Jenis magnet dan jenis bahan magnet merupakan dua hal yang berbeda. Di sini kita akan membahas segala hal tentang magnet entah itu jenis magnet, jenis bahan magnet dan bentuknya agar pemahaman kita tentang kemagnetan semakin luas.
Jadi tanpa berlama – lama langsung simak uraian lengkap tentang jenis bahan magnet, jenis magnet dan bentuk magnet dalam ulasan berikut!
Daftar isi
Jenis Magnet
Terdapat dua Jenis magnet yang dibedakan berdasarkan asalnya, yaitu :
1. Magnet alami
Merupakan magnet yang tercipta dari alam dan memiliki ciri khas bersifat permanen. Magnet alami memiliki sifat alami menarik benda di sekitarnya dengan sangat kuat tanpa mendapatkan campur tangan manusia.
Magnet alami terbentuk secara alami dan jenis magnet ini lebih susah untuk hilang dibandingkan dengan jenis magnet yang kedua. Apakah itu?
2. Magnet buatan
Ya, jenis magnet yang kedua adalah magnet buatan. Sesuai namanya, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia berdasarkan kebutuhan. Namun tidak semua benda bisa dibuat menjadi magnet. Benda yang memiliki magnet elementer sajalah yang dapat dibuat menjadi magnet.
Jenis Bahan Magnet
Sementara berdasarkan jenis bahannya, jenis bahan magnet dibedakan menjadi dua yaitu :
Bahan magnetik atau feromagnetik
Feromagnetik atau bahan magnetik merupakan suatu benda yang dapat ditarik dengan sangat kuat oleh magnet. Benda feromagnetik jika berada dekat dengan sumber magnet maka akan tertarik dengan sangat keras oleh sumber magnet tersebut.
Benda yang termasuk sebagai bahan magnetik atau benda feromagnetik juga dapat dijadikan sebagai sumber magnet. Beberapa contoh feromagnetik atau bahan magnetik di antaranya adalah baja, besi, nikel dan juga kobalt.
Bahan non magnetik
Berdasarkan jenis bahan magnet, magnet juga memiliki jenis bahan non magnetik yang terdiri dari :
- Paramagnetik : benda yang dapat ditarik oleh magnet seperti aluminium, tembaga, platina dan sebagainya.
- Diamagnetik : benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet atau menolak magnet meski magnet yang sangat kuat sekalipun atau berada sangat dekat dengan medan magnet. Contoh benda diamagnetik seperti emas, merkuri, seng dan lainnya.
Bagaimana dengan bentuk magnet?
Bentuk Magnet
Magnet alami sejatinya memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sementara magnet buatan memiliki bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan kebutuhan, bentuk magnet terdiri dari :
Magnet batang
Merupakan magnet yang berbentuk batang atau berbentuk seperti balok atau kubus kecil. Magnet yang bentuknya seperti ini biasanya dipakai sebagai magnet penutup benda seperti pada kunci pintu lemari kayu atau kaca dan pada kotak pensil.
Magnet ladam
Magnet bentuk ini juga dikenal sebagai magnet tapal kuda. Bentuknya menyerupai tapal yang dipakai sebagai alas kaki kuda. Oleh karenanya juga disebut sebagai magnet tapal kuda. Magnet tapal kuda ini berguna untuk mengangkat benda – benda magnetik.
Magnet jarum
Bentuk magnet jarum pipih, memanjang dan bagian ujungnya lancip, biasanya dipakai untuk membuat kompas atau alat penunjuk arah mata angin.
Magnet silinder
Berbentuk silinder atau bulat pipih, kegunaannya menyerupai kegunaan magnet batang biasanya dipakai sebagai magnet penutup pada berbagai benda seperti tas, kotak pensil dan sebagainya.
Magnet cincin
Bentuk magnet ini menyerupai cincin berbentuk lingkaran dengan lubang terdapat di bagian tengahnya. Magnet ini biasa digunakan untuk pembuatan pengeras suara seperti misalnya speaker radio, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai magnet pada mesin motor listrik atau dinamo.
Contoh Benda yang Menggunakan Gaya Magnet Di Sekitar Kita
Sebagaimana yang kita sudah sebutkan sebelumnya bahwa ada berbagai macam benda di sekitar kita yang menggunakan gaya magnet dengan penerapan prinsip magnetik sederhana atau kompleks, di antaranya :
Kompas
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin atau menunjukkan pedoman jalan. Kompas biasanya digunakan penjelajah, penerbang pada pesawat atau pelaut pada sistem perkapalan agar nahkoda tidak tersesat.
Pada kompas, terpasang magnet jarum yang akan selalu menunjukkan arah utara atau pun selatan dan mengandalkan prinsip kemagnetan pada bumi.
Pintu kulkas
Selain dijadikan hiasan di permukaan kulkas, magnet juga bisa kita temukan pada pintu kulkas. Penggunaan magnet pada bagian pintu kulkas dimaksudkan agar kulkas dapat menutup dengan sempurna sehingga kualitas bahan makanan yang tersimpan di dalamnya dapat terjaga.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa kulkas merupakan suatu alat elektronik rumah tangga yang terbuat dari bahan baja atau besi kuat sehingga dapat ditarik oleh magnet. Oleh sebab itu dengan penggunaan magnet, pintu kulkas dapat tertutup rapat.
Alat untuk mengangkut besi tua (derek besi tua)
Alat derek besi tua menggunakan prinsip elektromagnetik kompleks. Alat derek menggunakan magnet dan bisa berfungsi karena dialiri arus listrik. Aliran arus listrik tersebut mengakibatkan besi tua dapat menempel pada magnet dan derek pun mengangkatnya. Jika arus listrik dimatikan maka besi tua akan berjatuhan karena gaya magnetnya menghilang.
Motor listrik
Motor listrik pada dinamo sepeda menggunakan tenaga putar roda untuk menghasilkan energi listrik. Baterai juga menjadi salah satu benda yang memanfaatkan magnet untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut dapat menggerakkan motor listrik dan menghasilkan tenaga putar.
Bel listrik
Biasanya di sekolah, kita seringkali mendengar bel berbunyi saat istirahat, pergantian jam pelajaran atau pun sebagai tanda jam pulang sekolah. Nah, bel yang ada di sekolah kebanyakan merupakan bel listrik.
Bel listrik itu sendiri menjadi salah satu contoh benda yang memanfaatkan prinsip magnetik. Cara kerjanya bagaimana?
Cara kerja bel listrik adalah memicu aliran listrik yang mengalirkan energi elektromagnetik di dalam interuptor ketika bel ditekan. Interuptor pada bel listrik sendiri merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menyambung aliran listrik atau memutusnya.
Jadi dengan interuptor ini, ketika bel listrik berhenti ditekan maka bunyinya juga akan berhenti karena aliran listrik yang mengalirkan energi elektromagnetiknya tertahan.
Kereta api maglev
Maglev atau magnetik levitation merupakan suatu jenis kereta api yang mengapung di atas magnet. Kereta api ini merupakan jenis kereta api modern yang tidak memiliki roda dan dapat meluncur di atas rel dengan cepat.
Relnya terbuat dari magnet. Fungsi rel tersebut adalah menyangga kereta api dan membuat kereta api bisa bergerak ke jalur yang sudah ditentukan.
Oh ya, ujung gunting dan obeng juga menggunakan bahan bersifat magnetik karenanya kamu bisa membuat jarum melekat ketika didekatkan dengan ujung gunting atau obeng.
Kesimpulan
Magnet merupakan suatu penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ada banyak jenis magnet berdasarkan asal, bahan serta bentuknya pun bermacam – macam. Semua hal tentang magnet bisa kita pelajari dan temukan.
Semuanya tentang magnet dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia terbukti dengan banyaknya benda di sekitar kita yang ternyata memanfaatkan prinsip kemagnetan. Semua benda yang memanfaatkan prinsip kemagnetan tersebut juga sangat membantu dan mempermudah manusia.