Sifat Magnet dan Contohnya Dalam Kehidupan Manusia

Sifat Magnet dan Contohnya

Magnet merupakan suatu material yang memiliki sifat tertentu untuk menghasilkan gaya tarik menarik atau tolak menolak pada suatu benda atau material khusus lainnya. Jadi magnet bisa tarik menarik atau tolak menolak dengan benda lain karena sifat tersebut. Apa saja sifat magnet dan contohnya seperti apa?

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya secara lengkap dan detail terkait apa saja sifat – sifat magnet yang membuat material tersebut dapat tarik menarik atau tolak menolak dengan material atau benda lainnya. So, let’s check these out!

Sifat Magnet dan Contohnya

Sifat Magnet dan Contohnya dalam hidup manusia

Magnet memiliki beberapa sifat yang sangat berkaitan dengan kemampuannya untuk menarik benda lain atau menolak benda lain di sekitarnya. Beberapa sifat magnet tersebut di antaranya :

Sifat tarik menarik

Benda apa sajakah yang bisa ditarik oleh magnet? Ada banyak jenis benda di sekitar kita yang dapat ditarik oleh magnet. Namun memang tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet.

Benda – benda yang dapat ditarik oleh magnet contohnya adalah logam, besi atau baja. Jadi jika magnet didekatkan dengan benda – benda yang terbuat dari logam, besi atau baja maka sifat magnet yang mampu menarik suatu benda akan muncul.

Sementara kemampuan magnet untuk menarik benda tersebut berkaitan erat dengan seberapa besar kapasitas benda yang terbuat dari logam, besi atau baja tersebut. Semakin banyak unsur logam, besi atau bajanya maka kemampuan magnet dalam menarik benda tersebut semakin kuat.

Lalu bagaimana jika magnet didekatkan dengan benda yang tidak terbuat dari logam, besi atau baja? Hal tersebut akan berkaitan dengan sifat magnet dan contohnya selanjutnya.

Sifat tolak menolak

Jika magnet didekatkan dengan benda yang tidak memiliki unsur logam maka magnet akan menunjukkan sifatnya yang lain yaitu menolak benda tersebut. Jadi misalkan magnet didekatkan dengan kertas atau kayu maka magnet tidak akan bereaksi menarik benda tersebut karena benda tersebut bukan logam dan bukan termasuk benda yang dapat ditarik magnet.

Baca Juga: Jenis Bahan Magnet

Memiliki dua kutub

Magnet memiliki dua buah kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif dan kutub negatif pada magnet juga biasa kita sebut dengan kutub utara dan kutub selatan. Memang antara kutub utara dan kutub selatan tidak ada penandanya. Lantas, bagaimana caranya kita tahu mana kutub utara dan mana kutub selatan suatu magnet?

Kamu harus tahu fakta bahwa magnet akan selalu menghadap ke arah utara dan selatan bumi. Pengaruh medan magnet bumi sebagai magnet terbesar di muka bumi sangatlah kuat. Kutub utara magnet bumi terdapat di sekitar kutub selatan bumi dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi.

Kutub utara pada suatu medan magnet dapat bergerak secara bebas ke utara karena adanya gaya tarik menarik kutub selatan magnet bumi yang terletak di sekitar kutub utara bumi. Kutub selatan medan magnet juga dapat bergerak bebas ke selatan karena adanya gaya tarik menarik kutub utara bumi yang terdapat di sekitar kutub selatan bumi. Prinsip kemagnetan ini yang kemudian bekerja dan dapat kita saksikan pada jarum kompas.

Jarum kompas menunjukkan sudut terhadap bidang datar bumi. Arah sumbu magnet pada kompas membuat jarum kompas membentuk sudut arah utara dan selatan bumi yang biasa disebut sebagai sudut deklinasi.

Besarnya sudut deklinasi tersebut tidak sama dan setiap tahun dapat mengalami perubahan signifikan yang tak bisa dikontrol oleh manusia. Selain memiliki sudut deklinasi, magnet juga memiliki sudut inklinasi yang merupakan suatu sudut yang terbentuk oleh sumbu magnet jarum kompas dengan arah datar bumi.

Contoh pemanfaatan sifat magnet pada jarum kompas di sekitar kita bisa kita temukan pada navigasi kapal laut atau pesawat terbang. Seorang nahkoda pada kapal laut atau pilot pada pesawat terbang dapat mengetahui perkiraan mana utara dan selatan ketika berkendara menggunakan arah kutub magnet yang terdapat pada jarum kompas tersebut.

Sebagai informasi bahwa pada suatu magnet buatan, kedua kutub magnet yaitu kutub utara dan selatan letaknya terdapat di bagian ujung magnet. Pada bagian itulah magnet memiliki kekuatan untuk menarik suatu benda dengan material khusus seperti yang sudah dijelaskan pada sifat magnet dan contohnya sebelumnya.

Kutub magnet yang berbeda akan tarik menarik dan kutub yang sama akan tolak menolak

Sebagaimana yang kita sudah sebutkan sebelumnya bahwa suatu magnet memiliki dua kutub dimana kedua kutub tersebut dapat tarik menarik dan tolak menolak. Karakteristik kutub yang tarik menarik dan tolak menolak seperti apa?

Jadi kutub magnet akan tarik menarik jika bertemu dengan kutub yang berbeda. Jadi jika kutub utara bertemu dengan kutub selatan atau sebaliknya, maka yang terjadi adalah hukum magnet tarik menarik.

Sementara jika kutub utara bertemu dengan kutub utara atau kutub selatan bertemu dengan kutub selatan maka hukum tolak menolak pada magnet yang akan terjadi. Jadi intinya magnet tidak dapat menarik kutub yang sama melainkan dapat bekerja ketika berhadapan dengan kutub yang berbeda.

Magnet dapat menembus penghalang

Sifat tarik menarik magnet dapat menembus benda penghalang seperti misalkan kaca, papan, kertas atau lainnya. Namun dengan catatan bahwa di bagian bawah benda penghalang tersebut terdapat magnet.

Cara pembuktian yang bisa dilakukan untuk membuktikan sifat magnet ini adalah dengan menaburkan bubuk besi di atas kertas dan kemudian meletakkan magnet di bagian bawah kertas. Nah, bubuk besi tersebut akan tertarik oleh magnet sesuai arah pergerakan magnet tersebut.

Memiliki medan magnet

Magnet memiliki medan magnet yang dapat menghasilkan kekuatan gaya magnet berupa tarik menarik atau tolak menolak. Gaya magnet semakin menguat atau melemah tergantung medan magnetnya.

Pada pembahasan sifat magnet dan contohnya kali ini kita juga akan membahas tentang medan magnet. Jadi apa yang dimaksud dengan medan magnet?

Medan magnet merupakan suatu ruang yang terbentuk dari pergerakan muatan listrik dan menyebabkan kemunculan gaya pada muatan listrik lainnya. Medan magnet ini dapat digambarkan seperti suatu garis lengkung dan saling berkaitan dengan setiap titik di ruang vektor serta dapat berubah menurut waktu.

Apakah semua sifat magnet dan contohnya yang sudah kita bahas akan tetap seperti itu? Tentu saja tidak. Semua sifat magnet yang kita sudah bahas di atas, dapat hilang atau melemah karena disebabkan berbagai macam faktor.

Misalkan kebakaran, magnet yang jatuh terus menerus dan kutub magnet yang saling menjauh dapat mengakibatkan sifat magnet melemah atau bahkan hilang seluruhnya.

Kesimpulan

Sifat magnet ada banyak. Masing – masing sifat magnet membuktikan karakteristik magnet itu sendiri yang dapat dicontohkan ke dalam berbagai benda magnetik yang ada di sekitar kita.

Magnet akan bekerja pada suatu benda magnetik atau benda non magnetik sesuai sifatnya. Sementara sifat magnet dapat hilang atau melemah tergantung kondisinya.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru