Cara Memulai Bisnis: Evaluasi dan Perencanaan

Cara Memulai Bisnis - Evaluasi dan Perencanaan

Memulai sebuah bisnis mungkin terkesan seperti hal yang menakutkan. Namun ternyata hampir semua orang juga bisa memulai bisnis mulai dari nol. Proses untuk membuat perusahaan dan mendaftarkan sebagai pedagang tunggal juga terbilang cukup mudah. Namun agar bisa sukses butuh banyak sekali persiapan dan perencanaan yang matang.

Sebelum memulai sebuah bisnis penting bagi Kamu untuk mengetahui apa saja hal yang perlu dipertimbangkan. Tak hanya perlu memiliki pola pikir seorang pengusaha dan mengevaluasi peluang saja, namun penting juga bagi Kamu untuk memiliki ide dan rencana bisnis yang solid. Berikut merupakan beberapa ulasan yang bisa membantu Kamu untuk memulai sebuah bisnis.

Alasan Mengapa Harus Memulai Sebuah Bisnis

Alasan Mengapa Harus Memulai Sebuah Bisnis

Sebelum mengetahui bagaimana cara memulai bisnis, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui alasan mengapa ingin melakukannya. Meski sederhana namun hal ini terbilang cukup sulit. Apakah Kamu ingin memulai bisnis sebagai tambahan atau sebagai pengganti pekerjaan? Berikut beberapa alasan lain mengapa Kamu harus memulai bisnis dari sekarang.

  • Melakukan Sesuatu yang Disukai – Melakukan sesuatu yang Kamu sukai dan nikmati mampu menjadi sebuah pekerjaan yang lebih menyenangkan dan memuaskan. Apabila memiliki bakat pada bidang tertentu, tak ada salahnya untuk memanfaatkan bakat tersebut menjadi sebuah bisnis yang mampu mendorong Kamu untuk sukses.
  • Menghasilkan Uang – Ketika memulai sebuah bisnis, potensi penghasilan yang Kamu dapatkan sering kali dikaitkan dengan usaha dan kesuksesan diri. Jika dibandingkan gaji tetap, Kamu bisa mendapatkan penghasilan yang terus meningkat. Bahkan terkadang hasil yang didapatkan bisa melebihi gaji tetap dari pekerjaan Kamu sebelumnya.
  • Jadwal yang Lebih Fleksibel – Jika mendirikan sebuah bisnis, Kamu memiliki jadwal kerja yang lebih fleksibel. Sebab Kamu merupakan bos dari bisnis itu, dan bisa dengan bebas mengatur waktu kapan harus bekerja kapan harus beristirahat.
  • Memperbaiki Sesuatu – Jika Kamu termasuk orang yang mampu melihat masalah yang atau mengetahui celah pasar, merespons kondisi tersebut melalui bisnis yang sedang akan digeluti merupakan pilihan yang tepat. Tak hanya mampu membantu orang saja, namun bisnis ini juga mampu memenuhi kebutuhanmu dan keluarga.
  • Mengeksplorasi Ide Baru – Memulai sebuah bisnis juga ikut memberikan kesempatan untuk mengubah ide Kamu menjadi kenyataan. Jadi ketika melihat peluang di pasar Kamu bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengeksplorasi ide baru kira-kira bisnis apa yang harus dibangun dan mulai membangun bisnis berbasis pelanggan.

Poin-poin di atas mungkin terlihat mudah untuk diterapkan. Namun, ada proses yang harus dilalui dan butuh komitmen kuat dari diri kamu untuk terus konsisten membangun bisnis. Tak jarang pebisnis pemula yang pada akhirnya harus berguguran karena tidak mampu menghadapi masalah besar dalam bisnis.

Bagaimana Cara Memulai Sebuah Bisnis?

Bagaimana Cara Memulai Sebuah Bisnis

Sebenarnya ada banyak sekali topik yang perlu Kamu perhatikan terkait dengan memulai bisnis. Salah satunya adalah bagaimana cara sih memulai sebuah bisnis? Terlebih lagi bagi Kamu yang belum pernah berbisnis sama sekali. Nah berikut merupakan beberapa tahapan yang perlu Kamu lakukan ketika akan memulai sebuah bisnis.

  • Pondasi Awal Poin paling mendasar yang perlu Kamu perhatikan sebelum memulai sebuah bisnis adalah membuat ide bisnis itu sendiri. Hal ini juga termasuk bagaimana cara mengevaluasi peluang dan bisnis yang ada. Selain itu penting juga bagi Kamu untuk menulis rencana bisnis yang solid dan matang.
  • Struktur dan Mitra Hal selanjutnya yang perlu Kamu lakukan adalah memilih struktur yang tepat untuk bisnis Kamu. Penting untuk mendaftarkan perusahaan Kamu dengan cara yang benar agar memiliki posisi yang kuat di pasar. Kamu juga perlu memikirkan terkait orang-orang yang harus terlibat dalam bisnis dan bagaimana menjalin jaringan dengan mereka.
  • Pelanggan dan Pesaing – Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pelanggan dan kompetitor. Penting untuk mencari tahu terlebih dahulu terkait siapa target demografis dari bisnis Kamu. Selain itu jangan lupa untuk menganalisa target pasar dan meneliti kompetitor bisnis. Bahkan penting juga untuk mencari tahu bagaimana cara untuk menargetkan pelanggan.
  • Merek dan Proses Bisnis – Penting untuk mempertimbangkan merek dan bagaimana cara memasarkan Selain itu buat perencanaan bagaimana perusahaan akan tumbuh dan beroperasi. Ada baiknya gunakan teknologi yang mampu berperan bagi bisnis Kamu. Salah satunya adalah sistem yang mampu membantu Kamu selama menjalankan bisnis tersebut.
  • Keuangan – Poin terakhir yang perlu diperhatikan adalah masalah keuangan. Penting bagi Kamu untuk menyiapkan rekening bank khusus bisnis yang dikelola oleh bagian keuangan untuk mempertimbangkan keputusan bisnis. Proyeksi pendapatan bisnis juga perlu dipertimbangkan, dengan begitu Kamu bisa mengetahui mengenai peluang pendanaan yang bisa didapatkan.

Tahapan Cara Memulai Sebuah Bisnis

Tahapan Cara Memulai Sebuah Bisnis

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, lantas bagaimana sih tahapan untuk memulai sebuah bisnis? Pada dasarnya tahapan ini merupakan tahap perencanaan yang perlu dilakukan. Sebelum benar-benar memulai sebuah usaha, penting bagi Kamu meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana bisnis Kamu akan berjalan dan beroperasi.

Sama halnya dengan bidang kerja lainnya, Kamu perlu mempersiapkan perencanaan bisnis dengan matang. Jika sudah memiliki tujuan akan lebih mudah untuk membangun bisnis ke arah tersebut. Penting melakukan perencanaan bisnis agar terhindar dari berbagai masalah yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tahapan yang bisa dilakukan dalam memulai sebuah bisnis.

Kenali Jiwa Kewirausahaan Kamu

Sudah bukan jadi rahasia lagi jika ada sisi positif dan sisi negatif dalam memulai sebuah bisnis. Ada banyak sekali alasan yang perlu diketahui apakah Kamu ingin memulai bisnis tersebut atau tidak. Mengingat dalam berbisnis Kamu harus selalu bekerja keras dan menerima setiap risiko yang ada.

Namun sebagai seorang pengusaha Kamu harus siap menghadapi semua tantangan tersebut. Salah satu cara yang bisa Kamu lakukan untuk menghadapi dan menangani risiko yang ada adalah dengan mengenali diri sendiri dalam berbagai bidang. Jadi penting bagi Kamu untuk mengetahui seberapa besar jiwa kewirausahaan yang dimiliki sebelum memulai sebuah bisnis.

Ketahui Kekuatan dan Kelemahan Diri

Penting bagi Kamu untuk memiliki keterampilan soft skill maupun hard skill dalam memulai sebuah bisnis. Meski terdengar menakutkan, tidak perlu kuatir jika Kamu sudah memiliki beberapa skill dan keterampilan tersebut.  Kamu juga perlu mengetahui kekuatan dan kekurangan yang kamu miliki.

Selain itu hal terpenting yang perlu dilakukan ketika memulai sebuah bisnis adalah memikirkan bidang mana yang paling Kamu kuasai dan tidak dikuasai. Hal ini akan membantu Kamu bisa membuat perencanaan strategi bisnis dengan jauh lebih mudah.

Beberapa keterampilan dan skill yang harus dimiliki seorang wirausaha.

  • Komunikasi – Baik itu ketika bekerja dengan klien, pelanggan ataupun kolaborator, keterampilan komunikasi dan interpersonal terbilang cukup penting untuk dikuasai. Pasalnya selama berbisnis memungkinkan Kamu untuk bekerja dengan banyak orang.
  • Manajemen Proyek – Selain komunikasi, penting juga bagi Kamu untuk memahami dasar-dasar manajemen proyek. Mengapa demikian? Sebab ketika memulai sebuah bisnis Kamu harus sering mengawasi berbagai proyek dan pekerjaan yang berkaitan dengan bisnis yang dijalani.
  • Manajemen Waktu – Tanpa struktur yang jelas tentu Kamu akan merasa kerepotan saat mengerjakan sesuatu. Bahkan hasil pekerjaan tersebut juga akan kurang memuaskan. Jadi penting untuk memiliki skill manajemen waktu untuk membantu membuat jadwal dan mengelola beban pekerjaan Kamu agar hasilnya lebih maksimal.
  • Kepemimpinan – Tanpa disadari mengetahui gaya kepemimpinan juga terbilang cukup membantu untuk bisnis Kamu. Pasalnya gaya kepemimpinan mampu membantu Kamu sebagai seorang pemimpin perusahaan untuk mempengaruhi para pekerja.
  • Pemecahan Masalah – Terkadang mengetahui masalah yang harus diselesaikan dengan cara yang tepat merupakan setengah dari pertempuran dalam sebuah usaha. Pasalnya ketika memulai sebuah bisnis pasti Kamu akan dihadapkan dengan berbagai hal. Jadi penting untuk memiliki keterampilan problem solving yang memadai dalam menjalankan bisnis agar tetap bisa berjalan lancar.
  • Pemasaran – Keterampilan pemasaran cukup membantu Kamu untuk memahami para pelanggan dan mempromosikan merek produk. Pemasaran juga merupakan kegiatan perusahaan yang berhubungan langsung dengan para pelanggan maupun calon pelanggan. Jadi keterampilan pemasaran terbilang cukup penting untuk kelangsungan bisnis Kamu.
  • Manajemen Keuangan – Selain beberapa keterampilan diatas, manajemen keuangan sebaiknya perlu Kamu kuasai ketika akan memulai sebuah bisnis. Sebagai seorang pemilik bisnis, penting bagi Kamu untuk memahami cara mengatur keuangan dan membaca laporan keuangan jika ingin berhasil dalam bisnis.

Ketahui Apa yang Kamu sukai dan Tidak Kamu Sukai

Selain perlu mengetahui dimana letak kekuatan dan kelemahan Kamu, penting juga untuk mengetahui terkait apa yang disukai dan tidak Kamu sukai. Sebab dalam menjalankan sebuah bisnis terkadang ada beberapa tugas tertentu yang tidak bisa dihindari. Namun, Kamu juga bisa memberikan tanggung jawab tersebut ke orang lain berdasarkan dengan keahlian yang dimiliki saat ini.

Jadi penting bagi Kamu untuk mengetahui apa saja hal yang disukai dan tidak disukai. Hal ini akan memudahkan Kamu untuk menentukan jenis bisnis yang ingin dijalankan. Selain itu Kamu juga perlu mengetahui aspek yang tidak disukai dan tidak Kamu kuasai. Hal ini bertujuan agar bisa bekerja sama dengan seseorang yang mampu melengkapi kekuatan Kamu.

Kapan Kamu Perlu Berlatih dan Belajar?

Saat dihadapkan dengan berbagai tugas yang tidak bisa dihindari namun keahlian Kamu dalam bidang tersebut kurang, Kamu bisa berlatih di bidang tersebut dengan mengikuti kursus online secara singkat untuk membantu meningkatkan keterampilan tertentu. Dengan komitmen belajar, hal ini cukup membantu untuk memahami diri dan bisa mengambil sebuah keputusan.

Melakukan Evaluasi Peluang Bisnis yang Ada

Melakukan Evaluasi Peluang Bisnis yang Ada

Jika sudah mengetahui bidang apa dan keterampilan apa yang dimiliki. Langkah selanjutnya adalah Kamu perlu melakukan sebuah penelitian untuk mencari tahu bagaimana cara memulai sebuah bisnis. Hal ini sama pentingnya dengan mengetahui di mana peluang yang layak untuk diambil. Ada banyak pendekatan yang bisa Kamu lakukan untuk mengambil tahapan ini.

Memecahkan Masalah

Jika secara teratur Kamu bisa menemukan tantangan dalam keseharian, tanpa disadari hal ini juga bisa membantu Kamu untuk bisa memecahkan suatu masalah itu dengan ide bisnis yang sudah dirancang. Tanyakan pada diri sendiri apakah masalah ini umum, dan apakah orang lain bisa memperoleh manfaat lain dari solusi yang sudah Kamu buat sebelumnya.

Terapkan Keterampilan Kamu di Tempat Baru

Selain hal di atas, Kamu perlu mencari tahu apakah ada industri lain yang sama dengan keahlian yang Kamu miliki ini atau tidak. Jika Kamu menemukan ada industri lain yang menjalankan bisnis serupa, tak ada salahnya untuk berbicara dengan orang yang sudah Kamu kenal pada industri tersebut untuk melihat bagaimana mereka bisa mendapatkan sebuah keuntungan.

Memperbaiki Bisnis yang Sudah Ada

Ketika menemukan bisnis yang serupa, ada baiknya lakukan identifikasi untuk memperbaiki dan melakukan perbaikan agar bisnis Kamu lebih unggul dari para kompetitor. Selain itu pertimbangkan pula bagaimana cara yang harus dilakukan agar bisnis Kamu menjadi lebih baik dan mengapa orang itu belum melakukan cara tersebut sebelumnya.

Fokus Pada Minat dan Bakat

Jika sudah mengetahui kekuatan, kelemahan, minat dan bakat, hal ini bisa dipertimbangkan sebagai ide sebuah bisnis. Apakah Kamu bisa menemukan peluang dari minat dan bakat tersebut? Pikirkan juga apakah sudah ada banyak bisnis yang menawarkan hal serupa? Sebagai orang awam tentu Kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan cukup mudah.

Tentukan Ide Bisnis Kamu

Tentukan Ide Bisnis Kamu

Setelah tahapan penelitian sudah dilalui, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan ide bisnis Kamu. Penting bagi Kamu untuk memiliki banyak ide hebat, solusi dan juga peluang yang cukup potensial. Memang tidak bisa dipungkiri jika Kamu tidak bisa fokus pada semua hal sekaligus.

Namun agar bisa menyempurnakan ide bisnis yang sudah digagas, Kamu bisa mencobanya dan melakukannya. Ada baiknya untuk memilih satu ide dan fokus pada cara memulai bisnis tersebut. Nah, berikut merupakan beberapa hal yang perlu Kamu lakukan.

Masalah dan Solusi

Terkadang Kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana ide bisnis Kamu mampu memberikan solusi kreatif untuk sebuah masalah. Penting juga untuk memikirkan apakah solusi yang ditawarkan tersebut terbilang layak, terjangkau dan bisa dipasarkan.

Poin pentingnya adalah Kamu perlu memeriksa apakah ada permintaan dari sebuah ide bisnis yang sudah Kamu gagas di masa yang akan datang. Tak ada salahnya untuk melakukan penelitian terlebih dahulu.

Unique Selling Point

Poin selanjutnya yang perlu Kamu perhatikan adalah mengetahui apa nilai jual yang unik dari produk bisnis Kamu. Ketika Kamu memulai sebuah bisnis di industri yang sudah mapan (red ocean)? Kemungkinan Kamu juga akan sulit untuk mendapatkan ide yang unik dan sulit untuk ditiru kompetitor.

Namun Kamu bisa memikirkan kira-kira ide apa yang bisa membuat bisnis Kamu cukup menonjol dan banyak dilirik pelanggan. Selain itu pikirkan pula mengenai bagaimana Kamu perlu melakukan sesuatu secara berbeda sehingga calon pembeli cenderung memilih bisnis Kamu di atas kompetitor.

Utarakan Ide Bisnis Kamu

Tak peduli sesederhana dan rumitnya apa ide bisnis itu, penting untuk bisa menjelaskannya secara lugas. Idealnya Kamu harus bisa menjelaskan ide bisnis tersebut dalam kurun waktu 20 – 30 detik. Selain itu Kamu juga perlu melakukan visualisasi tentang apa yang ingin Kamu capai dan membantu menjelaskan kepada orang-orang yang akan bekerja pada bisnis Kamu.

Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memulai Sebuah Bisnis

Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memulai Sebuah Bisnis

Saat memulai sebuah bisnis tentu Kamu tetap membutuhkan semua jenis sumber daya bukan? Meski masih dalam tahap perencanaan penting juga bagi Kamu untuk mempertimbangkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mewujudkan ide bisnis tersebut. Nah, berikut merupakan beberapa sumber daya yang perlu Kamu perhatikan ketika memulai sebuah bisnis.

  • Pendanaan – Pastikan untuk membuat perencanaan kira-kira berapa biaya awal yang Kamu butuhkan untuk memulai sebuah bisnis tersebut. Apakah Kamu memiliki uang tunai sebagai modal awal? Atau apakah Kamu perlu mempertimbangkan untuk meminjam dana ke lembaga keuangan? Hal macam ini penting untuk Kamu perhatikan dalam memulai sebuah bisnis.
  • Karyawan – Penting juga bagi Kamu untuk memikirkan apakah bisnis tersebut akan beroperasi dengan satu orang saja atau perlu keterampilan orang lain? Jika iya, mempekerjakan seorang karyawan juga memerlukan biaya tambahan dan tantangan.
  • Pengetahuan – Seperti apa latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang Kamu miliki? Apakah pengetahuan yang Kamu miliki sudah cukup untuk mewujudkan ide bisnis tersebut? Atau apakah Kamu perlu mengikuti pelatihan khusus untuk mendapatkan keahlian yang cukup? Pastikan untuk memperhatikan hal tersebut sebelum memulai sebuah bisnis.
  • Peralatan dan Tempat – Penting untuk mempertimbangkan apa Kamu bisa menjalankan bisnis tersebut dari rumah? Perhatikan juga apakah Kamu memiliki cukup bahan, peralatan dan ruang untuk mewujudkan ide tersebut? Bisnis akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama jadi perhatikan hal itu agar tidak ada pengeluaran tambahan yang tidak perlu di kemudian hari.

Menulis Rencana Bisnis

Tulis Rencana Bisnis

Saat mengidentifikasi ide bisnis, Kamu akan menemukan berbagai pertanyaan dan tantangan selama menjalankannya. Ketika Kamu sedang mencari bagaimana cara memulai sebuah bisnis, di sinilah rencana bisnis akan sangat bermanfaat. Rencana bisnis merupakan hal yang penting untuk menjelaskan ide dan tujuan bisnis tersebut. Rencana bisnis itu terdiri dari apa saja sih?

  • Perjelas ide-ide bisnis Kamu
  • Mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi
  • Uraikan tujuan dari bisnis Kamu
  • Ukur seberapa jauh bisnis Kamu bisa bertahan
  • Pendanaan atau investasi yang aman
  • Yakinkan para pelanggan dan pemasok untuk mendukung bisnis Kamu.

Pada akhirnya hal-hal tersebut merupakan salah satu tindakan yang bisa membantu Kamu untuk mengubah ide bisnis menjadi kenyataan. Selama menjalankannya, Kamu juga membutuhkan bantuan orang lain agar bisnis dapat berlangsung dengan baik.

Cara Menulis Rencana Bisnis

Jika sudah mengetahui apa saja rencana bisnis yang harus disiapkan, lalu sebenarnya bagaimana sih cara menulis rencana bisnis yang baik dan benar? Nah berikut merupakan beberapa cara menulis rencana bisnis yang bisa Kamu lakukan:

  • Executive Summary – Berisikan penjelasan singkat mengenai perusahaan Kamu.
  • Deskripsi Perusahaan – Penting bagi Kamu untuk menjelaskan secara spesifik apa yang akan dilakukan pada bisnis tersebut. Perhatikan juga masalah yang harus dipecahkan dan siapa saja yang akan ikut terlibat dalam bisnis ini. Jadi bisa disimpulkan Kamu perlu memperhatikan apa saja hal yang akan membuat perusahaan Kamu sukses.
  • Analisis Pasar – Analisis pasar berisikan tentang prospek dari bisnis Kamu. Kira-kira siapa target pasar nantinya dari bisnis tersebut. Pengetahuan tentang para kompetitor juga ikut membantu agar bisa berjalan dengan baik.
  • Struktur Perusahaan – penting untuk mengetahui nantinya Siapa yang memiliki tanggung jawab penuh dalam bisnis tersebut dan apa saja peran mereka. Selain itu pikirkan pula mengenai struktur hukum dari bisnis tersebut dan mengapa Kamu harus memilihnya.
  • Layanan atau Produk – Pada poin ini Kamu perlu mendeskripsikan mengenai Apa yang akan Kamu tawarkan kepada pelanggan atau klien. Uraikan secara detail mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Selain itu jangan lupa untuk berikan informasi yang relevan terkait dengan produk atau layanan tersebut.
  • Strategi Pemasaran – Pada tahapan ini Kamu perlu menjelaskan bagaimana cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Selain itu pastikan untuk melakukan aktivitas pemasaran sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
  • Persyaratan Pendanaan – Apabila sedang mencari dana tambahan untuk memulai bisnis, sangatlah penting untuk menguraikan apa saja persyaratan yang diperlukan untuk aktivitas pendanaan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
  • Proyeksi Keuangan – Pada poin ini Kamu juga perlu menguraikan Bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang. Selain itu jangan lupa pula untuk menguraikan berapa besarnya margin serta biaya operasional dalam bisnis tersebut.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa poin tentang cara memulai sebuah bisnis, mulai dari evaluasi hingga perencanaan. Beberapa cara yang sudah disebutkan di atas juga bergantung pada bisnis dan sasarannya. Kamu juga tidak perlu memasukkan semua poin yang sudah disebutkan. Meski demikian tentu Kamu juga sudah paham mengenai apa saja hal lain yang perlu disertakan ketika memulai sebuah bisnis.

Baca Juga!

Leave a Comment

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru