Perbedaan Data Analis dan Data Scientis

Perbedaan Data Analis dan Data Scientis

Profesi yang berkaitan dengan pengolahan dan pemrosesan big data sekarang ini sedang digandrungi banyak orang. Salah satu profesi yang berkaitan dengan pemrosesan dan pengolahan big data serta sedang digandrungi adalah data analis dan data scientis. Perbedaan data analis dan data scientis sendiri apa sih?

Ya, selama ini banyak orang yang masih menganggap bahwa data analis dan data scientis itu merupakan dua bidang yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan meski saling berkaitan. Apa saja bedanya?

Sebelum kita membahas perbedaan data analis dan data scientis lebih jauh, kita akan membahas dulu pengertian dari data analis dan data scientis itu sendiri. So, let’s check these out!

Data Analis Adalah

data analis

Siapa data analis dan apa yang dimaksud dengan data analis? Yang dimaksud dengan data analis adalah orang yang bertugas melakukan penelitian dan analisis terhadap suatu informasi yang didapat dengan menggunakan alat analisis data.

Jadi bisa dikatakan bahwa seorang data analis adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap proses analisis data numerik. Mereka juga bertanggung jawab terhadap pengolahan dan penerjemahan data yang ada ke suatu bentuk laporan agar mudah dipahami oleh orang yang berkepentingan dengan data laporan yang dihasilkan tersebut.

Data yang sudah diolah nantinya akan dimanfaatkan sebagai alat pengambilan keputusan dan sebagai alat memecahkan suatu masalah atau mencari solusi atas suatu permasalahan yang terjadi.

Tidak hanya perusahaan berbasis teknologi saja yang butuh seorang data analis di era digital sekarang ini, perusahaan yang bergerak di luar bidang teknologi juga butuh seorang data analis. Job description seorang data analis di sebuah perusahaan cukup kompleks, di antaranya :

  • Merancang dan melakukan pemeliharaan sistem data dan database. Kesalahan pengkodean dan masalah lain terkait data juga akan ditangani seorang data analis.
  • Melakukan identifikasi data dari sumber primer dan sumber sekunder kemudian menata ulang data tersebut ke dalam format yang bisa dibaca dengan mudah oleh orang lain, manusia lain atau mesin.
  • Memanfaatkan alat statistik untuk menginterpretasikan sekumpulan data yang diolah
  • Memberikan perhatian khusus pada tren dan pola data agar nantinya bisa dimanfaatkan untuk data analitik, diagnostik dan prediktif.
  • Mengomunikasikan data yang telah diolah dalam bentuk tren, pola dan prediksi sebagai suatu hasil yang relevan.
  • Melakukan kolaborasi dengan engineer, programmer dan juga pemimpin perusahaan untuk melakukan identifikasi peluang dalam rangka perbaikan proses, modifikasi sistem dan pengembangan kebijakan untuk mengelola data – data.
  • Membuat dokumentasi secara tepat yang memungkinkan setiap stakeholder dapat memahami langkah – langkah serta proses analisis data serta menduplikasi atau mereplikasi data yang telah diolah oleh seorang analis jika memang diperlukan.

Lantas, bagaimana dengan data scientis?

Data Scientis Adalah

data scientis

Data scientis merupakan orang yang tugasnya mengumpulkan dan menganalisis kumpulan data baik data yang terstruktur atau pun data yang tidak terstruktur. Jadi tugas seorang data scientis adalah mengumpulkan pola dan melakukan penelitian secara menyeluruh untuk mengambil kesimpulan yang dipergunakan dalam penentuan kebijakan atau pengambilan keputusan.

Seorang data scientis akan melewati serangakaian proses mulai dari proses dalam menjalankan tugasnya. Serangkaian proses data scientis tersebut di antaranya:

  • Mengidentifikasi pertanyaan yang relevan
  • Pengumpulan data dari berbagai sumber
  • Analisis data
  • Penemuan suatu tren
  • Pengelolaan data dari berbagai macam tren yang ada
  • Visualisasi data

Semua proses tersebut akan dijalani seorang data scientis dengan memanfaatkan ilmu komputer yang dimiliki, ilmu matematika dan ilmu statistika. Oleh karena itu seorang data scientis harus memahami dan mampu menggunakan semua ilmu tersebut dengan baik.

Sesuai dengan proses data scientis yang sudah kita sampaikan sebelumnya, agar proses tersebut tercapai suatu perusahaan biasanya akan membagi tugas data scientis yang mereka miliki ke dalam beberapa kategori bidang kerja.

Jadi sebuah perusahaan biasanya memiliki seorang data scientis lebih dari satu. Sesuai proses data scientis, tugas data scientis secara umum dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yaitu:

Tugas pengumpulan data

Tanggung jawab dan kewajiban seorang data scientis dalam menjalankan tugasnya di kategori atau bidang pengumpulan data antara lain :

  • Meningkatkan efisiensi dari proses pengumpulan data
  • Mempersiapkan infrastruktur data
  • Menilai kualitas data dan membersihkan berbagai macam data yang ada
  • Menilai efektivitas dan akurasi sumber data baru dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara tepat

Tugas analisis data

Tanggung jawab dan kewajiban seorang data scientis dalam menjalankan tugasnya di kategori atau bidang analisis data di antaranya:

  • Menghasilkan informasi yang valid dari kumpulan data yang sudah tersedia
  • Mengembangkan proses dan alat untuk membantu dan melakukan analisis terhadap kinerja dan akurasi data – data.
  • Mengembangkan model dan algoritma data secara khusus
  • Melakukan identifikasi terhadap sumber daya yang relevan untuk keperluan bisnis
  • Mengatur data ke dalam format yang bisa digunakan
  • Mengembangkan, mengimplementasikan dan memelihara database yang ada

Tugas visualisasi data

Tanggung jawab dan kewajiban seorang data scientis dalam menjalankan tugasnya di kategori atau bidang visualisasi data di antaranya:

  • Melakukan identifikasi peluang dengan memanfaatkan data perusahaan untuk mendorong perkembangan bisnis perusahaan
  • Melakukan analisis data untuk melihat tren dan menemukan jawaban atas suatu masalah yang dihadapi perusahaan secara spesifik
  • Membuat visualisasi data
  • Meningkatkan dan mengoptimalkan pengembangan produk, teknik pemasaran dan juga strategi bisnis.

Perbedaan Data Analis dan Data Scientis

Perbedaan Data Analis dan Data Scientis 1

Berkaca dari tugas dan tanggung jawab seorang data analis dan data scientis, kita sudah tahu bahwa orientasi dari pekerjaan mereka memiliki perbedaan. Karena orientasi pekerjaan mereka berbeda, maka output atau hasil yang didapatkan juga akan berbeda – beda.

Apa hasil atau output data analis dan data scientis?

Data analis, menghasilkan suatu insight yang dapat membantu operasional perusahaan sehari – hari. Seorang data analis diharapkan dapat memberikan output berikut ini:

  • Up and cross selling
  • Market basket analysis
  • Customer analysis and experience
  • Social media analysis, dan sebagainya

Sementara data scientis diharapkan menghasilkan suatu insight atau output untuk kepentingan perusahaan dalam jangka panjang. Output yang diharapkan dari seorang data scientis di antaranya:

  • Fraud and risk detection
  • Sentiment analysis
  • Automating risk
  • Automating management
  • Advertisement optimization, dan sebagainya

Kesimpulan

Data analis dan data scientis saling berkaitan. Keduanya sama  – sama merupakan orang yang bertugas mengolah big data. Namun tugas pokok, tanggung jawab dan kewajiban mereka terhadap pengolahan data berbeda.

Karena tugas pokok, tanggung jawab dan kewajiban antara data analis dan data scientis berbeda, maka output yang dihasilkan pun berbeda.

Seorang data analis menghasilkan output up and cross selling sampai sosial media analisis, sementara data scientis menghasilkan output fraud and risk detection sampai advertisement optimization. Itulah perbedaan data analis dan data scientis yang kamu perlu tahu.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru