Kamu mungkin pernah mendengar tentang tren Internet of Things (IoT). Bukan hanya kamu, banyak orang juga tengah terpesona oleh tren ini. Buktinya, kini kita bahkan bisa melihat penggunaan IoT di industri pengiriman.
“IoT menghadirkan konsep menarik di mana alat-alat fisik yang punya sensor atau kemampuan untuk mengumpulkan data, bisa berbagi data tersebut dengan situs web.”
Data-data ini kemudian bisa langsung kamu baca secara real-time untuk menciptakan efisiensi dalam berbagai hal.
IoT memungkinkan industri pengiriman untuk melakukan pelacakan aset dan pemantauan yang lebih baik. Misalnya, ada chip RFID yang ditempel di kargo sehingga dapat melacak perjalanannya di seluruh lautan. Atau, kamu juga bisa melihat IoT dari sinyal ponsel yang menandakan lokasi GPS supir truk.
Selain itu, industri juga bisa meletakkan sensor di peralatan manufaktur untuk berbagi data penggunaan dan menjadwalkan kebutuhan perawatan.
Nah, IoT juga bisa berbentuk kamera yang mengarah ke pintu gudang. Kamera ini kemudian bisa mengirimkan peringatan kepada petugas keamanan di gedung lain atau bahkan di negara bagian lain.
Tahun 2021 kemarin, jumlah unit IoT di dunia sudah mencapai sekitar 13.8 miliar. Kabarnya angka ini bakal melonjak jadi 30.9 miliar di tahun 2025. Nah, kamu tak akan mau ketinggalan mengikuti tren ini, kan?
Jadi, kamu harus bersiap-siap buat menggali lebih dalam tentang bagaimana IoT ini bisa merevolusi dunia pengiriman.
Daftar isi
Apa Itu IoT?
Kamu pasti pernah dengar istilah “IoT”. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Internet of Things? IoT adalah solusi canggih yang bisa menghadirkan digitalisasi ke seluruh rantai pasok.
Gimana caranya? IoT ini bikin alat-alat terhubung, melalui perangkat yang punya sensor-sensor atau kemampuan untuk mengumpulkan data. Dengan kata lain, semua bagian bisa saling berkomunikasi dan memberikan informasi di berbagai titik di sepanjang rantai pasok.
Dalam bisnis pengiriman, solusi berbasis IoT ini bisa melakukan banyak hal, antara lain:
- Melacak bahan baku yang masuk ke fasilitas manufaktur.
- Memantau peralatan manufaktur untuk memberi tahu manajer produksi tentang adanya masalah.
- Mengawasi tingkat persediaan dan aset di gudang atau pabrik.
- Memantau barang jadi yang keluar dari gudang dan melacak pengiriman.
Contoh Penerapan IoT dalam Industri Pengiriman
Peran IoT dalam industri logistik ternyata cukup besar. Pasalnya, industri logistik juga memanfaatkan perangkat IoT untuk membantu mengarahkan paket atau kargo ke transportasi yang tepat dan memantau perjalanannya sampai ke pengguna akhir.
Pengirim barang bisa selalu tahu di mana barang pelanggannya berada secara real-time. Lebih daripada itu, pemilik kargo bahkan bisa tahu di mana kontainer mereka berada sehingga bisa memprediksi kemungkinan keterlambatan.
Jadi, tren IoT bisa memberikan analisis prediktif dalam industri pengiriman. Hal inilah yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan biaya operasional.
Di industri transportasi umum, IoT juga berperan besar. Terlebih lagi, IoT memang bisa membantu menerima dan menilai informasi lalu lintas dan informasi penumpang secara real-time.
Contohnya, kamu jadi bisa tahu di mana bus atau kereta berada lewat aplikasi smartphone atau layar di stasiun. Informasi ini juga membantu perencana mengatasi kemungkinan keterlambatan atau masalah. Terlebih lagi, perubahan bisa dilakukan dengan cepat berdasarkan informasi yang diterima dari sensor IoT.
Sensor juga bisa ditempatkan di lampu lalu lintas. Ini memungkinkan program manajemen armada untuk mengalihkan rute supir berdasarkan informasi yang tersedia. Sehingga, pengiriman jadi lebih hemat waktu dan bahan bakar karena sopir bisa memilih rute yang paling efisien.
Teknologi IoT juga sangat berguna untuk pemeliharaan kendaraan. Dengan kata lain, teknologi ini bisa memberi peringatan kepada pengguna atau manajer rantai pasok ketika mesin mendekati waktu perawatan.
Selanjutnya, perusahaan bisa mengatasi masalah sebelum menjadi lebih besar. Dengan demikian, waktu berhenti mesin akan berkurang dan pengiriman menjadi lebih efisien.
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran tentang apa itu IoT. IoT ternyata benar-benar bisa mengubah cara bisnis pengiriman dan industri terkait beroperasi!
4 Manfaat Menggunakan IoT dalam Industri Pengiriman: Lebih dari Sekedar Teknologi
IoT bisa membawa perubahan besar dalam industri pengiriman. Kamu pasti penasaran, apa saja manfaat penggunaan IoT? Nah, mari kita coba membahasnya satu per satu!
1. Penurunan Biaya Modal dan Operasional
Dalam industri pengiriman kontainer, penggunaan IoT bisa membantu merencanakan beban yang lebih optimal. Melalui pelacakan aset dan analisis muatan, perusahaan bisa merencanakan beban yang lebih baik.
Industri maritim juga bisa mengurangi birokrasi karena barang-barang di dalam kapal laut menggunakan teknologi digital untuk pelacakan dan pemantauan.
Dengan lebih efisien mengoperasikan kontainer dan kapal laut, serta memonitor pergerakan kapal secara real time, perusahaan bisa lebih mudah melacak mereka. Oleh karena efisiensi dalam proses ini, biaya operasional bisa turun.
2. Pengumpulan Data
Di dunia transportasi atau dalam pengiriman kontainer, sensor IoT dapat melacak perubahan suhu, cahaya sekitar, gerakan, dan lokasi.
Data ini sangat bermanfaat untuk alasan keamanan. Jika sensor menunjukkan adanya hal yang tidak biasa terjadi pada kargo, maka pemilik kargo bisa segera mengambil tindakan.
3. Analisis Tepat
Setelah data terkumpul, program bisa menggunakan AI untuk menganalisis data sehingga bisa meramalkan operasi di masa depan. Ini termasuk permintaan inventaris, waktu pasok, waktu pemesanan dan penerimaan barang, serta detail tentang logistik dan pengiriman barang jadi.
4. Pelayanan Pelanggan
Mengetahui di mana kargo berada dalam pengiriman laut dengan pelacakan berbasis IoT global bisa memberitahu pelanggan tentang statusnya.
Ini mengurangi tekanan pada perusahaan dan memberikan informasi valid yang berguna dalam perencanaan. Perangkat IoT kadang juga bisa memberi tahu pelanggan tentang pengiriman akhir, atau tentang kualitas produk. Misalnya, jika sensor menunjukkan bahwa produk keluar dari kisaran suhu yang aman.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa IoT bisa memberikan manfaat nyata dan signifikan dalam menjalankan bisnis pengiriman.
Dengan memanfaatkan potensi IoT, kamu bisa menciptakan proses yang lebih efisien, pelacakan yang lebih akurat, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik!
Peran IoT dalam Industri Maritim: Kemajuan dalam Transportasi Laut
Industri maritim ternyata juga bisa merasakan manfaat luar biasa dari teknologi IoT. Kini, mereka tidak perlu lagi melacak kontainer secara manual, karena sensor-sensor IoT bisa mengotomatisasi sebagian besar proses ini.
Apa saja peran IoT di industri maritim?
1. Pelacakan Kargo
Pengirim dan perusahaan maritim kini bisa melacak di mana kargo berada berdasarkan sensor-sensor IoT yang ada di smart container atau pada barang di dalamnya.
Hal ini tentu saja bisa menghemat waktu untuk semua pihak. Dengan kata lain, pengirim atau perusahaan pengirim kargo bisa mengawasi barang-barang tersebut saat melewati lautan hingga tiba di pelabuhan.
2. Konfirmasi Barang
Pengirim dan perusahaan pengirim kargo bisa menyelesaikan proses secara otomatis dengan memanfaatkan informasi dari sensor IoT.
Jika kargo mencapai dermaga pemuatan tanpa peringatan tentang perubahan suhu yang berlebihan, maka barang pasti aman sampai di tujuan. Dengan demikian, proses penyelesaian bisa segera berlangsung.
Namun, jika kerusakan terjadi dalam perjalanan, perangkat IoT bisa mengkonfirmasi di titik mana kerusakan terjadi dan di bawah pengawasan siapa.
3. Smart Container
Smart container dapat kamu gunakan untuk memantau barang di dalamnya. IoT ini punya kemampuan memonitor dan berbagi peringatan tentang cahaya, lingkungan, dan perubahan suhu.
Lebih daripada itu, smart container ini bisa melacak pintu yang terbuka dan tertutup, serta tindakan-tindakan tak terduga lainnya. Kemudian, smart container juga bisa membagikan lokasi, sehingga pengguna tahu di mana kontainer tersebut berada pada setiap saat.
4. Kapal Otonom
Perusahaan pengangkut yang menggunakan kapal otonom bisa mengandalkan sensor untuk membantu mengarahkan kapal tanpa khawatir tentang kesalahan manusia.
Tentu saja, ini bukan berarti kapalnya tidak memerlukan awak, ya. Sensor tetap akan memberitahu awak kapal tentang potensi masalah dalam perjalanan. Namun, kapal bisa berada dalam mode autopilot, seperti halnya pesawat yang mengandalkan pemrograman otomatis.
5. Smart Ports
Beberapa pelabuhan mulai mengotomatisasi proses dan menggunakan solusi digital IoT untuk membantu operasional dermaga dan mengatasi masalah cuaca. Dengan demikian, pelabuhan dapat mengoptimalkan dermaganya untuk penambatan yang lebih efisien.
Selanjutnya, pelabuhan bisa menggunakan perangkat IoT untuk memonitor derek, dermaga, fasilitas penyimpanan, area parkir, dan semua fasilitas terkait. Tentu saja, ini akan membantu pekerja dalam memindahkan kontainer ke tempat penyimpanan yang tepat atau lokasi pengiriman dengan truk.
Masa Depan Menjanjikan: Perkembangan IoT dalam Bisnis Pengiriman
Bicara tentang masa depan, IoT (Internet of Things) memiliki potensi yang tak terhingga dalam mendukung perkembangan industri pengiriman. Kamu pasti penasaran, kan, seperti apa kira-kira masa depan IoT? Nah, mari kita bahas bersama!
1. Pengembangan Teknologi yang Lebih Canggih
Teknologi IoT akan terus berkembang dan semakin canggih. Sensor-sensor akan menjadi lebih presisi, pengumpulan data akan lebih cepat, dan analisis data akan semakin akurat. Dengan kata lain, kita akan melihat solusi yang lebih inovatif dan cerdas dalam mengelola seluruh rantai pasok, dari produksi hingga pengiriman.
2. Penggunaan 5G dan Konektivitas Lebih Cepat
Dengan perkembangan jaringan 5G, konektivitas IoT akan semakin cepat dan stabil. Jadi, ini akan membuka pintu bagi pengiriman data real-time yang lebih cepat dan akurat.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan dalam waktu cepat berdasarkan informasi dari sensor-sensor IoT.
3. Integrasi dengan AI dan Analisis Lebih Mendalam
Kombinasi antara IoT dan kecerdasan buatan (AI) akan menghasilkan analisis data yang lebih mendalam dan hasil yang lebih akurat. Terlebih lagi, AI akan mampu mengidentifikasi pola dan tren yang sulit terlihat oleh manusia. Tentu saja, ini akan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cerdas.
4. Penggunaan Drones dan Robotika
Operasi pengiriman akan semakin sering menggunakan drones. Sebab, mereka bisa terhubung dengan jaringan IoT untuk mengumpulkan dan berbagi informasi secara langsung sehingga membantu dalam proses pemantauan barang.
5. Ekosistem Kolaboratif yang Lebih Luas
Masa depan IoT akan mengilhami kerja sama yang lebih erat antara berbagai pemangku kepentingan dalam industri pengiriman. Produsen, pengirim, perusahaan logistik, dan pelanggan akan bekerja bersama dalam ekosistem yang terhubung.
Dengan demikian, semua pihak bisa saling berbagi data dan informasi untuk menciptakan proses yang lebih efisien dan transparan.
6. Peningkatan Customer Experience
Dengan IoT, pelanggan akan dapat melacak status pengiriman secara real-time, menerima pemberitahuan yang lebih akurat, dan bahkan dapat berinteraksi langsung dengan proses pengiriman mereka. Ini tentu saja akan membuat kepuasan pelanggan naik ke tingkat yang lebih tinggi.
————————
Dari sini, kamu sudah bisa melihat bahwa masa depan IoT di industri pengiriman akan membawa perubahan yang signifikan. Dengan pemanfaatan yang cerdas dan inovatif, industri pengiriman siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan mata, sambil terus memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.