Apa itu Ethanol? Dan Apa Bedanya Dengan Methanol?

apa itu ethanol

Apa itu ethanol? Sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa ethanol itu alkohol. Padahal sebenarnya ethanol merupakan salah satu jenis alkohol.

Jadi, alkohol itu sendiri terdiri atas beberapa jenis, ethanol merupakan salah satunya. Ada juga yang sering kita sebut sebagai methanol. Antara ethanol dan methanol meski sering disamakan, keduanya memiliki perbedaan.

Kandungan senyawa keduanya juga berbeda. Apa saja fungsi ethanol dan apakah ethanol berbahaya bagi manusia? Yuk kita kupas secara lengkap tentang ethanol dalam ulasan berikut!

Apa Itu Ethanol?

pengertian Apa Itu Ethanol

Ethanol atau yang disebut sebagai etil alkohol merupakan jenis cairan tak berwarna yang memiliki aroma khas dan karakteristik tersendiri. Apa saja karakteristik ethanol?

Beberapa karakteristik ethanol di antaranya :

  • Tidak berwarna
  • Mudah menguap
  • Memiliki aroma yang khas
  • Memiliki sifat fisika yang dipengaruhi kondisi gugus hidroksil dan pendeknya rantai karbon ethanol
  • Jenis pelarut serbaguna

Ethanol juga termasuk ke dalam kategori obat psikoaktif yang dapat ditemukan pada berbagai macam minuman beralkohol dan thermometer modern. Jika didekatkan dengan api atau terkena api, cairan ini terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang terkadang tidak dapat terlihat pada kondisi cahaya biasa.

Sebagai zat pelarut serbaguna, ethanol dapat larut di dalam air dan pelarut organik lain seperti :

  • Asam asetat
  • Benzene
  • Aseton
  • Karbon tetraklorida
  • Kloroform
  • Dietil eter
  • Gliserol
  • Hidrokarbon alifatik yang ringan seperti pentana dan heksana
  • Klorida alifatik seperti trikloroetana dan juga tetrakloroetilena

Ethanol ini merupakan alkohol primer yang berikatan dengan gugus hidroksil dan memiliki dua hydrogen atom yang saling terikat. Ethanol menjalankan reaksi kimia yang kebanyakan berkutat terhadap gugus hidroksilnya.

Lantas apa bedanya ethanol dengan methanol?

Perbedaan Ethanol dan Methanol

Perbedaan Ethanol dan Methanol

Ethanol dan methanol termasuk ke dalam satu golongan alkohol. Rumus kimia ethanol atau yang disebut sebagai etil alkohol adalah C2H5OH sementara rumus kimia methanol adalah CH3OH.

Dari rumus kimia di atas kita bisa tahu bahwa panjang rantai karbon dan senyawa penyusun antara ethanol dan methanol adalah berbeda. Ethanol atau etil alkohol tersusun atas 2 rantai karbon dilambangkan dengan C, 5 rantai hidrogen dilambangkan dengan H, Oksigen dan Hidrogen.

Sementara methanol tersusun atas karbon, 3 rantai hydrogen, oksigen dan hydrogen. Ethanol termasuk satu – satunya jenis alkohol yang aman untuk diminum asalkan tidak terkontaminasi dan tidak diubah sifatnya.

Ethanol termasuk jenis alkohol yang sering digunakan dalam sehari – hari. Sementara methanol termasuk jenis alkohol kuat yang beracun dan dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf serta organ bahkan sampai memicu kanker karena memiliki sifat karsinogenik.

Methanol biasanya digunakan di laboratorium sebagai pelarut, anti beku dan juga aditif bahan bakar. Lantas, bagaimana dengan ethanol?

Fungsi Ethanol

Fungsi Ethanol

Kegunaan ethanol sangatlah banyak. Berikut beberapa fungsi atau kegunaan ethanol yang kamu perlu tahu:

Sebagai bahan campuran kosmetik

Dalam industri kosmetik, senyawa ini sangat penting karena keberadaannya menjadi pelengkap untuk bahan lain guna menciptakan produk yang maksimal.

Namun pencampuran atau penggunaan ethanol tidak boleh sembarangan melainkan harus dengan takaran atau kadar yang semestinya. Dalam industri kosmetik, senyawa ini banyak digunakan sebagai campuran untuk produk parfum atau deodorant yang terbentuk dengan model hairspray, lotion atau astringent.

Bahan campuran produk rumah tangga

Produk rumah tangga apa saja yang menggunakan campuran ethanol?

Karena sifatnya yang mudah larut di dalam air, oleh karena itu banyak produk pembersih rumah tangga yang menggunakan bahan ethanol. Jadi, banyak orang juga yang tahu apa itu ethanol sebagai alkohol campuran produk rumah tangga.

Preventive maintenance 

Ethanol dapat digunakan sebagai bahan perawatan suatu peralatan khusus seperti kompresor dan semacamnya. Zat ini akan membantu dalam membersihkan berbagai bagian penting termasuk valve.

Sebagai bahan bakar

Ethanol dapat melakukan oksidasi terhadap bahan bakar sehingga banyak di negara maju seperti misalnya Amerika Serikat, kita menemukan bahwa ethanol ada dalam kandungan bahan bakarnya.

Digunakan pada mesin pendingin

Ethanol merupakan senyawa yang dapat dijadikan sebagai zat anti beku. Oleh karena itu tak jarang kamu menemukannya pada mesin pendingin.

Bioplastik

Salah satu jenis plastik yang ramah lingkungan yaitu bioplastik nyatanya tidak hanya menggunakan bahan dasar pati jamur dan jagung dalam pembuatannya, melainkan juga ada campuran ethanol di dalamnya.

Sebagai solvent

Ethanol dapat menjadi pelarut sehingga banyak produk seperti deterjen, tinta atau cat menggunakan ethanol sebagai solvent.

Sebagai zat pembersih luka

Pada bidang farmasi, ethanol dipakai untuk membersihkan luka. Kamu bisa temukan pada perawat atau dokter yang menggunakannya dalam perawatan luka pasien.

Bahan sterilisasi dan campuran obat

Dalam bidang medis, selain dapat merawat luka ethanol juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan sterilisasi benda medis dan benda lainnya. Ethanol juga masih digunakan dengan kadar yang dianjurkan sebagai campuran obat.

Seperti misalkan pada mouthwash sebagai obat kumur menggunakan ethanol sebagai bahan campurannya. Beberapa obat antiseptic juga menggunakan ethanol sebagai campuran.

Namun meski banyak kegunaan atau fungsinya, ethanol juga memiliki banyak bahaya di dalamnya. Apa sajakah bahaya ethanol?

Bahaya Ethanol

Bahaya Ethanol

Ethanol dapat berbahaya untuk jangka pendek atau pun jangka panjang. Bahaya jangka pendek ethanol dapat dirasakan jika tidak digunakan sesuai aturan atau kadar yang seharusnya.

Ketika ethanol tidak digunakan sesuai aturan atau kadar yang semestinya, ethanol akan langsung memberikan efek samping tertentu seperti pusing atau mual jika terhirup. Sementara jika mengenai mata, mata akan memerah dan seperti terbakar di dalamnya.

Kemudian jika mengenai kulit, ethanol dapat menyebabkan iritasi kulit yang memunculkan ruam atau bintik kemerahan. Sementara untuk jangka panjang, jika ethanol tertelan dapat mengakibatkan permasalahan yang kompleks pada tubuh hingga mengakibatkan gagal ginjal.

Ethanol juga dapat menyerap air sehingga jika tertelan mengakibatkan dehidrasi dan bahkan sampai meninggal akibat dehidrasi.

Karena itu penggunaan ethanol tak dapat disepelekan dan harus digunakan sesuai batas dan anjuran yang telah ditentukan. Jika perlu, pahami terlebih dahulu aturan safety K3 tentang penggunaan dan bahaya ethanol jika akan menggunakan atau bersentuhan dengan zat dari golongan alkohol ini. Dengan begitu kamu tak perlu khawatir dengan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan ketika berinteraksi dengan ethanol.

Kesimpulan

Ethanol merupakan salah satu jenis alkohol yang mudah menguap, memiliki aroma khas, memiliki sifat kimia tertentu yang dipengaruhi kondisi gugus hidroksil dan pendeknya rantai karbon ethanol serta dapat dijadikan pelarut serbaguna.

Ethanol memiliki berbagai macam fungsi dan aman selama digunakan dengan takaran yang benar. Namun jika tidak, ethanol dapat berbahaya baik untuk jangka pendek atau jangka panjang terlebih karena sifatnya yang mudah terbakar dan jika terhirup atau masuk ke dalam tubuh sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi gunakan ethanol sesuai fungsinya dan jangan menggunakannya menyalahi aturan.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru