Biomassa dan Biogas: Sebagai Sumber Energi Alternatif masa Kini

Biomassa dan Biogas

Seringkali kita mendengar istilah biomassa dan biogas. Namun tak banyak orang yang benar – benar paham tentang keduanya apakah mereka adalah suatu senyawa yang sama atau berbeda.

Jika memang berbeda, apa saja perbedaannya?

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya secara lengkap tentang biomassa dan biogas. So, let’s check these out!

Biomassa

biomassa adalah

Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan organik atau makhluk hidup termasuk tanaman, hewan atau pun mikroba. Ada banyak sumber biomassa yang bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai jenis biomassa seperti kayu, serpihan hutan, kotoran hewan, tanaman pertanian, limbah dan sebagainya.

Biomassa dapat dihasilkan dari berbagai cara, seperti :

  • Pembakaran limbah atau sampah organik yang bersifat kering
  • Proses fermentasi anaerobik dari limbah basah seperti kotoran manusia atau kotoran hewan. Pengelolaan limbah dengan proses fermentasi ini dapat menghasilkan lebih dari 60% gas metana.
  • Proses fermentasi tebu dan jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester yang kemudian akan diolah kembali menjadi bahan bakar tertentu.
  • Kayu dari pohon – pohon hutan atau serbuk kayu yang dapat diambil sebagai bahan bakar.

Untuk biomassa yang berasal dari sumber berupa kayu, penggunaannya harus hati – hati dan sesuai aturan karena jika kayu yang digunakan berasal dari hutan dan dilakukan terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya kepunahan terhadap tumbuhan dan hewan.

Biomassa terdiri dari beberapa jenis. Jenis – jenis biomassa di antaranya :

Ethanol

Ethanol adalah bahan bakar alkohol yang terbuat dari tebu, jagung, gandum, padi, bunga matahari, tebu, gula bit atau pun kentang. Cara untuk membuat ethanol yang paling sering digunakan adalah menggunakan ragi untuk mempercepat proses fermentasi gula melalui zat tepung pada jagung.

Selain apa yang sudah disebutkan tersebut terkait ethanol, penemuan terbaru menyimpulkan bahwa ethanol juga dapat diperoleh dari proses pengeluaran selulosa pada cellulosic ethanol (serat kayu). Proses ini memungkinkan pembuatan ethanol yang berasal dari pohon, rumput atau pun sampah tanaman palawija.

Ethanol sangat bermanfaat sebagai bahan bakar alat transportasi yang biasanya dicampur dengan bensin dan kemudian campurannya disebut gasohol. Campuran bensin dan ethanol yang bernama gasohol tersebut termasuk sebuah campuran bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon monoksida dan polutan beracun pada bensin.

Biodiesel

Apa itu biodiesel? Jadi biodiesel adalah bahan bakar terbarukan yang biasanya dipakai sebagai bahan bakar mesin diesel. Bahan bakunya berasal dari minyak tumbuhan seperti kelapa, sawit, jarak pagar atau pun kapuk.

Biodiesel juga dapat diproduksi menggunakan bahan dari lemak binatang dan juga lemak lainnya. Umumnya biodiesel dicampurkan bersama minyak diesel dengan perbandingan campuran 2 persen (B2), 5 persen (B5), atau 20 persen (B20). Selain bisa dengan perbandingan tersebut, biodiesel juga dapat dibuat 100% tanpa adanya campuran sama sekali.

Bahan bakar mesin diesel yang menggunakan biodiesel memberikan banyak keuntungan yaitu memiliki kandungan sulfur yang rendah sehingga polutan udara yang dihasilkan juga lebih sedikit. Demikian juga dengan gas buangnya jauh lebih baik.

Biogas

Biogas juga termasuk jenis dari biomassa. Apa yang dimaksud dengan biogas?

Biogas

biogas

Ada banyak jenis biomassa salah satunya adalah biogas. Jadi bisa disimpulkan bahwa biogas merupakan salah satu jenis dari biomassa atau dalam artian bahwa biogas merupakan bagian dari biomassa. Biogas merupakan biomassa yang berupa gas metana.

Gas metana tersebut muncul akibat terjadinya proses fermentasi anaerobik (fermentasi tanpa udara) dari bakteri methan atau bakteri anaerobik. Gas metana sangat peka terhadap api seperti kepekaan gas alam dari dalam bumi. Karena itu biasanya gas metana yang dihasilkan oleh biogas dapat dipakai sebagai sumber energi panas dengan membakarnya.

Biogas dapat dibuat dengan dua cara yaitu menggunakan cara alami dan proses industri. Secara alami, biogas dibuat melalui dekomposisi bahan organik. Sementara secara industri, biogas diproduksi dengan menggunakan digester.

Biogas dalam rumah tangga biasanya dipakai sebagai bahan bakar kompor gas melalui penyaluran ke pipa dari sumber penampungan gas.

Biogas dan biomassa sendiri memiliki persamaan dan perbedaan. Apa saja persamaan biogas dan biomassa? Lalu apa perbedaannya?

Persamaan Biomassa dan Biogas

Ada beberapa hal yang teridentifikasi sebagai persamaan antara biomassa dan juga biogas. Persamaan antara biomassa dan juga biogas di antaranya :

  • Baik biomassa atau pun biogas sama – sama merupakan sumber energi
  • Biomassa dan juga biogas merupakan biofuel
  • Biomassa atau pun biogas merupakan bahan bakar terbarukan atau termasuk bahan bakar berkelanjutan yang dapat diperbarui.

Perbedaan Biomassa dan Biogas

Sementara perbedaan antara biomassa dan biogas adalah :

  • Biomassa merupakan bahan biologis yang berasal dari suatu organisme hidup, sementara biogas adalah campuran gas yang dihasilkan dari bahan organik.
  • Biomassa bentuknya padat, sementara biogas bentuknya gas
  • Biomassa bersumber dari organisme hidup dan organisme yang baru saja mati. Sementara biogas bersumber dari adalah bahan organik.
  • Biomassa tersusun atas bahan biologis, sementara biogas tersusun atas metana dan karbondioksida.

Manfaat Biomassa dan Biogas

Manfaat Biomassa dan Biogas

Biomassa dan biogas memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia sebagai sumber energi alternatif. Dengan menggunakan energi alternatif, manfaat yang akan didapatkan diantaranya adalah:

Proses pembuatannya sederhana

Tidak perlu suatu teknologi canggih untuk menghasilkan biomassa atau biogas. Untuk keperluan pribadi atau kelompok kecil, proses pembuatan biogas dan biomassa sangat sederhana karena bisa dibuat dengan cara – cara alami.

Membantu mengurangi polusi

Karena biomassa dapat dibuat dari organisme hidup dan limbah, sementara biogas dapat dibuat dari bahan organik maka kehadiran keduanya dapat menjadi solusi alternatif untuk mengurangi polusi.

Jumlah emisi gas buang yang dihasilkan juga tidak sebesar emisi gas buang yang dihasilkan oleh bahan bakar yang terbuat dari fosil sehingga jadi lebih aman dan dapat mengurangi beban polusi.

Merupakan energi berkelanjutan yang ramah lingkungan

Tak hanya ramah lingkungan, biomassa dan biogas sama – sama merupakan suatu energi yang dapat diperbarui sehingga tidak akan punah atau habis sebagaimana bahan bakar yang berasal dari fosil yang tak dapat diperbarui serta dapat punah kapan saja.

Menjaga kualitas udara dan air

Salah satu dampak mengerikan dari penggunaan energi fosil jangka panjang adalah kualitas udara yang menurun akibat polusi sampai menimbulkan hujan asam. Dengan beralih menggunakan energi biomassa dan biogas, emisi sulfur tidak dihasilkan sehingga dapat mengurangi peluang peningkatan polusi udara serta mengurangi peluang terjadinya hujan asam.

Karena kualitas udara dan air terjaga, efeknya tentu air dan udara di bumi terjaga sehingga masalah pernapasan dapat diminimalisir dan konsumsi air juga aman bagi manusia.

Kesimpulan

Biomassa dan biogas saling berkaitan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan. Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari makhluk hidup termasuk tanaman, hewan atau pun mikroba.

Sementara biogas adalah biomassa yang berupa gas metana. Atau bisa dikatakan bahwa biogas merupakan salah satu jenis dari biomassa. Baik biogas atau berbagai jenis biomassa lainnya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif yang bermanfaat.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru