Laut merupakan sumber daya alam yang keberadaannya sangat penting bagi kehidupan manusia. Laut juga menyediakan berbagai kegiatan ekonomi seperti perikanan, transportasi, pariwisata dan lain-lain. Namun terkadang, kecelakaan kerja di laut dapat terjadi dan mengancam keselamatan para pekerja di laut.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan tersebut.
Mari kita simak artikelnya di bawah ini!
Daftar isi
Penyebab Kecelakaan Kerja di Laut
Menurut data dari Badan Keamanan Laut (Bakamla), pada tahun 2020 tercatat ada 400 kali kecelakaan kapal laut di Indonesia. Kecelakaan ini terjadi karena beberapa sebab, nah, ada baiknya kamu mengetahui faktor-faktor yang menjadi kecelakaan tersebut pada uraian di bawah ini.
1. Faktor Cuaca
Faktor cuaca adalah salah satu faktor alam yang seringkali menjadi penyebab utama dalam kecelakaan laut. Cuaca yang buruk dapat menyebabkan kondisi laut yang berbahaya bagi kapal dan para pekerja di laut.
Beberapa contoh cuaca buruk di laut antara lain adalah:
- Badai
Badai di laut biasanya berupa angin kencang yang berputar dan dapat menimbulkan gelombang tinggi, hujan lebat dan juga petir. Kehadiran badai yang besar dapat merusak kapal, mengganggu komunikasi dan navigasi kapal laut.
- Gelombang Tinggi
Gelombang laut yang melebihi ketinggian normal biasanya terjadi dapat karena angin kencang, perbedaan tekanan udara, pasang surut air laut atau gempa bumi. Akibat dari gelombang tinggi ini dapat membuat kapal terbalik, terbentur karang, hingga tenggelam.
- Arus Besar
Ketika pergerakan air laut yang cepat dan kuat terjadi di sekitar kapal laut, hal ini dapat menyebabkan berubahnya arah atau kecepatan kapal, menarik kapal ke daerah yang berbahaya seperti karang atau pulau terpencil, hingga dapat menyebabkan tabrakan antara kapal.
- Kabut Tebal
Kabut yang tebal dapat mengurangi jarak pandang para kru di kapal. Hal ini akan menyulitkan kapal untuk melihat objek lain di sekitarnya. Terkadang, kehadiran kabut juga dapat mengganggu alat komunikasi dan navigasi seperti radar atau GPS.
2. Faktor Human Error
Penyebab kecelakaan kerja di laut yang kedua adalah faktor human error atau kesalahan manusia. Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang seringkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di laut.
Beberapa contoh human error yang dapat menyebabkan kecelakaan laut antara lain sebagai berikut:
- Inkompeten Membaca Cuaca
Ketidakmampuan atau ketidaktelitian dalam memperkirakan kondisi cuaca dan keadaan laut sebelum atau selama berlayar dapat menyebabkan kecelakaan di lautan.
Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kapal terjebak dalam cuaca buruk seperti badai, permukaan yang dangkal atau salah navigasi.
- Lalai Memelihara Mesin
Kurangnya kesadaran dalam memelihara dan melakukan perawatan rutin terhadap mesin dapat menyebabkan kerusakan kapal. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan gangguan operasional, menyebabkan kebakaran hingga kerusakan total pada mesin kapal.
- Tidak Fokus
Ketika kru kapal tidak memiliki fokus yang cukup, kurang waspada, atau ketidaksadaran terhadap situasi saat berlayar, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.
Tidak fokus juga dapat menyebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan, mengendalikan kapal, berkomunikasi atau bernavigasi.
3. Faktor Kapal
Faktor terakhir yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di laut adalah faktor kapal laut. Jenis kecelakaan di laut seperti tenggelam, kebakaran, kebocoran dan yang lainnya adalah beberapa contoh kecelakaan yang dapat terjadi karena faktor kapal yang tidak sehat.
Berikut beberapa contoh faktor kapal yang dapat mengakibatkan kecelakaan laut:
- Kondisi Kapal Buruk
Kondisi kapal yang buruk seperti rusak, mesin aus, bocor, berkarat atau tidak sesuai dengan standar keselamatan dapat menyebabkan kapal tidak mampu beroperasi dengan baik, kapal berjalan tidak stabil, mudah terbakar hingga meledak.
- Penataan Muatan dan Penumpang
Penataan muatan di kapal yang tidak seimbang juga dapat mengakibatkan kecelakaan di laut. Kapal laut dapat menjadi miring, tidak seimbang atau berat sebelah ketika penataan muatan dan penumpang tidak dilakukan dengan baik.
Penumpang yang melebihi kapasitas juga sangat membahayakan keselamatan kapal laut. Seharusnya, jumlah penumpang yang naik ke kapal mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh otoritas setempat.
Kesimpulan
Kecelakaan kerja di laut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti, faktor cuaca, faktor human error, dan faktor kapal. Namun jangan khawatir! Ketiganya dapat kamu antisipasi untuk bersiap menghadapi situasi yang buruk ketika sedang berlayar.
Keselamatan kerja di laut harus menjadi hal utama yang kamu perhatikan, ya! Pastikan untuk mengetahui alat keselamatan kerja di kapal ketika kecelakaan terjadi.
Jadi, ada baiknya kamu membekali diri dengan kesiapan ilmu, kondisi fisik dan mental yang prima ketika akan berlayar. Tentu saja agar kecelakaan kerja di laut tidak terjadi dan kamu bisa berlayar dengan aman.