Teknologi Mobil Listrik Pilihan Alternatif Untuk Hemat BBM

teknologi mobil listrik

Harga Bahan Bakar Kendaraan (BBM) yang melambung tinggi mendorong ketertarikan minat masyarakat Indonesia pada teknologi mobil listrik.

Namun sayangnya, kurangnya fasilitas dan ketersediaan yang menjadikan electric vehicle kurang efektif digunakan di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak bersama artikel informatif mengenai perkembangan teknologi mobil listrik dan bagaimana cara kerja mobil listrik ketika sedang digunakan.

Mengenal Mobil Listrik

mengenal mobil listrik

Apa yang dimaksud dengan mobil listrik? Secara harfiah, mobil listrik merupakan kendaraan bermotor yang sumber energi utamanya adalah berasal dari listrik. Jadi, semua gerak dan sistem yang ada pada mobil listrik sepenuhnya memanfaatkan energi listrik.

Menilik kembali dalam sejarah, sebenarnya perkembangan teknologi mobil listrik electric vehicle telah diciptakan sejak tahun 1800-an.

Walau terkesan modern, namun nyatanya penemu-penemu pada zaman dahulu sudah pernah menciptakan mobil listrik pertama di dunia otomotif.

1828, Hungaria

Terdapat beberapa versi mengenai kapan awal mula diciptakannya teknologi mobil listrik. Versi pertama datang dari Hungaria, dimana seorang fisikawan yang sekaligus juga seorang pendeta.

Pada tahun 1828 Anyis Jedlik berhasil membuat motor penggerak elektrik pertama yang ditempatkan pada mobil berukuran kecil.

1832, Skotlandia

Versi lainnya menyebutkan bahwa di Skotlandia, pada tahun 1832 seorang inventor bernama Robert Anderson berhasil menciptakan kereta listrik sederhana.

Hal ini juga dipercaya sebagai awal mula diciptakannya mobil listrik, walaupun belum sepenuhnya sempurna alias masih dalam konsep mentah dari teknologi mobil listrik.

1835, Belanda

Ada pula versi yang mengatakan pada tahun 1835, seorang profesor Belanda berhasil menciptakan mobil listrik skala kecil dengan menggunakan sumber energi dari baterai.

Profesor Belanda bersama asistennya, membuat prototipe teknologi mobil listrik yang nantinya diharapkan bisa dipraktekan dan dibuat secara massal demi kebutuhan masyarakat.

2003 Hingga Saat Ini

Teknologi mobil listrik menjadi sorotan di era modern ini sejak adanya perusahaan Tesla, yang fokus dalam bidang otomotif dengan sumber energi terbaharui, seperti listrik. Tesla memulai pengembangan mesin mobil listrik Tesla pertamanya dengan nama Roadster.

Pada tahun 2004, Roadster dikembangkan dan disempurnakan, hingga pada tahun 2008 Roadster akhirnya diluncurkan ke publik. Per Januari 2011, Tesla telah berhasil menjual 1.500 unit Roadster di 31 negara.

Dengan adanya kekhawatiran bahwa cadangan minyak bumi di dunia akan habis, yang mendorong perusahaan ini untuk menciptakan mesin mobil listrik Tesla dan menjualnya. Hingga saat ini, Tesla Motors banyak dikenal oleh masyarakat dan mancanegara.

Cara Kerja Mobil Listrik Secara Umum

cara kerja mobil listrik

Mobil listrik apakah ada mesinnya? Walaupun memanfaatkan energi listrik, bukan berarti mobil listrik tidak menggunakan mesin, ya.

Mesin yang digunakan pada mobil listrik adalah sebuah motor penggerak elektrik yang bisa mengubah energi listrik untuk membuat mobil berfungsi sebagaimana mestinya.

Motor penggerak inilah yang membuat mobil bisa melaju dan dikendalikan oleh manusia. Lalu, bagaimana cara kerja mobil listrik? Umumnya, cara kerja teknologi mobil listrik dijabarkan sebagai berikut.

  • Ketika pedal gas pada mobil listrik ditekan, controller mengambil daya listrik yang kemudian digunakan untuk mengatur laju mobil sehingga mobil dapat berjalan.
  • Daya listrik pada mobil listrik diperoleh dari baterai traksi dan inverter.
  • Dengan pengaturan energi listrik yang dilakukan pada controller, inverter pada mobil listrik kemudian mengirimkan energi listrik ke mesin motor penggerak, sesuai dengan kedalaman tekanan pada pedal (keras atau pelan).
  • Motor penggerak elektrik mengubah bentuk energi listrik ke energi mekanik sehingga mobil dapat melaju (rotasi/putaran).
  • Putaran pada motor penggerak tersebut yang akan memutar transmisi yang membuat roda mobil berputar dan mobil pun dapat bergerak.

Itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara kerja mobil listrik secara umum mengubah energi listrik menjadi gerak rotasi/putaran sehingga mobil dapat melaju.

Untuk penjelasan lebih detailnya, mari mengenal jenis-jenis mobil listrik dan cara kerja mobil listrik sesuai dengan jenisnya.

Jenis-Jenis Mobil Listrik

jenis mobil listrik

Sama seperti kendaraan berbahan bakar bensin, electric vehicle juga memiliki beberapa jenis. Mobil listrik dipisahkan jenisnya berdasarkan bagaimana sumber energi listriknya bekerja.

Ada 4 jenis teknologi mobil listrik yang tengah berkembang saat ini, yaitu BEV, HEV, PHEV, dan FCEV.

1. BEV (Battery Electric Vehicle)

Jenis teknologi mobil listrik yang pertama adalah BEV atau Battery Electric Vehicle. Seperti namanya, jenis mobil listrik BEV menggunakan listrik yang disimpan dalam baterai besar.

Listrik sebagai energi diperoleh dari sumber eksternal, biasanya melalui pom listrik (namun sayangnya masih sangat jarang di Indonesia).

Mobil listrik BEV tidak memiliki mesin pembakar karena gerak kendaraan full sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber energi utama. Inilah mengapa mobil listrik jenis BEV juga disebut dengan istilah All Electric Vehicle (AEV).

Cara kerja mobil listrik jenis BEV adalah yang paling sederhana diantara jenis teknologi mobil listrik lainnya. Berikut ini penjelasannya:

  • Untuk menghidupkan mesin motor pada mobil listrik, daya dikonversikan dari baterai DC (Direct Current) ke AC (Alternating Current).
  • Setelah itu, control module akan menerima sinyal dari pedal akselerator (pedal gas) sehingga dapat menyesuaikan kecepatan pada mobil kendaraan.
  • Pada proses ini, kecepatan kendaraan dapat diubah dengan frekuensi daya dari AC inverter ke mesin motor (bila mobil menggunakan motor induksi).
  • Motor penggerak akan memutar roda mobil listrik melalui roda gigi, sehingga mobil dapat bergerak.
  • Ketika mobil melambat atau rem ditekan, motor penggerak akan melakukan sistem cycling, yakni fungsi motor penggerak berubah menjadi generator dan menghasilkan energi listrik untuk lalu disimpan kembali ke baterai mobil.

Contoh produk mobil listrik jenis BEV adalah BMW i3, Chevy Spark, Chevy Bolt, Ford Focus Electric, Hyundai Ioniq, Kia Soul, Karma Revera, Mitsubishi i-MiEV, Nissan LEAF, Tesla X, Tesla Model 3, Toyota Rav4, dan Volkswagen e-Golf.

2. HEV (Hybrid Electric Vehicle)

Selanjutnya, ada jenis teknologi mobil listrik HEV atau Hybrid Electric Vehicle. Jenis ini diberi istilah hybrid karena ciri-ciri mobil listrik ini adalah dengan menggunakan dua sistem mesin motor penggerak. Jadi, mobil listrik apakah ada mesinnya? Tentu saja ada, ya!

Mobil listrik HEV menggunakan mesin pembakar (ICE: Internal Combustion Engine) dan mesin motor traksi.

ICE (Internal Combustion Engine) mendapatkan sumber energi dari bensin/solar, sedangkan motor traksi mendapatkan energi dari baterai. Kedua mesin ini secara bersamaan bekerja memutar transmisi untuk menggerakan roda.

Perbedaan antara mobil listrik jenis BEV dan HEV adalah pada baterai yang digunakan. Jika pada BEV baterai bisa diisi ulang melalui port eksternal, pada jenis HEV tidak bisa. Baterai hanya digunakan untuk menggerakan mesin putaran dan gerak mobil.

Jadi, bisa dikatakan bahwa mobil listrik jenis HEV masih memerlukan bensin. Cara kerja mobil listrik jenis HEV adalah sebagai berikut.

  • Mobil listrik jenis HEV dibekali tangki BBM yang mengalir menuju mesin seperti pada mobil biasa pada umumnya.
  • Jenis mobil listrik HEV juga dibekali dengan satu set baterai untuk menjalankan bagian motor penggerak elektrik.
  • Baik fungsi pada mesin maupun motor penggerak beroperasi untuk memutar transmisi pada waktu yang bersamaan.
  • Ketika mobil listrik direm, maka motor penggerak berubah fungsi menjadi generator yang akan mengisi daya pada baterai.

Contoh produk mobil listrik jenis HEV adalah Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.

3. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

Mobil listrik jenis PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle merupakan jenis mobil yang menggabungkan teknologi mobil listrik pada sistem kerja BEV dan HEV.

PHEV bisa menggunakan banyak bahan bakar, mulai dari bahan bakar dari fosil alias BBM yang kita kenal sekarang, bahan bakar alternatif biodiesel, dan sumber energi listrik.

Seperti namanya juga, Plugin, ciri-ciri mobil listrik jenis ini bisa mendapatkan sumber energi listrik melalui pom listrik dengan port eksternal.

Apa keunggulan electric vehicle jenis PHEV? PHEV memiliki dua mode operasi ketika digunakan, yakni mode All Electric Mode dan Hybrid Mode.

  1. All Electric Mode, fungsi mobil listrik sepenuhnya beroperasi dengan menggunakan sumber energi listrik saja.
  2. Hybrid Mode, fungsi mobil listrik menggunakan energi listrik dan bensin secara bersamaan ketika digunakan.

Adapun cara kerja mobil listrik jenis PHEV dijelaskan sebagai berikut.

  • Utamanya, teknologi mobil listrik jenis PHEV akan menggunakan All Electric Mode terlebih dahulu hingga energi listrik pada baterai habis.
  • Kemudian sistem akan beralih mode menjadi Hybrid tetap pada posisi stabil, dengan kecepatan 60 hingga 70 mil per jam di jalan raya.
  • Setelah baterai pada mobil benar-benar kosong, mesin akan mengambil alih sistem sepenuhnya.
  • Mobil listrik PHEV akan beroperasi sebagai kendaraan Hybrid Non-Plug-in, seperti pada mobil konvensional.
  • Listrik pada baterai tidak hanya bisa diisi ulang melalui port eksternal saja, namun juga bisa diisi oleh perputaran mesin penggerak Internal Combustion Engine (ICE).
  • Ketika mobil listrik PHEV di rem, motor penggerak akan berperan sebagai generator. Energi yang dihasilkan pun digunakan untuk mengisi baterai mobil kembali.

Contoh produk mobil listrik jenis PHBEV adalah:

  1. Audi: A3 E-Tron
  2. BMW: 330e, i8, X5 xdrive40e
  3. Chrysler Pacifica
  4. Fiat 500e
  5. Chevy Volt
  6. Hyundai Sonata
  7. Kia Optima
  8. Mini Cooper SE Countryman
  9. Ford: C-Max Energi, Fusion Energi
  10. Porsche: Cayenne S E-Hybrid, Panamera S E-hybrid
  11. Mercedes: C350e, S550e, GLE550e
  12. Volvo XC90 T8

4. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Jenis teknologi mobil listrik yang terakhir adalah FCEV atau Fuel Cell Electric Vehicle atau yang juga dikenal dengan kendaraan bebas emisi (Zero Emission).

Mobil listrik jenis FCEV menggunakan teknologi Fuel Cell sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Listrik ini kemudian digunakan untuk mengaktifkan dan menggerakan kendaraan.

Konsep FCEV mirip dengan sistem pada mobil listrik jenis BEV. Namun bedanya, pada jenis FCEV memiliki kemampuan untuk mengubah dan mengkonversi unsur kimia yang terdapat pada Fuel Cell menjadi energi listrik.

Adapun cara kerja mobil listrik jenis FCEV juga tak jauh beda dengan jenis BEV.

Apa keunggulan electric vehicle jenis FECV? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mobil listrik jenis FCEV dapat menghasilkan daya listrik sendiri (dari hasil laju mobil menjadi energi listrik kembali) untuk menjalankan kendaraan.

Itu merupakan salah satu keunggulan dari mobil jenis FCEV, namun sayangnya mobil listrik jenis ini belum banyak peminat dan penggunanya di Indonesia.

Contoh produk mobil listrik jenis FCEV adalah Hyundai Nexo, Hyundai Tucson FCEV, Honda Clarity Fuel Cell, Riversimple Rasa, dan Toyota Mirai.

Fenomena Mobil Listrik di Indonesia

bus trans jakarta

Seiring kabar kenaikan harga BBM menjadi Rp. 10.000,- per liter, animo konsumen Indonesia terhadap teknologi mobil listrik menjadi meningkat.

Hal ini juga dibarengi dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program mengenai Kendaraan Listrik atau Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan.

Melalui Peraturan Presiden tersebut, pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan sistem dan regulasi transportasi listrik. Tentunya, ini merupakan awal yang baik untuk kemajuan Indonesia dalam bidang otomotif.

Selain itu, pada tanggal 1 April 2012 pemerintah Indonesia menganggarkan 100 miliar rupiah untuk melakukan riset terkait mobil listrik. Kemudian pada tanggal 10 Juni 2013, pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa kendaraan listrik bebas dari pajak.

Hal ini tentu membuat minat masyarakat terhadap teknologi otomotif dalam penerapan mobil listrik menjadi lebih meningkat lagi.

PT Lundin Industry, Banyuwangi

Di kota Banyuwangi telah berdiri pabrik remis electric vehicle Zbee dari Swedia yang diberi nama PT Lundin Industry. Perusahaan ini dapat memproduksi minimal 100.000 unit electric vehicle per tahunnya.

Hal ini membuat warga Banyuwangi sendiri ikut sadar akan fungsi mobil listrik bagi tingkat polusi udara dan iklim, sehingga banyak yang sudah mulai menggunakan electric vehicle produksi Lundin Industry.

Namun sayangnya, ketersediaan sarana pom pengisian bahan bakar electric vehicle ini pun masih menjadi masalah utama yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Selain itu, kemampuan jangkauan kendaraan dari teknologi mobil listrik, dan harga dari electric vehicle itu sendiri masih menjadi pertimbangan utama untuk memiliki dan menggunakan electric vehicle tersebut.

Menggunakan mobil listrik adalah salah satu solusi bijak dalam mengurangi pencemaran udara, serta mengurangi penggunaan BBM yang kian menipis.

Penutup

Dari pembahasan artikel informatif kali ini, kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan mobil listrik. Yakni kendaraan yang memanfaatkan sumber energi listrik yang disimpan dalam baterai.

Kendaraan listrik atau electric vehicle merupakan penemuan yang diciptakan bertujuan untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin saat ini. Karena cadangan BBM diperkirakan akan segera habis, sehingga membutuhkan sumber energi terbaharui.

Apa keunggulan electric vehicle? Ada 4 jenis mobil listrik yang telah dikembangkan saat ini, yakni BEV, HEV, PHEV, dan FCEV. Semuanya sangat ramah lingkungan dan menggunakan konsep Zero Emission Vehicle.

Sayangnya di Indonesia, penggunaan teknologi mobil listrik secara massal masih mengalami banyak hambatan antara lain:

  • Kurangnya kemampuan masyarakat dalam memperoleh electric vehicle di Indonesia, mulai dari kemampuan finansial hingga kemudahan dalam membeli electric vehicle
  • Kesadaran akan sumber energi terbaharui pada masyarakat Indonesia masih kurang, melihat literasi dan wawasan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia juga masih kurang.
  • Fasilitas penunjang electric vehicle masih kurang di Indonesia, contoh kecil saja pom listrik masih sangat langka. Padahal listrik merupakan sumber energi utama dari electric vehicle.
  • Sosialisasi dari pemerintah mengenai penggunaan electric vehicle belum masif, padahal ini akan baik untuk kedepannya.

Bagaimana pendapat tentang mobil listrik ini menurut kamu?  Apakah akan lebih membuat kegiatan manusia lebih efektif atau justru sebaliknya? Semoga dengan membaca artikel ini kamu dapat menemukan jawabannya, ya.

Demikianlah pembahasan artikel informatif kali ini mengenai teknologi mobil listrik dan perkembangannya hingga pada masa kini. Semoga bermanfaat untuk pembaca semua dan wawasan mengenai teknologi otomotif dalam penerapan mobil listrik dapat lebih baik lagi.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru