Ada banyak alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik di sekitar kita baik itu pembuatannya atau penggunaannya. Namun sebelum membahasnya, kita akan jelaskan terlebih dahulu tentang elektromagnetik itu sendiri.
Jadi apa sih yang dimaksud dengan elektromagnetik?
Secara singkat, elektromagnetik merupakan suatu gelombang yang terbentuk karena terjadinya rambatan medan magnetik dan juga sekaligus medan listrik menggunakan alur listrik tak konstan atau muatan yang dipercepat. Ada banyak alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik dan sering kita temukan dalam kehidupan sehari – hari, berikut daftar alatnya!
Daftar isi
Ragam Alat yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik
Berikut beberapa alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik dan pastinya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari – hari karena memang sangat berguna bagi kehidupan manusia, di antaranya :
Bel listrik
Bel listrik termasuk salah satu alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik. Elektromagnet yang terdapat pada suatu bel listrik terdiri atas besi berbentuk U yang dikelilingi oleh suatu kumparan dengan arah yang berlawanan.
Arah berlawanan tersebut dimaksudkan agar kutub – kutub magnet yang bertolakbelakang tercipta pada bagian ujung dari besinya. Agar lebih jelas tentang bel listrik, berikut pemaparan terkait bagian komponen utama bel listrik yang kamu harus tahu :
- Magnet listrik terdiri atas dua buah magnet (sebut saja A dan B) yang berupa magnet berbentuk U
- Pemutusan arus atau interuptor
- Pelat besi lunak (terhubung dengan pegas dan juga pemukul bel)
Dengan semua komponen tersebut, cara kerja bel listrik seperti apa?
Jadi ketika bel akan dibunyikan, sakelar harus ditekan untuk mengalirkan arus listriknya ke dalam kumparan. Magnet A dan B akan menarik pelat besi lunak. Arus yang melalui titik interuptor terputus sehingga sifat kemagnetannya akan hilang.
Pelat besi lunak yang tadi ditarik magnet A dan B kemudian akan terlepas. Kontak interuptor tersambung kembali dan arus pun kembali mengalir. A dan B kemudian menjadi magnet lagi dan menarik pelat besi lunak dimana peristiwa ini akan terjadi berulang – ulang ketika bel ditekan hingga menyebabkan bel mengeluarkan bunyi.
Jadi ketika pelat besi lunak ditarik oleh magnet A dan B seperti yang dijelaskan tadi pemukul bel akan memukul bel sehingga menciptakan bunyi.
Kunci pintu listrik
Kunci pintu listrik juga termasuk alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik dimana kunci memiliki koil yang terbuat dari jenis solenoida dan tersambung ke bagian sakelar yang ada di dalam rumah.
Ketika kamu menekan sakelarnya, arus listrik kemudian akan mengalir ke solenoida. Elektromagnetik yang muncul kemudian akan mampu menarik kunci besi sehingga pintunya dapat dibuka dari luar.
Loudspeaker
Prinsip elektromagnetik pada loudspeaker bekerja dengan cara mengubah signal arus listrik menjadi sebuah gelombang bunyi. Signal arus listrik yang akan diubah melewati kumparan dalam bentuk solenoida dan terletak di bagian belakang speaker.
Signal arus listriknya terdiri atas arus listrik yang satu arah dan arus listrik yang berlawanan. Arus listrik yang lewat secara satu arah akan menjadikan gaya magnet pada komponen menekan gelombang elektromagnet untuk keluar dari speaker.
Sementara arus listrik yang berlawanan akan menarik speaker hingga terjadi suatu getaran dan getaran tersebut yang menghasilkan suatu gelombang bunyi dengan hasil bunyi sangat keras. Alat ini sangat mudah ditemukan dan biasanya dipakai di mall – mall, sekolah, kantor dan bahkan di ponsel yang kita pakai juga ada teknologi loudspeakernya untuk membuat volume ponsel jadi lebih keras.
Metal detector
Apa itu metal detector? Jadi metal detector merupakan suatu alat deteksi yang terbuat dari logam dan dipakai untuk memantau seseorang membawa senjata tajam logam atau tidak. Biasanya di mall, bandara, dan di tempat umum lainnya terdapat metal detector.
Jadi kalau ada pengunjung mall yang masuk ke mall dengan membawa senjata tajam maka mereka akan terdeteksi sebagai ancaman sehingga alat tersebut akan memerintah alarm untuk berbunyi.
Cara kerja metal detector cukup sederhana. Jadi di dalam alat ini terdapat sebuah kumparan besar yang membawa arus listrik dan jika bertemu senjata logam maka gelombang elektromagnetik yang dihasilkan kumparan akan memerintah alarm untuk menghasilkan bunyi.
Relai
Apa itu relai? Jadi relai adalah suatu alat yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus yang besar meski dengan energi yang sangat kecil. Relai bekerja dengan beberapa komponen di antaranya:
- Magnet listrik
- Sauh
- Kontak
- Pegas
Dengan komponen tersebut, cara kerja relai adalah mengalirkan arus melalui magnet listrik, sehingga sauh akan ditarik oleh magnet listrik dan kontak bersentuhan. Arus listrik yang mengalir melalui magnet listrik disebut sebagai arus primer. Sementara arus yang dialirkan oleh kontak disebut arus sekunder.
Ketika arus primer tidak mengalir, maka sauh akan tertarik oleh pegas dan mengakibatkan kontak terputus. Saat ini ada banyak alat teknologi yang menggunakan relai. Sebagai contoh adalah motor listrik.
Jadi prinsip kerjanya, motor listrik dihubungkan dan diputuskan dengan cara menutup dan membuka sakelar sauh. Apa yang terjadi ketika sauh ditutup dan ketika sauh dibuka?
Ketika sauh ditutup, maka arus listrik kecil akan mengalir melalui elektromagnet kemudian ujung kiri elektromagnet menarik jangkar besi lunak yang berbentuk L. Pergerakan tersebut dapat mengakibatkan jangkar besi lunak menekan kontak yang berada di bagian bawah sehingga naik ke atas dan segera terhubung. Dengan terhubungnya kontak maka baterai akan terhubung ke motor listrik dan arus listrik pun mengalir ke dalam motor listrik.
Sementara ketika sakelar sauh dibuka, arus listrik yang melalui elektromagnet akan terputus dan kontak terbuka kemudian motor berhenti berputar. Terdapat dua rangkaian terpisah dan kontak relai terbuka. Dengan ditutupnya sakelar sauh pada rangkaian sebelah kiri, maka kontak akan menutup dan rangkaian di sebelah kanan akan terhubung.
Dari adanya sistem pada relai ini ada satu keuntungan yang didapatkan yaitu bahwa sakelar dan kabel – kabel penerangan yang hanya sesuai untuk arus kecil dapat dipakai untuk mengatur mesin – mesin listrik yang memiliki arus besar semisal sebagai contoh adalah dinamo starter mobil.
Pesawat telepon
Pada dasarnya sebuah pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama yang terdiri atas pesawat pengirim atau yang biasa disebut sebagai mikrofon dan pesawat penerima atau yang biasa disebut sebagai telepon.
Sebuah pelat tipis pada pesawat telepon yang bernama diafragma akan selalu bersentuhan dengan butir – butir karbon yang ada di dalam kotak karbon. Jika getaran suara jatuh pada permukaan diafragma maka akan mengakibatkan diafragma bergetar.
Getaran tersebut dapat menyebabkan butir – butir karbon tertekan atau tidak tertekan. Ketika butir – butir karbon tertekan, hambatan butir karbon sangat kecil dan berlaku sebaliknya jika tidak tertekan maka hambatannya akan besar. Getaran dari diafragma dan hambatan karbon akan selalu berubah – ubah sesuai dengan getaran suara.
Arus yang mengalir pun akhirnya akan berubah – ubah sampai ke telepon dan arus yang berubah – ubah tersebut yang akan menjadi suara.
Kesimpulan
Ada berbagai macam alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik di sekitar kita. Tidak hanya peralatan kedokteran saja yang hadir sebagai suatu alat dengan pemanfaatan prinsip elektromagnetik.
Banyak peralatan sehari – hari di sekitar kita yang juga hadir dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik sehingga bisa digunakan. Semua alat tersebut sangat bermanfaat bagi manusia dan pastinya membantu memudahkan berbagai aktivitas manusia.