Risiko Kerja di Kapal Pesiar yang Wajib Kamu Tahu

Risiko Kerja di Kapal Pesiar yang Wajib Kamu Tahu

Bekerja di kapal pesiar merupakan mimpi dari sebagian banyak orang karena memiliki berbagai keuntungan. Seperti gaji yang tinggi, kesempatan untuk berkeliling dunia, jenjang karir yang jelas, dan networking yang luas. Namun, risiko kerja di kapal pesiar juga harus kamu waspadai jika ingin bekerja di sana.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai risiko kerja di kapal pesiar yang harus kamu waspadai. Mari kita simak bersama!

Risiko Kerja di Kapal Pesiar

Risiko Kerja di Kapal Pesiar

Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa fakta kerja di kapal pesiar memiliki banyak sekali keuntungan, salah satunya yang paling terkenal adalah memiliki gaji yang besar. Jika kamu tertarik untuk bekerja di kapal pesiar, ada baiknya kita simak bersama beberapa risikonya terlebih dahulu.

Risiko-risiko ini terbagi menjadi 2 bagian, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan juga keselamatan para kru kapal pesiar. 

Risiko Kesehatan

risiko kesehatan

Bekerja di kapal pesiar dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi para kru kapal pesiar. Beberapa risiko kesehatan yang harus kamu ketahui adalah:

1. Mabuk Laut

Mabuk laut merupakan sebuah kondisi ketika seseorang merasa mual, pusing, muntah, atau lemas akibat pergerakan kapal di atas air. Tentu saja mabuk laut dapat mengganggu kinerja dan kenyamanan para kru kapal pesiar. 

Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya kamu mengonsumsi obat anti mabuk sesaat sebelum perjalanan atau memilih tempat tinggal yang stabil di kapal.

2. Penyakit Menular

Risiko kesehatan yang kedua adalah penyakit menular. Risiko ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung atau tidak langsung. 

Penyakit menular dapat menyebar dengan cepat di kapal pesiar karena adanya kerumunan orang dan ruang tertutup. Beberapa penyakit menular yang pernah terjadi di kapal pesiar antara lain adalah flu, tuberkulosis, campak, dan covid-19.

Untuk mencegah penyakit menular terjadi, Kamu sebaiknya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenakan masker jika perlu, dan menjauhi orang yang sakit.

3. Stres

Peraturan kerja di kapal pesiar yang ketat dan membutuhkan disiplin yang tinggi terkadang membuat seseorang tertekan hingga mengakibatkan stres.

Namun, perasaan tertekan atau cemas ini dapat terjadi dari berbagai faktor lain di kapal pesiar. Seperti, beban kerja yang tinggi, jam kerja yang panjang, jadwal kerja yang tidak teratur, tekanan dari atasan atau rekan kerja, konflik interpersonal, atau rindu dengan keluarga dan teman di rumah. 

Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Karena itu untuk mengurangi stres, sebagai kru kapal pesiar kamu harus mencari waktu untuk bersantai, berolahraga, berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, atau mencari bantuan profesional jika perlu.

Risiko Keselamatan

risiko keselamatan

Ketika kamu bekerja di kapal pesiar, risiko keselamatan juga harus kamu waspadai.  Berikut ini merupakan beberapa risiko keselamatan yang mungkin saja dapat dialami oleh para kru kapal pesiar:

1. Kecelakaan Laut

Kecelakaan di laut adalah kejadian ketika sebuah kapal pesiar mengalami kerusakan atau kehancuran akibat berbagai faktor. Hal ini dapat terjadi akibat cuaca buruk, human error, kerusakan mesin, atau benturan dengan objek lain di laut. 

Kecelakaan laut dapat berakibat sangat fatal, seperti tenggelamnya kapal atau hilangnya nyawa para penumpang dan kru kapal pesiar. Untuk menghindari kecelakaan di laut, para kru di kapal pesiar harus mengikuti prosedur keselamatan yang sudah ditetapkan, mengetahui letak alat keselamatan kerja di kapal, memantau kondisi cuaca dan kapal, dan siap untuk menghadapi situasi darurat jika terjadi.

2. Kebakaran Kapal

Risiko keselamatan yang kedua adalah kebakaran di kapal pesiar. Kejadian ini dapat terjadi di dalam atau di luar kapal pesiar. Kebakaran di kapal pesiar dapat terjadi karena korsleting listrik, human error, atau mesin yang overheat (terlalu panas). 

Untuk mencegah kebakaran di kapal pesiar, setiap kru kapal pesiar harus mematuhi aturan yang berlaku, memeriksa peralatan listrik dan mesin secara berkala, dan memiliki ilmu yang memadai untuk menangani kebakaran jika terjadi.

Kesimpulan

Bekerja di kapal pesiar memiliki risiko yang harus kamu antisipasi dan waspadai. Risiko ini terbagi menjadi dua bagian yaitu, risiko kesehatan seperti: mabuk laut, penyakit menular dan stres, lalu risiko keselamatan seperti kecelakaan laut dan kebakaran kapal.

Namun jangan khawatir, risiko tersebut selalu dapat kamu antisipasi dan waspadai ketika kamu memiliki pengetahuan untuk menanganinya dan pengalaman kerja di kapal pesiar yang cukup.Itulah uraian singkat tentang risiko kerja di kapal pesiar. Meski biaya kerja di kapal pesiar cukup tinggi, namun tak ada salahnya untuk kamu mencoba mencari pengalaman dan juga teman-teman baru.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru