Perkembangan pesat teknologi penerbangan menjadikan pesawat sangat diandalkan sebagai moda transportasi jarak jauh. Seperti diketahui, sebelum pesawat dikenalkan ke publik, dan bisa digunakan sebagai fasilitas pengangkutan, pesawat tersebut hendaknya telah melalui proses pengujian terlebih dahulu. Proses pembuatan dan pengujian pesawat menjadi hal yang tidak boleh terlewati.
Lalu apa saja hal-hal penting yang harus dilakukan dalam proses pembuatan dan pengujian pesawat? Dan mengapa proses pengujian pesawat ini perlu dilakukan? Kamu bisa mengetahui semua jawabannnya setelah menyimak penjelasan berikut ini.
Untuk itu, pastikan bahwa Kamu akan menyimak ulasan ini hingga akhir ya!
Daftar isi
Mengapa Proses Pembuatan dan Pengujian Pesawat Harus Dilakukan Secara Optimal?
Pada umumnya, pesawat akan melalui proses pembuatan dan pengujian pesawat yang cukup rumit. Bahkan tak jarang, kedua tahapan/proses tersebut akan memakan waktu yang lumayan lama. Namun sebenarnya, hal tersebut memang cukup beralasan, mengingat baik buruknya kualitas pesawat yang dibuat, akan berpengaruh pada keselamatan kru dan juga penumpang pesawat nantinya.
Dengan kata lain, sebelum membuat pernyataan bahwa pesawat tersebut aman digunakan, maka para ahli pesawat hendaknya bisa menyelesaikan proses pembuatan, yang dilanjutkan dengan proses pengujian pesawat dengan lebih optimal.
Tujuannya antara lain:
- Untuk memeriksa komponen pesawat yang mungkin belum berfungsi secara optimal
- Mencegah kerusakan pada komponen pesawat
- Sebagai cara untuk menyempurnakan pesawat, dengan cara memperbaiki komponen yang tidak berfungsi ataupun rusak
- Menghindari terjadinya kecelakaan pesawat, yang diakibatkan dari desain dan komponen pesawat yang belum optimal
Langkah-Langkah dalam Proses Pembuatan Pesawat
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa sebelum pesawat bisa digunakan, maka pesawat tersebut harus melalui proses pembuatan dan pengujian pesawat terlebih dahulu. Dimana proses yang utama, dan juga yang menentukan kinerja dari pesawat tersebut tak lain bergantung dari bagaimana cara membuat pesawat itu sendiri.
Dengan kata lain, selain proses pengujian pesawat, proses pembuatan pesawat juga tak kalah penting. Bahkan jauh lebih penting dari proses pengujian pesawat itu sendiri. Karena bagaimana mungkin pesawat tersebut bisa diuji coba, jika pembuatan pesawat itu sendiri belum tuntas?
Mengenai hal ini, mungkin ada diantara Kamu yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya tahapan/proses dalam pembuatan pesawat ini? Bagi Kamu yang penasaran dengan hal itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan langkah-langkah dalam membuat pesawat terbang. Antara lain:
Proses Pembuatan Desain
Tahapan pertama dalam pembuatan dan pengujian pesawat antara lain yaitu proses pembuatan desain pesawat. Dimana dalam tahap ini, para ahli pesawat biasanya akan membuat sebuah desain pesawat dalam bentuk blueprint.
Dimana dalam pembuatan desain blueprint ini, para ahli tersebut akan menggunakan komputer khusus, yang bisa digunakan untuk menggambar dan merancang desain pesawat. Barulah nantinya, desain pesawat tersebut akan masuk ke tahap simulasi pesawat, yang dititikberatkan pada perhitungan ahli pesawat mengenai kinerja dari pesawat yang akan dibuat.
Proses Simulasi Pesawat
Setelah desain pesawat berhasil dibuat, maka tahap selanjutnya, para ahli pesawat akan membuat simulasi pesawat yang diukur dari kinerja pesawat yang akan dibuat. Namun simulasi pesawat yang dimaksud lebih difokuskan pada simulasi berdasarkan perhitungan dari para ahli pesawat itu sendiri.
Dalam arti, para ahli pesawat biasanya akan melakukan perhitungan sendiri mengenai kinerja pesawat yang akan dibuat, yang memang telah disesuaikan dengan desain pesawat yang telah dibuat sebelumnya.
Proses Konstruksi
Proses lainnya yang tak kalah penting dalam proses pembuatan dan pengujian pesawat antara lain yaitu tahapan/proses konstruksi. Dimana dalam tahap ini, komponen-komponen pesawat akan mulai diproduksi.
Pada umumnya, komponen pesawat ini akan diproduksi secara terpisah. Dalam arti, perusahaan biasanya akan membeli komponen pesawat dari perusahaan lainnya. Barulah nantinya, komponen-komponen tersebut akan dirakit menjadi pesawat dengan bentuk yang sempurna, yang tak jauh berbeda dengan gambar desain pesawat yang telah dibuat sebelumnya.
Proses Perakitan
Proses inilah sebenarnya yang menjadi proses/tahapan akhir dalam proses pembuatan pesawat. Dimana perusahaan pembuat pesawat akan mulai melakukan perakitan komponen pesawat yang telah diproduksi sebelumnya, maupun yang telah dibeli dari perusahaan manufaktur pesawat lainnya.
Proses Pengujian Pesawat
Setelah pesawat selesai dibuat, maka tentunya, pesawat tersebut tidak bisa langsung digunakan. Karena sebelumnya, pesawat yang baru dibuat hendaknya melalui proses pengujian pesawat terlebih dahulu.
Pada umumnya, pengujian pesawat akan dilakukan di pabrik/perusahaan pembuat pesawat itu sendiri, yang biasanya dilakukan oleh para ahli pembuat pesawat internal. Barulah kemudian, proses pembuatan dan pengujian pesawat selanjutnya akan dilakukan oleh ahli pesawat dari luar (eksternal), yang dilanjutkan dengan proses uji terbang pesawat.
Adapun tahapan pengujian pesawat ini antara lain:
- Proses pemeriksaaan data teknis pesawat
- Proses pengamatan komponen dan juga sistem penangkal petir yang ada pada pesawat
- Proses pencatatan yang disesuaikan dengan data yang ditemukan di lapangan
- Proses membandingkan kesesuaian teknis pada pesawat yang disesuaikan dengan standar pesawat nasional
- Proses evaluasi teknis
- Proses analisa data
- Proses pembuatan laporan akhir pengujian
- Proses uji terbang dari pesawat yang baru dibuat, dengan kriteria bahwa pesawat tersebut hendaknya telah dilakukan uji terbang maksimal selama 15 jam
Namun untuk memudahkan proses pembuatan dan pengujian pesawat yang baru dibuat, perusahaan pembuat pesawat biasanya akan mendaftarkan pesawat tersebut ke pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan sertifikasi pesawat. Dimana dalam pelaksanaannya, proses pengujian pesawat akan dilakukan oleh ahli pesawat eksternal yang telah dipilih.