Ketika akan memulai sebuah bisnis, kebanyakan orang hanya berfokus pada beberapa proses dan struktur dibalik pendirian perusahaan itu sendiri saja. Hal tersebut memang terbilang cukup penting dan bisa membantu Kamu ketika hendak memulai sebuah usaha.
Namun agar bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan sukses, Kamu juga perlu memperhatikan orang-orang ada di sekitar bisnis Kamu. Baik itu para staf, pelanggan, maupun koneksi yang akan ikut berperan dalam bisnis yang hendak dibangun.
Artikel ini akan membahas tentang mengapa partner terbilang cukup penting dalam sebuah bisnis dan bagaimana Kamu harus bisa mengidentifikasi partner yang tepat untuk bisnis. Nah, berikut merupakan beberapa ulasan seputar bagaimana cara untuk menemukan pelanggan yang tepat dan bagaimana cara untuk bisa menganalisis para kompetitor.
Daftar isi
Pentingnya Partner dan Tim Dalam Sebuah Bisnis
Partner memang terbilang cukup penting dalam sebuah bisnis. Baik itu sebagai mitra usaha yang ikut membantu keberlangsungan bisnis Kamu, ataupun para anggota staf yang ikut bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis tersebut. Meski bekerja secara individu, Kamu juga tetap membutuhkan orang lain yang bisa diandalkan agar bisnis bisa berjalan dengan baik.
Tanpa disadari, tim yang baik juga akan ikut mendorong kesuksesan bisnis itu sendiri. Terlebih lagi jika tim tersebut juga akan terhubung langsung dengan pelanggan dan membantu memasarkan produk atau layanan dari bisnis. Untuk bisa menemukan orang yang tepat bagi bisnis Kamu memang tidak mudah.
Agar bisnis yang akan dirintis bisa berjalan dengan lancar, Kamu juga perlu membentuk tim yang profesional dan andal. Tim tersebut juga harus memiliki keterampilan serta pengetahuan yang tepat dan sesuai dengan bisnis yang Kamu jalankan. Lantas bagaimana sih tahapan yang harus dilalui?
Menemukan Partner yang Tepat
Hal paling penting adalah menemukan partner yang tepat dan mampu membantu mewujudkan rencana bisnis yang sudah dibuat. Hal ini juga berlaku bagi Kamu yang baru saja memulai sebuah bisnis. Pasalnya, seiring dengan bertumbuhnya bisnis, Kamu mungkin perlu menarik lebih banyak orang. Jadi bagaimana cara Kamu untuk bisa menemukan orang yang tepat untuk perusahaan?
Prosesnya juga terbilang cukup bervariasi tergantung pada ukuran, tujuan, pendanaan dan struktur bisnis itu sendiri. Nah, berikut merupakan beberapa pertanyaan wawancara yang bisa Kamu tanyakan kepada calon mitra ataupun anggota staf. Ringkasan ini akan membantu Kamu untuk mempertimbangkan dan menemukan orang yang tepat bagi bisnis tersebut.
- Buat Garis Besar Visi dan Misi Kamu – Poin pertama yang perlu dilakukan adalah membuat garis besar terkait dengan visi misi dari bisnis Kamu. Coba pikirkan dengan baik kira-kira apa saja yang ingin dicapai oleh perusahaan Kamu? Memiliki sebuah visi dan misi tidak hanya akan membantu Kamu untuk bisa menentukan apa yang dicari saja, namun visi dan misi tersebut juga bisa membuat bisnis Kamu menjadi prospek yang lebih menarik bagi calon mitra atau karyawan.
- Tentukan Keterampilan yang Dibutuhkan – Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan keterampilan yang dibutuhkan. Kira-kira di bidang apa Kamu membutuhkan bantuan orang lain dan mengapa perlu merekrut staf? Jika melakukan analisis lebih dalam, Kamu bisa menemukan beberapa celah dalam keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Setelah itu Kamu bisa melakukan identifikasi guna menemukan orang yang tepat untuk mengisi dan melengkapinya kekurangan Kamu. Menemukan orang yang tepat dan bisa melengkapi kekurangan Kamu merupakan hal yang tepat untuk membantu perusahaan agar bisa tumbuh dengan baik.
- Pertimbangkan Pengalaman yang Kamu Butuhkan – Apakah Kamu sedang mencari orang yang ahli di bidangnya? Atau Kamu memerlukan orang dengan latar belakang pendidikan yang memuaskan? Ada baiknya untuk mempertimbangkan pelatihan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan Kamu.
- Pikirkan juga Tentang Kecocokan Budaya – Idealnya pasti Kamu ingin menemukan orang dengan nilai yang sama dengan etos perusahaan bukan? Meski terkesan sederhana keterampilan tentang kecerdasan emosional terbilang cukup penting dan berguna bagi bisnis Kamu. Terlebih lagi ketika diimbangi dengan motivasi yang tepat.
Mampu Memimpin Sebuah Tim
Ketika menjalankan sebuah bisnis startup memiliki tim yang tepat dan solid itu terbilang cukup penting. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan memiliki tim yang salah merupakan salah satu alasan utama mengapa bisnis startup bisa gagal. Meski demikian, untuk bisa membentuk tim yang solid dan tepat juga membutuhkan pemimpin yang tepat pula.
Jadi penting bagi Kamu untuk memiliki jiwa kepemimpinan. Sebenarnya ada banyak sekali sifat yang perlu dimiliki untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik. Nah, berikut merupakan beberapa keterampilan yang harus Kamu kuasai untuk bisa memimpin sebuah tim yang sukses.
- Komunikasi – Komunikasi merupakan salah satu keterampilan yang wajib dikuasai, baik itu komunikasi dengan seluruh tim atau satu persatu. Penting bagi Kamu untuk memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Sebab dalam menjalankan sebuah bisnis Kamu harus mampu menjelaskan ide, tujuan dan tugas spesifik.
- Pengambilan Keputusan – Saat memimpin tim, Kamu juga harus mampu memecahkan sebuah masalah. Salah satu jenis keterampilan yang paling bermanfaat adalah pengambilan keputusan. Dalam mengambil keputusan Kamu juga harus mengevaluasi situasi, menilai sumber daya yang tersedia dan merencanakan solusi yang sesuai untuk bisnis Kamu.
- Visi Perusahaan – Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya Kamu perlu memiliki visi dan misi bagi bisnis Kamu. Pasalnya visi dan misi tersebut mampu membantu Kamu untuk bisa menemukan peluang dan mewujudkannya. Selain itu visi juga bisa dijadikan alat untuk menyatukan tim untuk mewujudkan ide dan tujuan perusahaan.
- Delegasi – Selama menjalankan bisnis tersebut tentu semua hal tidak akan Kamu lakukan sendiri bukan? Kemampuan untuk bisa mendelegasikan pekerjaan secara efektif dan memberikan umpan balik mengenai kinerja terbilang cukup penting untuk Kamu miliki. Hal ini juga merupakan salah satu dasar manajemen proyek yang baik.
Jaringan Bisnis
Apapun profesi atau tahap karir Kamu jaringan bisnis terbilang cukup penting. Saat belajar mengenai cara memulai bisnis, koneksi yang kuat terbilang cukup membantu. Mereka mampu membantu memberikan saran, dukungan dan arahan yang tepat. Terlebih lagi terkadang mereka juga menawarkan rujukan, bimbingan dan berbagai pengaruh positif lainnya.
Dasar-dasar Cara Membuat Jaringan Bisnis
Pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa, membangun sebuah bisnis jaringan terbilang cukup penting. Lantas sebenarnya apa saja sih dasar-dasar cara membuat jaringan bisnis itu? Nah berikut merupakan beberapa dasar-dasar dan cara memanfaatkan jaringan bisnis dengan sebaik-baiknya.
- Persiapan – Pada poin ini, pastikan untuk mengerjakan hal-hal seperti profil online, kartu nama dan keterampilan mendengarkan atau menyimak. Terlebih lagi bagi Kamu yang ingin memberikan kesan baik. Tidak peduli media apa yang Kamu gunakan untuk bertemu orang pastikan lakukan persiapan dengan baik.
- Tahu Siapa yang Harus Kamu Temui – Ada baiknya untuk menjalin relasi dengan orang yang tertarik akan keadaan serta potensi Kamu saat ini. Jika mengetahui siapa yang harus Kamu temui, maka mereka juga akan membantu selama proses pengambilan keputusan. Selain itu mereka juga pasti mau untuk berbagi pengalaman terkait dengan industri dari bisnis Kamu.
- Mulai dengan Jaringan yang Ada – Sekarang ini mungkin Kamu sudah memiliki beberapa koneksi entah itu rekan kerja, teman atau anggota keluarga. Tak ada salahnya untuk menyampaikan kabar jika Kamu sedang memulai sebuah bisnis dan lihat ke mana jaringan tersebut akan membawa Kamu.
- Pergi ke Acara yang Tepat – Agar bisa bertemu dengan koneksi baru Kamu juga harus pergi ke acara industri yang tepat. Kamu bisa melakukan pencarian terkait acara industri terbesar sepanjang tahun. Jika sudah menemukannya Kamu bisa menghadiri acara tersebut untuk membuat koneksi baru.
Pada akhirnya ketika Kamu ingin mulai membangun koneksi dengan semua orang, tadi kan Kamu siap untuk mendengarkan dan mencoba menjalin persahabatan yang tulus dari pada sekedar faktor kenyamanan saja.
Mengidentifikasi Target Pelanggan
Orang penting lainnya dalam bisnis adalah pelanggan yang harus dilayani. Sebuah penelitian menyatakan jika tim yang salah dapat membuat bisnis gagal. Namun daftar teratas alasan Kegagalan adalah ketika tidak ada kebutuhan pasar. Jadi penting bagi Kamu untuk mengetahui apakah ada basis pelanggan potensial untuk produk atau layanan Kamu dan siapakah mereka.
Proses menemukan tipe orang yang tertarik dengan bisnis tersebut membutuhkan banyak pertimbangan. Seiring pertumbuhan bisnis tersebut target juga akan ikut berkembang. Namun bagi Kamu yang sedang memulai sebuah bisnis, setidaknya harus memiliki beberapa ide. Nah, berikut merupakan beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk menjangkau target pelanggan.
Mulai Dengan Membidik Target Secara Luas
Cara pertama untuk bisa mengidentifikasi target pelanggan adalah dengan mulai menarget segmen pelanggan secara luas. Coba dan targetkan fokus pelanggan ke audiens yang lebih luas, dan perbaiki secara bertahap. Idealnya ketika Kamu ingin menargetkan sebuah pelanggan, mulailah dengan beberapa asumsi di berbagai segmen. Kamu bisa membuat target pelanggan dengan beberapa hal berikut ini.
- Kelompok usia
- Jenis kelamin
- Lokasi
- Pekerjaan
- Penghasilan
- Pendidikan
- dll
Kamu memang tidak perlu mengecualikan orang secara permanen dari kategori mana pun. Namun beberapa kategori tersebut pada akhirnya akan membantu Kamu untuk memiliki fokus yang lebih kecil. Terlebih lagi anggaran dan ruang lingkup pemasaran Kamu cenderung terbatas ketika Kamu baru saja memulai sebuah bisnis.
Selesaikan Masalah
Ketika mengidentifikasi sebuah ide bisnis, penting juga bagi Kamu menemukan solusi kreatif untuk suatu masalah. Kali ini, penting juga bagi Kamu untuk memikirkan jenis orang yang akan mendapat manfaat dari solusi yang ditawarkan tersebut.
Salah satu bagian dari proses ini adalah mengidentifikasi mengapa produk atau layanan Kamu terbilang unik. Mengapa para pelanggan harus memilih bisnis Kamu dibanding para kompetitor? Untuk bisa menentukan nilai jual yang unik Kamu perlu menjadi bagian dari fase perencanaan dengan menerapkan produk atau layanan tersebut kepada pelanggan potensial.
Gunakan Data
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah asumsi Kamu sejauh ini benar adalah berbicara dengan konsumen dan mengumpulkan data. Meskipun saat ini Kamu belum memiliki akses ke pemasaran yang luas dari merek yang sudah mapan, namun ada beberapa opsi lain yang bisa Kamu lakukan.
Mulai dari wawancara satu sama lain, survei yang lebih luas, fokus pada suatu kelompok, dan mencari tahu apa dan bagaimana target pelanggan Kamu menanggapi ide bisnis tersebut. Hal ini cukup membantu Kamu untuk bisa mempersempit siapa demografi utama pelanggan bisnis ini.
Semakin banyak orang yang Kamu ajak bicara maka data yang didapat juga akan semakin mendetail dan berguna. Selain itu Kamu juga bisa menyiapkan situs web sebagai salah satu alat analisa. Misalnya Google Analytics untuk mendapatkan detail lebih lanjut mengenai calon pelanggan Kamu.
Buat Persona
Sebelum memulai merencanakan aktivitas perencanaan Kamu penting untuk melakukan latihan yang bermanfaat untuk mengetahui beberapa pesona pelanggan. Mulai dari segmentasi, pemecahan masalah dan aktivitas data pelanggan. Kamu bisa meminta bantuan para pelanggan untuk mengisinya.
Pada dasarnya persona bermanfaat sebagai template untuk menentukan pelanggan ideal Kamu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan tentang usia, jenis kelamin dan lain sebagainya. Selain itu hal ini juga membantu Kamu untuk bisa mengenali alasan psikologis dan perilaku mengapa Mereka cenderung memilih bisnis Kamu.
Lihat Kompetisinya
Kamu perlu mengetahui para kompetitor dari bisnis tersebut. Jarang untuk bisa menghasilkan produk atau layanan yang benar-benar baru. Meskipun ide Kamu terbilang unik, namun pasti ada para kompetitor yang sudah bergabung dengan industri tersebut dengan lebih luas dan mapan. Berikut beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan dengan mengenali para kompetitor.
- Unique positioning – Mengetahui apa yang dilakukan pesaing dan siapa target pelanggan memungkinkan Kamu untuk bisa menemukan celah dan peluang. Jadi Kamu bisa membuat produk dan layanan yang lebih unik dan menarik dari para kompetitor.
- Customer insight – Pada poin yang satu ini Kamu bisa mempelajari mengenai jenis orang yang cenderung menggunakan perusahaan tersebut. Jadi melalui informasi tersebut Kamu bisa terus membangun persona pelanggan yang baik untuk bisnis tersebut.
- Strategi Pemasaran – Dengan mengetahui bagaimana strategi pemasaran dari para kompetitor, Kamu bisa mendapatkan berbagai informasi terkait apa yang berhasil dan tidak berhasil mereka lakukan. Tanpa disadari hal ini juga akan membantu Kamu untuk bisa mengembangkan promosi pemasaran dengan jauh lebih baik.
Jadi penting bagi Kamu untuk bisa mendapatkan banyak informasi terkait kompetitor. Cari tahu mengenai produk atau layanan mereka, strategi pemasaran, konten dan lihat apakah mereka telah sudah memberikan produk dan layanan yang bermanfaat. Semua informasi tersebut membantu Kamu untuk bisa menemukan peluang pasar.
Kesimpulan
Partner merupakan jantung dan jiwa dari sebuah bisnis. Baik itu direktur, staf ataupun pelanggan. Tak peduli seberapa besar atau kecil bisnis yang Kamu jalankan, penting untuk memperhatikan hal-hal di atas. Beberapa hal di atas akan membantu Kamu untuk menemukan jaringan profesional yang memiliki peranan penting dalam kesuksesan awal bisnis tersebut.
Jadi ketika Kamu memikirkan bagaimana cara untuk memulai sebuah bisnis, pastikan fokus untuk selalu fokus dalam membangun tim, mengidentifikasi pelanggan dan memeriksa pesaing. Meski terkesan sepele namun hal-hal tersebut terbilang cukup penting.
Itu dia ulasan mengenai betapa pentingnya orang dan tim yang tepat bagi bisnis Kamu. Jadi agar bisnis bisa berjalan lancar pastikan memilih orang yang tepat untuk membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan. Orang yang bekerja dengan Kamu juga memiliki peranan penting bagi keberlangsungan bisnis tersebut. Jadi jangan sampai salah pilih ya.