Manfaat Energi Matahari Bagi Kelangsungan Makhluk Hidup

Manfaat Energi Matahari

Setiap energi yang ada di bumi memiliki manfaat bagi makhluk hidup, termasuk juga energi matahari. Ada banyak manfaat energi matahari sebagai energi terbarukan atau energi yang tidak akan pernah ada habisnya.

Karena itu setiap makhluk hidup yang ada di bumi entah itu manusia, hewan atau tumbuhan tidak akan pernah bisa lepas dari manfaat energi yang satu ini.

Apa sajakah manfaat energi matahari bagi makhluk hidup di bumi? Di sini kami akan membahasnya, jadi simak informasinya ya!

Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia

Aktivitas sehari – hari manusia yang padat tidak akan pernah bisa lepas dari energi, termasuk energi matahari. Ada banyak manfaat yang bisa manusia dapatkan dari energi matahari tersebut. Apa sajakah manfaat energi matahari bagi manusia?

Beberapa manfaat penting dari energi matahari bagi manusia di antaranya :

Mengeringkan pakaian

Perkembangan teknologi memang menciptakan tersedianya alat pengering pakaian yang sekarang ini sudah banyak digunakan utamanya di perkotaan.

Akan tetapi sebelum alat pengering pakaian tersedia, mengeringkan pakaian biasanya dilakukan secara manual memanfaatkan pancaran energi matahari. Jadi biasanya orang – orang akan menjemur pakaiannya di daerah panas yang terkena sinar matahari melimpah agar cepat kering.

Di pedesaan, cara mengeringkan pakaian secara manual seperti ini masih bisa kita saksikan sampai sekarang.

Sumber vitamin D yang utama

Di dalam tubuh manusia terdapat kolesterol yang dalam jumlah tidak melebihi batas normalnya sangat bermanfaat dalam membangunkan vitamin D. Ketika tubuh manusia kemudian terpapar sinar matahari, senyawa tersebut akan berubah menjadi vitamin D yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan penguatan tulang.

Perlu kamu tahu bahwa vitamin D yang didapatkan tubuh manusia dari paparan sinar matahari bersirkulasi dua kali lipat lebih lama dibandingkan vitamin D yang didapatkan oleh tubuh manusia dari makanan atau pun suplemen. Jadi jangan malas untuk sering – sering berjemur ya!

Mengurangi risiko kanker

Kanker sebagaimana yang kita tahu bersama merupakan suatu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Namun kenyataannya, di dalam tubuh manusia sudah terdapat sel – sel kanker.

Hanya saja sel – sel kanker tersebut tidak aktif. Manusia yang mengalami sakit kanker berarti bahwa mereka memiliki kondisi sel kanker aktif di dalam tubuhnya. Sel kanker di dalam tubuh manusia bisa aktif dikarenakan berbagai macam pemicu mulai dari gaya hidup tak sehat sampai dengan pengonsumsian nutrisi yang tidak tepat atau makanan yang tidak sehat.

Guna mencegah aktifnya sel kanker di dalam tubuh, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Selain harus menerapkan gaya hidup sehat, tidak merokok, menghindari alkohol, juga harus rutin berjemur dibawah sinar matahari pagi sebelum pukul 07.00.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Peneliti Georgetown University Medical Center melaporkan bahwa sel T yang memberikan peran sentral dalam sistem kekebalan tubuh manusia dapat ditingkatkan fungsinya melalui sinar matahari yang ditangkap kemudian diolah di dalam suatu mekanisme khusus di dalam tubuh.

Hal tersebut tentu membuktikan bahwa paparan sinar matahari sangat baik untuk membuat sel – sel di dalam tubuh bergerak dan kemudian mengaktifkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga daya tahan tubuh pun meningkat.

Sebagai pembangkit listrik tenaga surya

Selain ada pembangkit listrik tenaga air, dan pembangkit listrik tenaga angin, ada juga pembangkit listrik tenaga surya.

Pembangkit listrik tenaga surya ini sangat ramah lingkungan. Bahkan kini banyak negara yang sedang berusaha mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya untuk kepentingan kebutuhan listrik negaranya.

Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan

Kalau manusia saja sangat membutuhkan matahari, bagaimana dengan tumbuhan?

Bisa dipastikan tumbuhan sangat ketergantungan dengan energi terbarukan yang satu ini. Bahkan bisa dikatakan bahwa tanpa matahari tumbuhan tidak akan bisa hidup dan berkembang dengan baik.

Beberapa manfaat dari energi matahari bagi tumbuhan di antaranya :

Membantu proses fotosintesis

Proses fotosintesis merupakan suatu proses yang sangat penting bagi tanaman atau tumbuhan. Tanpa mampu melakukan fotosintesis tumbuhan akan mati karena proses ini berguna untuk membantu tumbuhan mendapatkan makanan atau energi mereka.

Sinar matahari yang cukup juga membantu tumbuhan mendapatkan zat gula dan nutrisi untuk keperluan pertumbuhannya.

Membantu memproduksi oksigen

Masih berkaitan dengan proses fotosintesis, kita tahu bersama bahwa output atau hasil dari proses fotosintesis tumbuhan salah satunya adalah oksigen.

Karena itu tanpa adanya matahari, tumbuhan tidak akan dapat melakukan fotosintesis sehingga oksigen yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas tidak akan bisa diproduksi.

Mengaktifkan klorofil

Proses fotosintesis pada tumbuhan dibantu zat hijau daun yang disebut dengan klorofil. Nah, sinar matahari yang didapatkan oleh tumbuhan tidak hanya membantu proses fotosintesis melainkan membantu mengaktifkan klorofil yang penting dalam menunjang proses fotosintesis itu sendiri.

Mendukung proses pertumbuhan kecambah

Berkat paparan sinar matahari yang cukup diperoleh oleh tumbuhan, maka pertumbuhan kecambah akan terangsang lebih cepat. Hal tersebut tentu sangat bagus untuk mempercepat proses perkembangan tumbuh dari tumbuhan.

Menjaga temperatur tumbuhan

Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan membutuhkan temperatur yang tepat. Artinya temperatur yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi namun juga tidak kurang. Temperatur tersebut bisa diatur atau dijaga dengan baik agar berada di kondisi normal (tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah) berkat keberadaan paparan sinar matahari yang didapatkan tumbuhan.

Manfaat Energi Matahari Bagi Hewan

Makhluk hidup lainnya yang juga membutuhkan energi matahari tentunya adalah hewan. Cukup banyak juga manfaat dari pancaran energi matahari bagi hewan. Apa saja?

Beberapa manfaat energi matahari bagi hewan di antaranya :

Membantu memaksimalkan siklus tidur hewan

Energi dari sinar matahari melahirkan klasifikasi hewan nocturnal dan diurnal. Apa yang dimaksud dengan hewan nocturnal dan diurnal?

Hewan nocturnal merupakan hewan yang tidur pada siang hari sementara aktif di malam hari. Sementara hewan diurnal kebalikannya. Sama seperti manusia normal, hewan diurnal lebih aktif di siang hari dan tidur di malam hari.

Dengan adanya sinar matahari cukup yang menerangi suatu wilayah, hal tersebut membantu hewan nocturnal dan diurnal tersebut mengenali waktu aktif dan tidurnya.

Menghangatkan tubuh

Ada beberapa jenis hewan yang sangat membutuhkan sinar matahari untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Hewan – hewan tersebut di antaranya seperti ular, burung atau pun kadal.

Membantu proses kamuflase

Proses kamuflase dibutuhkan hewan untuk menghindar dari ancaman sang pemangsa. Ada beberapa hewan yang proses kamuflasenya dibantu dengan sinar matahari, salah satunya adalah siput.

Sumber vitamin D

Sama halnya seperti manusia yang butuh vitamin D dalam jumlah cukup, hewan pun butuh vitamin D untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Vitamin D tersebut bisa didapatkan hewan dari sinar matahari.

Beberapa jenis hewan bahkan memanfaatkan vitamin D sebagai sumber kekuatannya sehingga mereka bisa beraktivitas dengan normal.

Kesimpulan

Setiap makhluk hidup yang berada di bumi entah itu manusia, hewan atau tumbuhan pasti membutuhkan energi matahari untuk kehidupannya. Tanpa adanya energi matahari, tak bisa dibayangkan bagaimana nasib dari makhluk hidup yang tinggal di bumi.

Karena itu energi ini termasuk salah satu energi terbarukan yang keberadaannya sangatlah penting bagi kelangsungan makhluk hidup.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru