika. Isinya adalah permintaan untuk merancang pesawat khusus agar radar tidak bisa mendeteksinya, atau ini sebagai siluman (stealth).

“Perlombaan” membuat pesawat siluman dimenangkan oleh Lockheed Corporation, sebuah perusahaan penerbangan kenamaan AS melalui penciptaan pesawat siluman pertama milik AS yang bernama NightHawk.

Kemampuan pesawat Nighthawk yang berhasil ditunjukkan kepada dunia saat itu adalah kemampuannya untuk memancarkan atau memantulkan sedikit radio, inframerah dan energi cahaya.

Prinsip Yang Dimiliki Pesawat Siluman

prinsip Pesawat Siluman

Munculnya pesawat siluman yang dibarengi dengan segala drama begitu misteriusnya teknologi yang dimiliki, sontak membuat khalayak banyak bertanya seperti apakah teknologi mereka? Biar Kamu gak makin penasaran, yuk cermati prinsip dasar yang dimilikinya!

1. Menghindari Deteksi Radar

Prinsip dasar utama apa itu pesawat siluman adalah pesawat ini mempunyai kemampuan untuk tidak terdeteksi radar yang menggunakan gelombang radio. Bagaimana bisa sih pesawat dengan bodi yang besar namun tak dapat terdeteksi radar?

Prinsip dasar yang digunakan supaya sebuah pesawat agar dapat menjadi memiliki fitur stealth adalah mengurangi paparan Radar Cross Section pada tampilan radar. Langkah untuk melakukan hal tersebut adalah sebagai berikut:

a) Membuat Desain Pesawat Berbeda

Hal pertama yang dilakukan oleh para insinyur teknologi aviasi dalam membuat pesawat siluman adalah merubah desain umum pesawat.

Para ahli sengaja membuat desain sehingga permukaan pesawat dapat seminim mungkin memantulkan efek agar tak dapat ditangkap balik oleh radar tersebut.

Bahasa sederhananya, bentuk pesawat siluman akan sangat berbeda dengan bentuk pesawat lain yang umumnya Kita pernah lihat. Coba deh jika tak percaya Kamu browsing di internet tentang bentuk pesawat siluman, misalnya B-2. Bentuknya pasti akan sangat berbeda bukan?

Rentang pesawat bomber B-2 sama panjangnya dengan pesawat jenis DC-10. Akan tetapi bentuknya sengaja dibuat dibuat pipih serta sedikit melengkung pada bagian tengah bodi. Bentuk seperti itu akan menghasilkan dua keuntungan.

Yang pertama memiliki efek pantulan radar ke semua arah, dan keuntungan kedua pancaran radar dapat diperlambat. Sebab desain sayap pesawat terbang di dunia aviasi adalah merupakan objek pantulan bagi radar yang paling mudah ditangkap.

b) Menggunakan Material Khusus

Hal yang kedua agar pesawat menjadi siluman adalah penggunaan material khusus pada bodi pesawat. Material khusus tersebut adalah RAM atau Radar Anti material. Yaitu sebuah bahan khusus yang mampu menyerap efek pancaran radar.

Material utama pembuat RAM adalah komposit berupa graphite epoxy yang berasal dari karbon. Dengan penggunaan bahan tersebut, maka energi efek radar tak bisa terpantulkan kembali ke antena radar (meresap).

2. Menghindari Sensor Panas

Selain mampu menghindari deteksi radar, apa itu pesawat siluman juga harus mampu menghindari sensor panas. Cara pesawat Siluman menghindari sensor panas adalah sebagai berikut:

  • Saluran buangan udara mesin serta leading edge sebagai bagian paling depan pesawat saat membelah udara adalah bagian yang paling panas.
  • Panas tersebut dapat dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dari luar badan pesawat agar menjadi dingin.
  • Selain itu pipa exhaust juga dibuat lebih panjang. Biasanya bagian exhaust yang panas inilah yang biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat yang memiliki sensor inframerah.

3. Menghindari Sensor Audio

Prinsip ketiga yang harus dimiliki pesawat siluman adalah kemampuan untuk tak terdeteksi secara audio. Caranya adalah dengan menciptakan audio pesawat agar tak sebising suara pesawat konvensional pada umumnya.

4. Menghindari Pandangan Visual

Secara visual, pesawat Siluman juga harus dapat tampil secara lebih sulit untuk terlihat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemilihan warna bodi pesawat yang sama dengan warna latar belakangnya (menggunakan prinsip kamuflase).

Senjata Berteknologi Siluman Di Dunia

Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini ada lima jenis pesawat terbang yang telah menggunakan teknologi siluman.

1. B-2 Spirit

B-2 Spirit Bomber pertama kali dipamerkan ke hadapan publik oleh Northrop Corporation pada tahun 1988 dalam sebuah simposium di Orlando, Florida. Kala itu B-2 Spirit Bomber diharapkan menjadi pesawat bomber pertama dengan kemampuan siluman.

Desainnya dibuat tanpa ekor agar dapat meminimalkan radar pesawat, sehingga akan bisa menerobos daerah pertahanan udara musuh dalam perang nuklir. Namun hingga akhir Perang Dingin, hanya ada dua puluhan pesawat B-2 yang berhasil diproduksi dari rencana awal 120an pesawat.

Pesawat B-2 ini pertama kali terbang dalam pertempuran di atas Kosovo pada tahun 1999. Kemampuan membawa amunisinya sangat keren, mulai dari bom nuklir B61, bom JDAM yang konvensional, hingga bom MOP dengan berat hingga 30.000 pon.

B-2 juga sempat terbang saat mendukung operasi di Irak. Pada 2011. Serta ikut dalam Operasi Odyssey Dawn di Libya.

2. Pesawat Blackbird SR – 71

Jet tempur SR-71 Blackbird diciptakan oleh Amerika Serikat.  SR-71 Blackbird ini pertama kali terbang pada tahun 1962.

Melaju pada kecepatan Mach 3,2, SR-71 Blackbird merupakan pesawat pertama milik AS yang hadir dengan berbagai kombinasi fitur siluman dalam rangkaian desainnya. Total ada empat fitur siluman yang terdapat di dalam pesawat tempur ini.

3. F-117 Nighthawk

Contoh pesawat dengan teknologi siluman berikutnya adalah F-117. Meski F-117 ini sebenarnya merupakan jenis pesawat jet untuk melancarkan serangan bom serta untuk menyerang udara ke udara, namun seringkali dikira sebagai jet tempur siluman.

Pesawat F-117 NightHawk ini merupakan pengembangan proyek rahasia Have Blue. Dimana dari proyek tersebut berhasil dibuat dua prototipe pesawat dengan teknologi siluman.

Pesawat F-117 NightHawk terbang pertama kali pada tahun 1989 pada pertempuran Invasi Panama. Setelah itu F-117 NightHawk beraksi pada Operasi Badai Gurun di Baghdad.

Selain itu F-117 NightHawk juga ikut turut serta terlibat operasi zona larangan terbang dengan lawan Irak pada tahun 1990. Serta ikut misi di atas Kosovo pada 1999 dan Operasi Pembebasan Irak pada tahun 2003, sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2008.

4. F-22 Raptor

Contoh pesawat berteknologiyang terakhir adalah jet tempur F-22 Raptor. F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman pertama yang bertugas untuk menggantikan F-15 Eagle.

Pesawat F-22 Raptor ini merupakan salah satu pesawat tempur terbaik yang ada dunia. Sengaja menggunakan desain teknologi siluman demi memberikan keuntungan dalam pertempuran udara ke udara. Pesawat tempur F-22 Raptor mulai beroperasi bulan Desember tahun 2005.

Penutup

Nah bagaimana pastinya saat ini Kamu sudah paham bukan apa itu pesawat siluman? Jadi ingat ya, mereka disebut sebagai siluman itu bukan karena memiliki wujud yang tak dapat ditangkap oleh panca indera lho ya.

Mereka disebut sebagai siluman karena dapat menghindari deteksi akan 4 hal untuk mengetahui keberadaannya. Yaitu tak terdeteksi oleh radar, tak terlihat secara visual (memakai prinsip kamuflase). Serta tak terdeteksi oleh alat sensor panas dan juga tak terdeteksi secara audio.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru