Pengertian Bioteknologi Modern dan Tradisional: Penerapan dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup

pengertian bioteknologi

Saat sore hari makan mendoan panas ditemani kopi rasanya pasti mantap. Namun, pernahkah terpikir olehmu jika tempe merupakan hasil bioteknologi dengan pemanfaatan jamur dalam prosesnya? Lalu, tahukah kamu pengertian bioteknologi baik modern atau tradisional?

Sebetulnya bukan hanya tempe saja yang membutuhkan pemanfaatan teknologi kekinian. Contoh bioteknologi lainnya ada nata de coco, yogurt hingga hidroponik menggunakan sistem ini. Penasaran dengan seluk beluk bioteknologi, lanjut terus baca artikel ini, ya.

Yuk, Cari Tahu Pengertian Bioteknologi

Cari Tahu Pengertian Bioteknologi

Untuk mengetahui jenis dari terapan teknologi ini, ada baiknya mengetahui pengertian secara lengkap. Tahukah kamu jika bioteknologi berasal dari 3 kata, yaitu:

  • Bio yang artinya hidup.
  • Teknos artinya penerapan atau teknologi terapan.
  • Logos yang artinya ilmu.

Jika digabungkan secara umum pengertian bioteknologi adalah suatu ilmu yang menerapkan prinsip dasar dalam ilmu biologi. Agar tidak bingung memahaminya, bisa lihat pengertian versi umum dan ahli berikut.

1. Pengertian Secara Umum

Jadi gini, bioteknologi dapat dikatakan sebagai pemanfaatan makhluk hidup mulai dari bagian tertentu hingga utuh untuk menghasilkan produk baru dengan teknologi tertentu. Teknologi yang dimaksud berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

2. Menurut Yuwono

Bioteknologi merupakan penerapan prinsip biologi, biokimia dan rekayasa untuk mengolah bahan. Bahan yang dimaksud dengan pemanfaatan agensi jasad hidup dari komponen-komponen tersebut untuk menghasilkan barang atau jasa.

3. Menurut Champbell

Sedangkan menurut Champbell (2008) bioteknologi adalah manipulasi organisme dalam upaya untuk menghasilkan produk baru. Produk ini memberi nilai manfaat bagi kehidupan manusia.

Masing-masing menurut pengertiannya tapi tetap ada benang merah untuk pemanfaatan manusia.

Bioteknologi dengan sistem tradisional atau modern memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri yang terbagi dalam dua jenis.

Jenis Bioteknologi dan Pengertiannya

Adapun jenis-jenis bioteknologi terbagi dalam dua bagian yaitu bioteknologi konvensional/tradisional dan bioteknologi modern. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

1. Bioteknologi Konvensional atau Tradisional

Pengertian bioteknologi konvensional adalah teknologi dengan memanfaatkan proses biokimia, mikroba dan proses genetik alami. Genetik alami dapat berupa mutasi atau rekombinasi genetik.

Konsep konvensional identik dengan tradisional, kamu pasti takjub jika tahu bahwa konsep ini telah ada sejak ribuan tahun lalu, keren ya! Tak heran bioteknologi konvensional disebut juga tradisional.

Secara tradisional, bioteknologi ini memiliki karakteristik tersendiri, antara lain:

  • Pemanfaatan mikroorganisme secara utuh dan langsung.
  • Memanfaatkan prinsip alami menggunakan fermentasi.
  • Alat dan bahannya sederhana.
  • Dalam pembuatan tidak memerlukan keahlian khusus.
  • Hemat biasa dan jumlah produksi biasanya kecil.

2. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern sebagai rekayasa DNA atau manipulasi genetik. Pengertian bioteknologi modern merupakan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme atau makhluk hidup secara tidak langsung.

Pada umumnya hanyalah penggunaan bagian dan konsep tertentu untuk hasil produk. Sedangkan karakteristik dan ciri-ciri bioteknologi modern antara lain:

  • Pemanfaatan mikroorganisme secara tidak langsung pada bagian tertentu.
  • Memanfaatkan cara canggih berupa rekayasa genetika dan termodifikasi teknologi produksi modern. Misalnya penggunaan kultur jaringan atau kloning.
  • Penggunaan alat canggih dan modern.
  • Hanya ahli yang mampu melakukan pengerjaannya.
  • Biaya mahal dan hasil produk skala besar.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan dan karakteristik berbeda, sama-sama dengan tujuan bermanfaat bagi kehidupan. Temuan adanya bioteknologi memang memberikan hal baru untuk lebih meningkatkan produktivitas.

Semua itu tentu membutuhkan penanganan terbaik dan harus tetap sesuai kebutuhan. Jika pada akhirnya ada dampak bagi masyarakat, ambil yang memberi lebih banyak manfaat.

Penerapan Bioteknologi Konvensional atau Tradisional

Penerapan Bioteknologi tradisional

Jika kamu perhatikan lingkungan sekitar, bioteknologi konvensional memiliki banyak dampak positif bagi masyarakat. Misalnya saja bisnis rumahan produksi tempe, tape ketan hingga oncom dan kecap.

Setelah mengetahui pengertian bioteknologi, tak ada salahnya mengetahui terapan bioteknologi tradisional ini. Tentunya memberi banyak manfaat dalam kehidupan. Di antaranya adalah:

  • Peningkatan gizi pada bidang makanan dan minuman.
  • Peningkatan produksi rumah tangga dalam skala kecil atau UMKM.
  • Membantu peningkatan agrobisnis dan peningkatan bahan baku.
  • Ekonomi bertambah maju dan muncul banyak lapangan kerja baru.

Adapun penerapan bioteknologi tradisional ada dalam berbagai bidang yaitu pangan, pertanian, peternakan dan kesehatan.

1. Pangan

Pangan menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang manusia sejak ribuan tahun lalu. Bioteknologi bidang pangan terus berkembang seiring teknologi yang semakin menjamur. Contoh bioteknologi bidang pangan adalah:

  • Kecap dengan bahan baku kedelai yang sering kita makan memanfaatkan enzim protease dan agen biologi Aspergillus soyae.
  • Tempe adalah lauk segala umat karena mudah ditemui di pasar tradisional atau supermarket. Produksi tempe memanfaatkan enzim protease dan jamur Rhizopus oligosporus.
  • Oncom bahan bakunya bungkil kacang dan memanfaatkan enzim protease dengan Monilia sitophila.
  • Yoghurt, siapa sih yang tak suka minuman nan enak ini? Tahukah kamu jika membuatnya menggunakan enzim laktase dan Streptococcus thermophillus atau bakteri Streptococcus vulgaris.
  • Ada yang suka tape ketan yang enak jika ditambahkan dalam es teler? Untuk membuatnya membutuhkan Saccharomyces cereviceae.
  • Nata de coco yang enak banget bahan bakunya air kelapa. Nata de coco menjadi salah satu pemahaman akan pengertian bioteknologi yang mudah dipahami. Untuk membuatnya membutuhkan enzim selulase dan bakteri Acetobacter xylinum.

2. Pertanian

Selain pangan, bioteknologi dapat kamu temui pada bidang pertanian. Secara tradisional, pertanian dan contohnya dapat kamu lihat banyak sekali dalam praktek keseharian masyarakat. Contohnya:

  • Mustard alami dengan proses seleksi oleh manusia. Misalnya saja hasil dari brokoli, kubis dan kembang kol.
  • Metode hidroponik untuk bercocok tanam dengan media tanam air untuk tumbuh kembang tanamannya.

3. Peternakan

Penerapan bioteknologi tradisional bidang peternakan dapat cek contohnya berikut ini.

  • Berupa sapi jenis Jersey, keunggulannya susu yang dihasilkan memiliki krim dengan kandungan banyak dan lebih Penerapan setelah mengalami mutasi oleh manusia.
  • Domba Ankon, merupakan domba dengan kaki pendek dan bengkok setelah proses mutasi alami.

4. Kesehatan

Manfaat bioteknologi dalam bidang kesehatan menghasilkan berbagai obat yang penting untuk manusia. Di antaranya:

  • Vaksin yang berguna sebagai penambah imunitas tubuh. Pemanfaatan mikroorganisme yang telah dimatikan kemudian diproses sedemikian rupa sehingga dapat membantu imun tubuh manusia.
  • Antibiotik yang dihasilkan dari jamur dan bakteri dan bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Berbagai bidang contoh bioteknologi konvensional atau terapan teknologi tradisional memang memberikan dampak positif untuk masyarakat.

Baik dalam dunia pertanian, pangan, peternakan dan kesehatan. Semuanya memiliki fungsi luar biasa.

Penerapan Bioteknologi Modern

Penerapan Bioteknologi Modern

Setelah mengetahui pengertian bioteknologi pertanian dan contohnya, saatnya tahu terapan biologi modern. Teknologi memberi manfaat dan dampak besar dalam pengobatan kanker dan obat-obatan lainnya.

Selain itu banyak penerapannya dalam bidang kehidupan yang kamu pasti sedikit banyak telah mengetahuinya, di antaranya:

1. Obat-Obatan

Dalam bidang kesehatan, selain pengertian bioteknologi yang intinya penggunaan gen asing untuk kemanfaatan umat, juga menyumbang manfaat dalam obat-obatan. Hasil penelitian dengan bioteknologi canggih menghasilkan banyak obat, antara lain:

  • Insulin merupakan hormon buatan untuk kontrol darah gula bagi penderita diabetes.
  • Vaksin yang berguna untuk kekebalan tubuh dan imunitas pada penyakit tertentu.
  • Interferon merupakan obat untuk melawan infeksi pada penderita kanker.
  • Penisilin adalah salah satu antibiotik sebagai obat mengatasi infeksi jamur dan bakteri.
  • Enzim meningkatkan reaksi dan biokatalisator yang baik. Berguna dalam bidang industri dan kemanfaatan manusia.

2. Reproduksi

Salah satu materi bioteknologi dengan teknologi reproduksi yaitu perkembangbiakan  pemanfaatkan prosedur tertentu. Alat yang digunakan sudah canggih dan dengan penelitian dalam jangka waktu tidak sedikit.

Pemahaman pengertian bioteknologi dan hasil ilmu terapan yang menggunakan bioteknologi modern antara lain:

  • Inseminasi buatan adalah metode pembuahan dengan bantuan manusia. Biasanya dilakukan pada sapi bahkan pada manusia sendiri.
  • Kultur jaringan berguna untuk menghasilkan tumbuhan dalam jumlah banyak dan memiliki sifat persis seperti indukannya. Hasil dari kultur jaringan adalah bibit berkualitas, jaminan mutu dan bebas penyakit.
  • Kloning merupakan metode untuk menghasilkan keturunan yang identik dengan induk berdasar aseksual sifatnya.
  • Bayi tabung dengan cara pembuahan yang tidak dilakukan dalam tubuh. Pada umumnya dilakukan bagi pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.

3. Radiasi

Penyinaran atau radiasi adalah pemanfaatan gelombang elektromagnetik untuk berbagai kebutuhan manusia. Radiasi biasanya digunakan dalam pengawetan makanan, penghambat proses tumbuh tunas dan hingga menghasilkan mutan.

4. Aeroponik dan Hidroponik

Hidroponik merupakan bioteknologi konvensional dan modern yang memberikan banyak manfaat untuk manusia. Buat kamu yang suka menanam versi unik ini dapat mencoba teknik hidroponik dan aeroponik.

Hidroponik adalah sistem penanaman dengan media tanam berupa air. Sedangkan aeroponik metode penanaman modern dengan akar menggantung dan terlihat, tanpa media tanam apapun. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Khusus yang tinggal di perkotaan teknik ini dapat menjadi acuan karena ketersediaan lahan dan tanah sempit. Kamu dapat mencoba dan membuatnya sendiri dengan metode yang mudah dipelajari.

Kelebihan penanaman metode hidroponik dan aeroponik antara lain adalah:

  • Tidak tergantung dari media tanam khususnya tanah sehingga mau dilakukan dimanapun dapat dipraktekkan pada lahan dataran rendah atau tinggi.
  • Ciri-ciri lain yang menguntungkan adalah tidak tergantung musim tanam.
  • Hasil panen memiliki kualitas jaminan mutu dibandingkan dengan penanaman biasa karena unsur hara terkontrol dengan sangat baik.
  • Hemat pupuk dengan penggunaan dan pemberian sesuai jadwal.
  • Tanaman aman dari penyakit yang muncul dari media tanam sehingga pertumbuhan dapat maksimal.

Bioteknologi metode modern memang membutuhkan biaya yang tidak ringan, tapi hasilnya sangat bermanfaat untuk kehidupan. Apalagi dalam hal obat-obatan, sangat membantu penyembuhan penyakit tertentu yang merisaukan masyarakat.

Akan tetapi,  kamu harus tahu juga lho jika ada dampak positif dan negatif terkait bioteknologi ini. Maka dari itu tidak hanya tahu pengertian bioteknologi saja, tapi dampak apa yang ditimbulkan dengan adanya teknologi ini.

Dampak Negatif Bioteknologi

Dampak Negatif

Apakah kamu masih ragu dengan adanya dampak negatif yang muncul dengan bioteknologi konvensional dan modern ini? Khususnya untuk beberapa terapan bioteknologi. Nah, ini dia dampak negatif adanya bioteknologi, di antaranya:

1. Alergi Tubuh

Salah satu yang gen asing untuk penggunaan bahan makanan dan minuman hingga obat-obatan kadang mendapat penolakan dari tubuh. Hal ini menimbulkan alergi.

2. Kerusakan ekosistem

Pada kondisi lingkungan normal, semua proses berjalan dengan apa adanya. Adanya bioteknologi menyebabkan hal tertentu mengurangi ekosistem bersangkutan. Misalnya saja keberadaaan kapas Bt yang akhirya mengurangi populasi kupu-kupu dan ulat.

3. Pemicu Hilangnya Plasma Nutfah

Dalam pengertian bioteknologi menyebutkan memaksimalkan bibit unggul.  Hal inilah yang memicu hilangnya plasma nutfah pada makhluk hidup normal.

4. Lingkungan Tercemar

Bioteknologi yang penerapannya tidak diikuti dengan terapan lain akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Tentu kamu tahu pencemaran seperti ini menyebabkan banyak dampak lain di kemudian hari.

Sisa produksi yang dibiarkan terlalu lama menimbulkan masalah lingkungan di kemudian hari.

5. Otak Manusia Terganggu

Makanan enak dengan packing menarik pastilah sering kamu temui di supermarket atau toko-toko. Namun, ada kalanya produksi pangan dengan terapan bioteknologi mengandung alkohol berlebih.

Misalnya saja bir, wiski hingga anggur yang jika mengkonsumsi berlebihan akan mengganggu metabolisme tubuh.

Adanya dampak negatif harus membuat lebih kreatif lagi mencari cara menanggulanginya. Berbagai contoh bioteknologi modern memberi manfaat yang tidak sedikit untuk hajat hidup orang banyak.

Membutuhkan trik agar dampak negatif tertanggulangi dengan benar, antara lain:

  • Produksi bahan pangan secukupnya dan benar-benar aman untuk konsumsi.
  • Tersedia bak pengumpul untuk menampung air limbah sehingga lebih aman. Bau tidak menyebar kemana-mana dan kenyamanan warga sekitar terjaga dengan baik.
  • Tersedia bak khusus penampungan air limbah dan penyaringnya.

Dengan adanya penanggulangan limbah maka dampak negatif dapat diminimalisir. Bukan proses produksi yang dimaksimalkan tapi tetap memikirkan efek lainnya.

Tak heran banyak materi hingga pdf yang mengulas penanggulangan limbah yang mungkin terjadi.

Dampak Positif Bioteknologi

Dampak Positif

Secara prinsip dasar, pengertian bioteknologi dan terapan ilmunya demi kelangsungan hajat hidup orang banyak. Efek positif tentu saja dapat kamu lihat secara langsung pada lingkungan hingga teknologi kekinian lainnya.

Adapun dampak positif adanya bioteknologi antara lain:

1. Adanya Temuan Baru

Temuan baru khususnya dalam bidang kesehatan dan obat-obatan. Baik bioteknologi tradisional atau modern semuanya memberi dampak sangat baik dalam teknik obat-obatan ini.

Contoh nyata adanya vaksin yang sangat berguna untuk manusia guna menambah imunitas tubuh. Selain itu obat-obatan untuk kanker yang sangat luar biasa membantu para penyintas kanker.

2. Adanya Tanaman Kualitas Unggul

Pengertian bioteknologi berkaitan erat dengan kultur jaringan yang memberi banyak cara inovatif dalam kualitas tanaman unggul. Tanaman yang dihasilkan dengan metode bioteknologi mampu menghasilkan kualitas terbaik.

Tanaman kebal hama penyakit dan hasilnya dapat optimal. Panen bakal melimpah dan efeknya kesejahteraan petani atau pelaku pertanian meningkat.

3. Produk Makanan dan Minuman Makin Inovatif

Fermentasi dalam pengolahan makanan dan minuman dengan bantuan bakteri dan jamur. Hasilnya jenis makanan dan minuman makin inovatif.

Berbagai kreasi baru tercipta menimbulkan produk baru yang menarik. Pada akhirnya produksi meningkat karena permintaan pasar naik pesat.

4. Temuan Perkembangbiakan dengan Berbagai Cara

Dampak positif berikutya adanya jenis-jenis temuan perkembangbiakan makhluk hidup dengan berbagai cara. Hasil dari perkembangbiakan ini lebih unggul dari induknya sehingga memiliki kualitas seperti yang diharapkan.

Melihat dampak positif yang dihasilkan memang luar biasa. Bioteknologi memberi banyak hal baru bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

Penutup

Pengertian bioteknologi sendiri dapat kamu pahami dengan banyak versi. Berbagai kelebihan dan manfaat demi kebaikan manusia. Baik bioteknologi tradisional dan modern, semuanya memiliki porsi masing-masing demi kemanfaatan makhluk hidup.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru